2.🐈‍⬛

173 20 0
                                    


Happy readinggg!


















Di pagi harinya, Zeline berencana menjemput keponakannya, karena kakaknya ada urusan dan orangtua nya yang tinggal di luar kota. Ketika ingin memesan ojek online, Jiwangga memberhentikan mobilnya di depan rumah Zeline.

"Pagi zel, mau kemana? Udah rapi aja" Sapa Jiwangga yang berada di dalam mobil dengan Agam dan Darren di dalamnya.

"Pagi juga mas, ini mau jemput keponakan, mas sendiri mau kemana?" Tanya Zeline.

"Ini mau anter Agam les, bareng aja yuk?" Ajak Jiwangga.

"Gausah mas, terimakasih. Saya mau pesan ojek online aja" tolak Zeline sembari senyum.

"Ayo gapapa, biar hemat ongkos juga" ucap Jiwangga.

"Emang ga ngerepotin mas?" Tanya Zeline. Jiwangga pun tersenyum.

"Tidak sama sekali, ayo naik" Zeline duduk di samping kemudi mobil, Zeline menyapa Agam juga.

"Rumah kakak kamu di mana gitu, zel?" Tanya Jiwangga.

"Jl. Takehometonight, no.8 mas. Kenapa gitu?" Ucap Zeline.

"Oh, kalo gitu anter Agam dulu gapapa?" Ucap Jiwangga.

"Ah.. gapapa mas, Agam les dimana emangnya?" Tanya Zeline.

"Itu, di rumah ibu saya, ibu saya guru les nya." Jawab Jiwangga. Mereka pun sampai di rumah orangtuanya Jiwangga. Ibu nya Jiwangga yang saat itu lagi menunggu di dekat pintu untuk murid-murid les nya masuk, melihat Jiwangga dengan seorang wanita, ibunya pun menyuruh Jiwangga menghampirinya.

"Sebentar ya? Saya di suruh ibu saya buat menghampiri beliau" ucap Jiwangga, hanya di balas anggukan oleh Zeline.

"Siapa yang kamu ada di mobilmu?" Tanya ibunda Jiwangga.

"Ah... Itu.. tetangga ku bu, tadi dia mau pesan ojek buat jemput keponakannya, tapi Jiwa menawarkan diri buat bareng bu" jawab Jiwangga.

"Owalah begitu, yasudah antarkan dia ya, hati-hati. Agam biar di rumah ibu saja ya? Ibu takut dia kembali dan menyiksanya." Ucap ibunda Jiwangga.

"Iya bu, Jiwa nitip Agam ya bu. Ibu jangan lupa makan, sama minum vitamin. Jiwa pamit, assalamu'alaikum." Pamit Jiwangga sambil menyalami dan mencium tangan ibunya.

"Waalaikumsalam, iya ibu bakal jaga Agam kok tenang saja." Ucap ibunda Jiwangga, dan Jiwangga kembali ke mobilnya. Sesampainya di dalam mobil, ia melihat Zeline sedang memangku Darren yang sudah bangun dari tidurnya.

"Anak papa udah bangun" ucap Jiwangga sambil mengusap kepala Darren dengan penuh kasih sayang.

"Ayo kita jemput keponakanmu" ajak Jiwangga dan menjalankan mobilnya. Zeline memberi tau jalan menuju rumah kakaknya. Ketika sampai di rumah kakaknya, Zeline melihat kakaknya sudah menunggunya di depan rumah, Zeline keluar dari mobil dan kakaknya menghampiri nya.

"Kamu berangkat sama siapa?" Kakak Zeline memicingkan matanya ke arah mobil.

"Sama tetangga aku kak, tumpangan gratis gabakal ku tolak hahaha" ucap Zeline sambil tertawa kecil dan mengambil keponakannya di dalam pelukan kakaknya.

[2] Duda || Kim Jiwoong ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang