Berbagai orang dari penjuru alam semesta yang berbeda mendapatkan undangan untuk menyaksikan pertunjukan 'menarik'. Tidak ada satupun dari mereka yang menyangka akan menonton sekelompok orang berkeliling Multiverse menyelesaikan masalah.
Bagaimana r...
Kembali lagi bersama saya author dari cerita ini ya guys ya. Bagaimana kabar kalian?
Sekarang sudah memasuki pertengahan bulan nih. Kira-kira bagaimana kondisi keuangan kalian guys? Apakah sudah kempes atau masih tebel?
Saya sendiri masih... cukup lah yah. Yang penting kalian pandai-pandai dalam mengatur pengeluaran supaya tidak cepat habis uang kalian.
Kita akan melanjutkan chapter kemarin dengan benar-benar memulai reaksi dari perjalanan Pandu dan kawan-kawan. Kira-kira seperti apa ekspresi mereka nanti ya.
Untuk ceritanya agar tidak bingung, yang font-nya biasa berarti orang-orang di dalam teater dan sejenisnya lalu untuk font yang saya tebalkan adalah cerita yang akan direaksi.
Sebelum mulai jangan lupa untuk memberikan vote dan komentar kalian. Share juga supaya teman kalian yang barang kali save cerita saya bisa ikut membaca kembali cerita ini.
Tanpa basa-basi lagi mari kita mulai.
Silakan membaca!
~ Teater Heffith ~
Para penonton sudah mempersiapkan diri untuk menonton pertunjukan yang diberikan oleh Heffith. Masing-masing sudah memiliki camilan agar tidak bosan saat menonton nanti.
Lampu dimatikan, layar putih menyala dengan terang dan acara pun dimulai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bendera apa itu? Pertama kali aku melihatnya." Elena ingin tahu karena bendera itu belum pernah dia lihat.
"Itu adalah bendera negara Indonesia. Meskipun hanya sebatas merah dan putih tapi warna ini diambil dari bendera pertama sebelum Indonesia bersatu." Jelas Heffith yang membuat Elena paham.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalau ini adalah petanya, guk. Indonesia adalah negara kepulauan jadi kalian bisa melihat banyak pulau-pulau kecil yang tertera di peta."
Mendengar itu banyak kata 'ooh' yang disuarakan. Nami dan beberapa orang yang menyukai hal berbau geografi senang bisa melihat peta seperti ini.
