Not Red, White & Royal Blue (End)

4

henry menutup bukunya dan meletakkan nya di meja lalu memandang ayah nya yang duduk di hadapan nya, henry menunggu apa yang ayah ny ingin sampaikan.

"ada apa nak?"

"aku tidak apa apa yah"

"ayah mengenal mu dengan baik"

"sayang nya..... tidak ayah, ayah tidak mengenal ku dengan baik"

"ayah mencoba yang terbaik dan ayah ingin kau bahagia, seperti hal nya beatrice dan philip"

"bahagia, aku baru saja mengorbankan kebahagiaan ku untuk salah satunya dan maaf yah aku tidak bisa jujur karena ayah tidak akan pernah menyukai nya"

henry bangkit dan james ikut bangkit, ia tidak mengerti apa maksud ucapan henry.

"ayah harap sepahit apapun kau mau jujur pada ayah, ayah akan coba mengerti"

"aku tahu posisi ku yah saat ayah memutuskan untuk mangkat dari posisi ayah namun aku rasa aku tidak siap dan aku bukan seorang raja yang baik untuk rakyat. jujur ya, aku memilih terlahir sebagai rakyat biasa bukan seorang pangeran yang hidup di bawah peraturan yang ketat bahkan aku tidak bisa mencintai orang yang sangat aku suka dan bagian pahit yang ayah mau dengar adalah aku seorang gay ayah dan aku mencintai alex seperti ia mencintai ku namun aku merelakan ia untuk beatrice, saat pertunangang nanti aku memutuskan aku akan pergi mengasingkan diri"

henry berjalan pergi dengan perasaan hancur dan air mata nya tertahan, james terduduk dan ia tidak tahu bahkan tidak menyangka membuktikan kalau ia tidak mengenal henry dengan baik.

🤴🏼

henry berenang di danau lalu ia lelah dan memutuskan naik, ia berbaring di dermaga memejamkan matanya untuk menenangkan pikiran yang semerawut.

"kau tidak mengajak ku?"

"pergilah, jika ayahku melihat atau beatrice aku akan terkena masalah"

"henry aku hanya mencintai ku, ibuku sudah tahu"

"baguslah, ayah ku juga sudah tahu jadi pergilah"

"apa reaksi ayah mu?"

"aku tidak peduli, kau tidak dengar ya aku bilang pergi alex"

alex mengungkung tubuh henry membuat henry membuka matanya, mata mereka bertemu.

"aku tidak mau kehilangan kau henry"

"kau sudah kehilangan ku, beatrice akan membuat kau bahagia dan ia akan membuat mu bahagia bahkan memberi mu anak yang banyak"

"kumohon cukup, jangan menyerah pada semua ini"

"siapa yang akan mendukungku, aku merasa sendirian diantara banyak nya orang di sana bahkan ayahku tidak mengenal ku"

henry mendorong tubuh alex dan bangun lalu bergegas mengenakan pakaian nya nengabaikan alex, henry berlari pergi kembali ke istana langsung ke kamar nya alex patah hati dan sekarang ia terduduk diam di dermaga.

🤴🏼

james menatap ella penuh harap namun ella ragu ini adalah hal benar, putranya murung dan juga lebih pendiam sekarang karena ia mengatakan kalau he ru merelakan alex untuk beatrice.

"yang mulia, bukan saya tidak hormat atau menghargai keputusan yang mulia tapi rasanya ini tidaklah benar karena putra saya keberatan dengan perjodohan ini. saya akui beatrice adalah gadis yang manis dan cantik, tapi saya tidak bisa jika harus memaksakan kehendak saya sebagai orang tua dengan menjodohkan mereka"

james bersandar dan menghembuskan nafas kasar namun ia mengerti keputusan ella yang memang terlihat sangat menyayangi putranya, elle menunggu apa yang akan di ucapkan james.

"aku tahu alex menyukai henry demikian juga henry pada alex"

ella agak terkejut namun ia mencoba untuk tenang.

"tapi itu tidak benar karena henry akan saya jodohkan dengan putri sahabat saya nyonya karena ia calon raja yang akan memberi penerus, saya tidak mau ia membuat nama kerajaan tercoreng hanya karena ia mencintai alex. maaf nyonya, alex anak yang baik tapi saya sulit menerima hal ini"

ella menelan ludah kasar.

"begitu ya, sebenarnya saya mau meminta henry untuk anak saya dan saya mengutamakan keluarga dan kebahagiaan anak say di banding kan keegoisan sebagai orang tua. kami sebaiknya keluar dari istana dan tinggal di hotel, saya rasa ini yang terbaik"

james duduk diam menatap kosong dan ella bangkit berjalan keluar menuju kamar nya, beatrice yang menguping mau menangis dan ia juga sangat marah hingga tangan nya mengepal.

henry berdiri mematung menatap keluar dan kamarnya terbuka dengan kasar hingga henry kaget namun beatrice menggila, ia marah pada henry dari memaki, memukul dan henry tidak melawan karena mengingat beatrice seorang gadis tentu saja bagaimanapun ia saudarinya, henry pasrah.

tbc