3

1.2K 135 11
                                        

Jam menampakkan pukul 12 siang. Kini Winter telah dikasih waktu istirahat makan siang di ruangan belakang cafe.

Usai menyelesaikan kegiatan makannya, Winter segera membereskan peralatan makannya.

Sementara itu bel pintu cafe bunyi menandakan ada pelanggan datang. Seorang bapak bapak ganteng dengan style formalnya telah memasukki cafe.

Sambil berbicara, bapak bapak itu nempelin layar hpnya ke kuping biar bisa mengatur posisi pegangan rantang yang dia bawa.

Dan tanpa disadarinya, para ciwi ciwi yang ada disana mulai naru atensi ke dia.

"Iya, sayang nanti aku kasih ke dia sekarang"

"..."

"Hu'um, aku gak akan lupa kok. Kamu tenang aja"

"..."

"Iya abis ngasih makanannya, aku langsung kasih tau"

"..."

"Iya, selamat ngajar sayang"

Panggilan terputus. Si bapak ganteng masukkin hpnya ke saku jas sambil jalan.

"Duh, dia siapa ya?"

"Aktor kah?"

"Ganteng banget gila!"

"Eh, tadi kalo gak salah dia ngomong "sayang" gak sih? Howaaa, kenapa setiap cowok ganteng yang gw taksir selalu udah yang berpawang?"

"Ekhem, eee...permisi. Bisa saya ketemu sama boss kalian?" Tanya si bapak ganteng.

"Oh, pak bossnya lagi keluar bentar"

"Yaudah kalo gitu eum...bisa saya ketemu Winter? Ada sesuatu yang mau saya kasih ke dia"

"Oh, bisa pak. Bapak duduk dulu di meja situ, biar Winter saya panggilkan"

"Okay, makasih"

Saat si bapak duduk di meja yang ditunjuk, semua mata langsung tertuju ke dia.

"Visualnya bukan maen, coy!"

"Coba tebak umur dia berapa?"

"Eum, 20-an gak sih?"

Si bapak yang gak sengaja denger percakapan 2 cewek tadi, langsung noleh ke arah mereka.

"Salah"

"Yang benar, umur saya 45 tahun dan saya punya anak 2 dan istri seorang dosen"

"Yang benar, umur saya 45 tahun dan saya punya anak 2 dan istri seorang dosen"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deg!

"45 tahun dong, anjir!"

"Gak percaya gw! Gak percaya pokoknya! Muka masih kenceng kayak anak muda begitu, malah ngaku udah kepala 4!"

"Ah, hahahaha. Emang saya keliatan semuda itu, ya?"

"Hah? Pake nanya lagi! Ngaca woi, ngaca! Muka lo justru keliatan kayak anak 17 tahun dibanding 45 tahun!"

Cutie And The BeastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang