Watching the Multiverse Chat Group

Masalah Hiroto

HELLO EVERYBODY!!!

Apa kabar para pembaca sekalian yang saya sayangi dan kalian yang mencintai saya? Sudah seminggu berlalu dan kita akhirnya bisa bertemu kembali dalam kesempatan ini ya.

Pasti banyak hal yang sudah terjadi selama satu minggu ini. Ada yang menyenangkan, membosankan, bahkan mungkin menyiksa.

Seperti di chapter kali ini yang mana kita akan menyaksikan hal yang terjadi pada Hiroto ya. Dan di akhir nanti akan ada tayangan omake yang sudah dikirimkan oleh seseorang. Jadi saya satuin nanti.

Sebelum melanjutkan ke dalam ceritanya, jangan lupa untuk memberikan vote, komentar, dan share cerita ini ya. Supaya cerita ini bisa tetap hidup.

DAAAAAAAAAN.....

Baca cerita saya yang satu lagi. Judulnya 'Aku di Xenoverse Chat Group'. Lihat profil saya terus kalian akan menemukan ceritanya.

Itu saja untuk pembukaan kali ini.

Selamat membaca!

~ Teater Heffith - POV Ketiga ~

Sejauh ini para penonton masih belum bosan dengan episode yang baru saja mereka saksikan. Jadi Heffith memutus untuk menayangkan episode selanjutnya.

"Mari kita mulai kembali." Tidak ada yang merespon tapi dia tahu tamunya sudah tidak sabar.

Kecuali Hiroto yang murung karena telah dibohongi. Apakah dia harus pulang dan melupakan semua kejadian ini?

Ruangan menjadi gelap kembali.

Indonesia - POV Ketiga

Setelah selesai berlatih dengan pedang barunya, Pandu memutuskan untuk kembali pulang. Kini dia sudah kembali ke rumah dan menyegarkan diri dengan mandi setelah aktivitas penuh keringat di lapangan tadi. Dia juga sudah membeli dua buah jus. Jus melon dan mangga. Yakumo merasa senang saat mendapat jus mangga.

Beberapa orang mencatat informasi penting ini. Akan mereka pastikan kalau saat bertemu nanti, hal ini yang akan mereka berikan.

Jarang anak ini berbelanja sesuai hasrat dirinya. Terakhir kali Pandu ingat Yakumo menginginkan sesuatu adalah ketika mereka sedang pergi ke toko buku. Gadis bermata merah delima itu tidak bisa menyembunyikan ekspresi wajahnya yang menginginkan satu paket buku soal menjahit. Dia hampir malu saat dibelikan oleh ayahnya.

Pandu hanya terkekeh saja mengingat peristiwa itu. Setelah mandi Pandu duduk di bangku meja belajarnya sambil membuka Multiverse Chat Group. Siapa tahu ada percakapan menarik saat ini. Dan dia melihat hanya ada satu orang saja yang online sekarang.

Tonomachi Hiroto.

Karakter sampingan yang satu ini tidak memiliki banyak peran penting dalam seri Date A Live. Sebagai penghibur dari klimaks cerita merupakan salah satunya.

Hiroto sama sekali tidak terhibur mendengar bahwa perannya hanya pelepas stres bagi Shido. Itu cukup menyinggung perasaannya.

Jika dinilai dari segi karakteristik, bisa dibilang kalau Hiroto merupakan orang yang bisa tenang dalam situasi apapun. Contohnya saat ada distorsi ruang terjadi. Dari kelihatannya, Hiroto bisa menenangkan beberapa figuran yang sedang panik tak peduli situasi apa yang terjadi. Seperti Okamine Tamae dan tak terduga protagonis dunia itu sendiri Itsuka Shido.

Overall Pandu menilai bahwa Hiroto adalah orang yang bisa diandalkan.

'Setidaknya dia memiliki pandangan yang positif terhadapku. Tapi orang yang bisa tenang ya? Aku tidak pernah menyadarinya.' Pikir Hiroto.