*
*
*
*
"Kembali ke studio. "
Seseorang terkejut dengan pemberitaan yang tayang di TV sebuah Rumah Sakit, lalu ia bergegas dengan tergesa.
***
Keadaan yang kacau, kondisi yang berantakan, garis polisi yang melintang seluruh tempat kediaman LAURENT menjadi pemandangan yang sangat mencekam.
Hujan yang masih terus mengalir walau sedah mulai reda tak menjadikan suasana lebih tenang.
Seseorang menerobos garis polisi dengan tergesa masuk kedalam Rumah (TKP) tak menghiraukan seorang polisi yang mencegahnya.
"Mas Regaaa" Teriaknya saat berhasil masuk kedalam rumah tersebut
Rega yang merasa terpanggilpun berbalik dan betapa terkejutnya ia
"Riza" Dengan raut wajah terkejut membuat suasana kembali dingin dan hening
"Riza anda disini.? " Tanyanya
Riza berjalan mendekat
"Apa yang anda maksud 'anda di sini? ' anda mau menutupi semua ini dari saya HAH? " bentak Riza marah"Dari mana anda tau semua ini"
" Hahaha lucu sekali anda, semua pemberitaan menyiarkan secara live kejadian ini bodoh" Ujar Riza sarkas
"Maaf kan saya Riza, saya tidak bermaksud tidak memberitahumu tapii..."
"Cukup" Intrupsi Riza
"Dimana kakak saya, saya mau melihatnya minggir"
Riza tak menghiraukan polisi yang melarangnya masuk ketempat kejadian tersebutRiza diam mengamati apa yang terjadi.
Dari semua pemberitaan yang mengatakan bahwa YUNA dibunuh oleh putri kandungnya "Dira" Riza tidak mempercayai itu.
Dari semua tikaman dan situasinya yang dilihat Riza ada sebuah perlawanan yang pastinya tidak mungkin dilakukan oleh seorang anak kecil berumur 4 tahun, mau sepintar apapun anak tersebut.
"Sialan berani-beraninya" Batin Riza
Riza diam dengan muka datarnya lalu berbalik menatap wajah Rega lalu ia menatap seorang wanita yang berdiri kaku tak bergerak sedikitpun karna tatapan tajam nan menusuk Riza.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTEREGO (psychopath)
Teen Fiction"Enggak yah, bukan dira yah bukan hiks hiks" ~Dira ". . . Maaf aku harus mengusirnya , aku sudah tidak tahan melihanya selama ini, setiap aku melihatnya aku terus teringat bagaimana dia memegang pisau berdarah di hari itu" ~Rega "Dulu lo adalah oran...