- Start and Prolog?

22 3 0
                                    

Kegiatan sore gadis berambut panjang sebahu itu sekarang sedang duduk di halte bus yang sepi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kegiatan sore gadis berambut panjang sebahu itu sekarang sedang duduk di halte bus yang sepi.

Sebenarnya, tak akan ada bus yang berhenti di halte itu karena halte itu sudah tak di pergunakan lagi.

Mau tahu apa yang di lukis gadis itu sore ini? Ya dia melukis seroang lelaki yang tengah kesulitan di seberang jalan sana, kesulitan mengumpulkan bukunya yang jatuh berantakan. Nampaknya Aresia tak ada niat membantu lelaki itu.

Hingga pandangan mereka bertemu, saat dia hendak memutuskan kontak mata mereka. Suara lelaki itu berteriak memanggil nya.

"Jangan Sia!! Jangan lihat yang lain! Gue di sini!!"

Aresia kaget mendengar teriakan itu, lalu perlahan pemuda bernama panjang Hattala itu mulai mendekat pada Aresia dan langsung memeluk erat Aresia.

"Jangan... Tetap lihat aku jangan liat orang lain, aku mohon aku udah sejauh ini."

Dalam pelukan erat pria Hattala itu, Aresia masih melebarkan matanya dan terus menyebut tuhan nya dalam hati meminta pertolongan.

"Tuhan tolong Aresia kesayanganmu ini mau di culik." 
Ucapnya dalam hati.

-DESIA-

-DESIA-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan

-DESIA-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-DESIA-


Halo, ini cerita yang ku bawa kali ini.
Terimakasih atas kesediaan membaca nya apalagi dengan vote nya, penasaran soal kisah Aresia and Degar?

Ayo baca sekarang. See you in next chapter guys :)

✧DESIA✧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang