5

307 20 0
                                    

alex memegangi tubuh beatrice yang terus memukuli henry lalu menjauhkan nya sedangkan henry diam saja, alex mendnegar dari philip kalau beatrice menyerang henry karena keinginan nya tidak terwujud dan menyalahkan henry akan itu.

setelah philip menarik beatrice menjauh karena ia mengancam akan melaporkan ini pada ayah mereka karena sikap buruk beatrice, alex menduduk kan henry lalu ia kekamar mandi membasahkan handuk kecil untuk menyeka dara di sudut bibir henry namun henry diam mematung tidak menyangka ibu alex menolak keinginan ayah nya karena alex mencintai henry.

"apa sakit?"

henry terdiam tidak mengatakan sesuatu.

"henry jangan membuatku takut, katakan sesuatu"

henry menatap alex yang khawatir padanya.

"alex aku mencintai mu"

alex tersenyum dan mencium pelan bibir henry.

"aku juga mencintai mu henry, aku dan ibu memutuskan pergi dari istana kembali tinggal di hotel malam ini"

"jangan tinggalkan aku disini"

henry memegang kedua pergelangan tangan alex.

"aku tidak akan pernah meninggalkan mu"

langkah seseorang masuk dan mendekati keduanya, ella mendengar apa yang terjadi.

"kau tidak apa apa nak?"

"ya nyonya"

"itu bukan sikap seorang putri dan seorang gadis, kau bahkan membiarkan nya melakukan nya tanpa membalas, philip cerita padaku"

"anak itu selalu banyak bicara"

alex tersenyum melihat ella yang mengusap wajah henry, ia tahu ibunya tidak keberatan ia mencintai henry dan jelas ibunya suka ia dengan henry di bandingkan beatrice"

"aku sudah bicara dan mencoba mambuat ayah mu mengerti, namun sebagai seorang ayah ia cukup keras tapi kau tidak usah khawatir karena aku merestui mu bersama anak ku"

henry tersenyum dan mengangguk.

"terima kasih nyonya"

"jangan panggil nyonya tapi panggil ibu, datanglah kapanpun ke hotel ya? kami akan sangat senang menyambutmu di sana, jangan pikirkan apapun yang terjadi semuanya akan baik baik saja"

ella mengusap rambut henry dan alex memeluk ibunya dari belakang namun matanya menatap henry.

🤴🏼

henry hanya melihat dari jendela lantai atas melihat rombongan mobil alex dan ibunya pergi menjauh membuat sedih henry lalu ia berjalan kembali ke kamar dan ia menghindari pertemuan dengan beatrice hingga makan pun ia minta diantar ke kamar saja, ayah nya juga tidak berkomentar apa apa.

henry meminta pelayan membawa kembali makanan yang diantar lalu ia segera mengunci pintu kamarnya, dia melakukan video call dengan alex itu menghiburnya dan membuatnya tersenyum sampai alex cerita kalau henry akan di jodohkan dengan putri dari teman ayah nya membuat henry terkejut karena ia tidak tahu itu.

pintu terbuka kasar dan henry berjalan cepat menuju kamar ayah nya yang sedang duduk du meja kerja nya.

"aku tidak mau ayah jodohkan dengan siapapun"

"kau tidak punya pilihan"

"aku memilih tidak akan menikah dengan siapapun"

"henry kau tidak boleh menolak"

"aku bisa dan ayah akan menyesal dengan keinginan ayah yang egois, aku tidak mau menikah"

henry mundur dan berbalik hendak pergi kembali ke kamar nya namun baru berapa langkah henry terjatuh tidak sadarkan diri hingga ayah nya panik dan memanggil penjaga, dokter juga di panggil dan hanya philip dan ayah nya yang khawatir.

🤴🏼

"pangeran henry sepertinya tertekan, tekanan darah nya drop jauh terakhir pemeriksaan rutinan yang mulia"

james hanya mengangguk dan mengizinkan dokter pergi.

"ayah, kau masih punya aku jangan menekan kakak lagi"

james merangkul philip dan mencium kening philip, keduanya duduk diam menemani henry yang masih belum bangun, ia di beri obat agar lebih tenang dan alex khawatir karena beberapa kali ia menelpon henry namun henry tidak mengangkat.

alex senang saat panggilan telpon nya diangkat namun bukan henry tapi philip.

"dimana henry?"

"kakak sedang sakit, ia belum bangun jadi aku yang mengangkat nya"

"sakit..... ya tuhan, sakit apa phil?"

"kata dokter sih kakak tertekan dan tekenan darah nya sangat rendah, kakak habis dari menemui ayah saat itu dan aku dengar kakak menolak perjodohan nya dengan putri teman ayah"

"aku akan datang philip, kau bisa bantu aku?"

"ya, kita bertemu di gerbang istana"

"baiklah, terima kasih phil"

alex memutuskan panggilan telpon dan ia izin dengan ibunya.

"ya ampun, ibu titip salam dengan henry nak"

"ya bu, akan aku sampaikan"

alex menggunakan mobil sewaan yang memang di sediakan untuk nya dan ibunya, sepanjang perjalanan alex khawatir dan terus berharap henry siuman saat ia datang nanti sekalian ia mau menumpahkan kerinduan nya pada henry.

tbc

Not Red, White & Royal Blue (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang