kamu tau? sekarang aku sudah terbiasa dengan hal baru, iya. hari-hari yang aku lewati tanpa ada kata 'kamu' didalamnya. di hari pertama setelah hari itu memang masih terasa sesaknya, bahkan hingga beberapa minggu lamanya, tapi semakin hari aku menyadari bahwa ga selamanya aku harus diam dan menangisi itu terus menerus, aku dan ragaku sudah cukup lelah jika harus seperti itu. dan aku memutuskan untuk 'melepas' dan membiarkannya 'bebas' , aku tak lagi membuka 'lembaran' lama, aku yang tak lagi mencari dan berpikiran negatif akan hari berikutnya. sekarang pikiranku jauh lebih damai, aku terus berupaya bagaimana caranya agar aku kembali pada diriku sebelum aku 'pernah' mengenalmu, dan aku kembali dengan aku. sendiri namun tak terasa sepi, namun bukan berarti ketika 'dulu ada' kamu aku merasa sendiri, kamu 'pernah' membuat hariku penuh semangat dan warna, kamu 'pernah' ada disaat aku membutuhkan apa yang aku cari, disaat semua terasa mustahil bagiku tapi kamu dengan caramu meyakinkan aku bahwa itu bisa jika dengan usaha, iya, kamu mengajariku banyak hal rupanya, darimu aku belajar banyak sekali, terima kasih ya, terima kasih karena telah ada dalam perjalananku.
---bil'14'9'23
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu (Tak) Terasa Sendu
Teen Fiction#1 in poetry [mar'21] #2 in poetry [feb'21] tentang masa dan cerita dalam sebuah penantian rasa, atau menanti rasa dengan masa dan cerita didalamnya