2

396 30 0
                                    

henry enggan bangun karena ia telat tidur dan dengan berat hati ia keluar dari ranjang langsung ke kamar mandi karena ayah nya meminta bangun pagi hari ini karena ada tamu dari luar negri, setelah mandi dan rapi ia berjalan keluar namun ia terus menguap beberapa kali dan matanya berat.

orang mulai berkumpul hingga iring iringan mobil memasuki halaman istana, henry berdiri di samping ayah nya, saudarinya dan si bungsu di dekat pintu masuk menyambut tamu mereka dan mata henry mendelik melihat alex berdiri di samping wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu yang kemudian entah apa yang yang di pikirkan henry ia sedang melamun hingga beatrice menyenggol nya.

"ini anak saya henry, beatrice dan phillip"

henry mencium tangan ibu alex dan saat henry bersalaman dengan alex hampir saja jantung henry copot bahkan yang lain juga kaget dan ibu alex tersenyum. bagaimana tidak alex mencium punggung tangan henry, beatrice dan philip mengulum senyum melihat nya.

"aku alex, aku harap kita berteman akrab"

henry manggut manggut masih dalam mode bengong karena perlakuan alex, dari ciuman di bibir sampai punggung tangan nya berhasil membuat henry terpesona dan terpana.

seharian alex akan ada di istana dan bahkan ayah henry meminta alex dan keluarga nya menginap saja di istana membuat henry panas dingin dan alex mau loncat loncat namun ia tahan saking girang nya jadi ia tidak perlu repot repot untuk menemui henry, alex bertekad menghabiskan waktunya dengan henry namun ada sedikit masalah karena beatrice maupun philip ikutan mendekatinya agar bisa akrab dengan nya.

🤴🏼

barang barang alex dan ibunya di pindahkan ke istana jadi resmilah selama di negara ini maka alex dan henry satu atap, henry gelisah di kamar nya dan ada ketukan di pintunya hingga henry bergegas bangkit dan membuka nya.

"alex?"

"boleh aku masuk?"

"eh tentu"

alex masuk dan henry menutup pintu nya.

"akhirnya bisa berdua dengan mu saja"

henry menoleh.

"maksudnya?"

"aku ingin lebih banyak menghabiskan waktu dengan mu dan adik saudara saudara mu selalu ada saat aku ya..... pedekate dengan mu"

"hah???"

"aku tertarik padamu, kau manis sekali dan saat di pesta kau behasil mencuri perhatian ku"

alex memegang dagunya dan baru juga mau di cium pintuk kembali di ketuk membuat henry salah tingkah, henry sembunyi di balik pintu kamar dan ternyata beatrice yang mencari alex namun henry menggeleng tidak tahu.

"henry, alex tampan ya?"

"apa maksudmu?"

"aku akan minta ayah menjodohkan nya dengan ku, ia juga sangat sopan dan tinggi"

henry tidak suka mendengar nya, masa ia harus bersaing dengan adiknya sendiri dan henry mengusir beatrice karena ia mulai risih mendengar ucapan ucapan genit yang sengaja ingin membuat henry kesal dan henry mengunci pagar nya.

"adik mu beatrice cantik juga"

"ya sudah sana pergi keluar kejar dia, jangan mengganggu ku lagi"

ujar henry ketus dan berbalik membelakangi alex namun alex tersenyum melihat henry cemburu itu berarti henry memilik perasaan yang sama dengan nya dan alex mendekat lalu memeluk henry dari belakang dan ia letakkan dagunya di bahu henry.

"aku senang kau marah padaku, itu berarti kau juga memiliki perasaan yang sama dengan ku"

henry berbalik menatap alex.

"bagaimana jika ayah ku memenuhi keinginan beatrice?"

"aku akan menolak dan aku akan memilih mu, aku bahagia dengan mu dan. keputusan tinggal disini adalah keputusan yang tepat. kau maukan menghabiskan waktu dengan ku, hanya berdua"

keduanya hendak berciuman dan lagi lagi ada ketukan di pintu membuat keduanya jadi emosi, henry membuka pintu dan itu adalah philip yang nyengir.

"ada apa kemari?"

"ayah memanggil karena ini sudah mau jam makan siang"

"ya ya aku segera menyusul, sana pergi duluan saja"

henry mendorong tubuh philip menjauh dan ia menutup pintu kamarnya lagi dan alex keluar lebih dulu barulah henry menyusul, di meja makan dudah ada ayah nya dan yang lain hingga henry minta maaf pada mereka lalu duduk.

mata alex sesekali melirik ke arah henry yang makan dengan tenang namun ibunya justru meluhat ini mencubit paha alex hingga alex hampir tersedak makanan nya sendiri karena kaget, ibunya meminta agar kalau menggoda anak orang liat liat tnepat dan waktu membuat alex meringis mengusap pahanya yang terasa perih dan pedas dan ibunya berbisik pada alex untuk bicara nanti.

tbc

Not Red, White & Royal Blue (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang