"Enggak yah, bukan dira yah bukan hiks hiks" ~Dira
". . . Maaf aku harus mengusirnya , aku sudah tidak tahan melihanya selama ini, setiap aku melihatnya aku terus teringat bagaimana dia memegang pisau berdarah di hari itu" ~Rega
"Dulu lo adalah oran...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kantin...
Seperti biasa saat gang Jevano masuk kantin riuh siswa-siswi meneriakinya, padahal sudah setiap hari mereka melihatnya.
Jevano sih fine-fine saja, malah dia senang dengan percaya diri ia berdadah-dadah layaknya seorang model yang berjalan di red karpet, dengan dua temannya yang berlaga menjadi kameramen. Malah ia lebih merasa kurang nyaman dengan cewe di sebelahnya, yang selalu saja menempel padanya padahal selalu ia juteki.
Sedangkan Rega, si cuek nan dingin, sangat tidak suka dengan situasi ini, bahkan ia tak jarang enggan untuk pergi kekantin.
Ragaz yang notabennya receh, ngakak sampe sakitnperut melihat kelakuan temannya di tambah Rayyan yang begitu lihai melakukan perannya sebagai kameramen.
"Bused cocok bet lu kayak gitu yan hahahah" Ujar Ragaz ngakak
"Udah-udah capek gue, laper lagi" Ujar Rayyan.
Mereka sadar bahwasannya ada yang memperhatikan mereka dengan lekat, dan tatapan dingin yang begitu mencekam.
Jevano ikut memperhatikan nya, ia merasa tatapan dingin itu ada tatapan rindu yang begitu dalam, entah perasaanya saja atau bagaimana pikirnya.
"Iss anak itu lagi" Ujar Bella
"Kamu kenal sama dia dek? " Tanya Dirga balik menatap gadis tersebut
"Dia anak baru di kelasku bang, so cantik banget sumpah" Ujar Bella
"Emang dia cantik ko" Bela jevan, pasalnya dia kurang suka, jika ada yang menjelekan seseorang.
Bella yang mendengar itu mendengus kesal.
***
Dila cepat sekali menjadi terkenal di sekolah barunya ini.
Dengan sikapnya yang cuek, dingin dan raut wajah bengis yang dimilinya, seperti orang yang sulit untuk didekati, ya walau begitu kenyataannya.
Dibalik itu kecantikannya pun membuat semua pada iri, dengan kulit mulus, putih bersih, rambut pendek bergaya wolf cut yang menambah kesan tomboy bad.
Ditambah dengan rumor tentangnya yang sangat cepat menyebar, bahwasannya dila adalah anak nakal yang suka balapan, tauran dan menggunakkan barang- barang terlarang. Entah rumor itu datang dari mana.
Seperti saat ini, Dila berjalan di koridor setelah ia membuang hajatnya di toilet. Terdengar bisik-bisik membicakan tentangnya.
