"Isak tangis keluarga megiringi kepergian dr. Isa Bella Anastya, seorang dokter ahli forensik RS Universitas Graha Nusantara yang ditemukan meninggal secara tragis dengan luka tusuk di bagian perut. Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki dengan pasti apa penyebab kematian dokter ahli berusia 38 tahun tersebut. Dugaan sementara adalah dr. Isa melakukan percobaan bunuh diri dengan menusuk dirinya sendiri. Hal tersebut diyakini sebagai penyebab kematiannya karena sebuah surat yang diduga ditulis oleh dr. Isa, ditemukan di ruang kerjanya. Pihak kepolisian dan ahli forensik belum merilis pernyataan resmi. Namun, banyak dari rekan dokter yang mengatakan bahwa sebelum ditemukan tidak bernyawa pada 1 Januari 2003, dr. Isa memang sempat mengeluh karena tekanan pekerjaan."
Seorang anak perempuan berusia 11 tahun hanya bisa menangis dalam diam di gendongan sang ayah. Ia dengan jelas menyaksikan bagaimana tubuh ibunya dimasukkan ke dalam liang lahat. Ia mungkin tidak sepenuhnya mengerti situasi seperti apa yang saat ini ia hadapi. Namun, satu hal yang ia tahu pasti, ibunya telah pergi.
***
"Tepat satu minggu setelah kematian dr. Isa Bella Anastya, pihak kepolisian dan tim forensik RS Universitas Graha Nusantara akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait penyebab kematian dokter ahli tersebut. Dr. Renaldi yang merupakan Kepala Tim Forensik RS Universtias Graha Nusantara sekaligus rekan kerja Almarhum dr. Isa membeberkan bahwa penyebab kematian dokter berusia 38 tahun tersebut dapat dipastikan karena bunuh diri. Pernyataan tersebut diperkuat dengan tidak ditemukannya sidik jari selain milik dr. Isa di TKP, dan adanya surat yang setelah dilakukan penyelidikan, baik pihak keluarga maupun rekan-rekan beliau mengkonfirmasi bahwa memang benar surat tersebut merupakan tulisan tangan dr. Isa."
Dengan gerakan tiba-tiba, anak perempuan berusia 11 tahun itu melempar remote televisi dan menghantamkannya ke layar kaca yang masih menampilkan sosok penyiar wanita. Seketika remote televisi itu jatuh ke lantai dengan keras, hingga hancur menjadi beberapa bagian. "It's noisy."
KAMU SEDANG MEMBACA
NoEasy
Mystery / ThrillerFeiza Anastya Rukmini adalah seorang dokter spesialis forensik sebuah rumah sakit pendidikan di Kota Semarang. Keinginannya menjadi dokter spesialis forensik bermula saat menyaksikan bagaimana ibunya yang berprofesi sebagai ahli forensik tewas saat...