HTS?

1.4K 25 2
                                    

Beomgyu
×
Mark

.

.

.

.

.

Sudah sebulan ini Beomgyu bersama Mark. Kakak tingkat yang seharusnya lebih dulu mengambil kelas lebih atas darinya, namun Mark lebih memilih mengambil keputusan untuk berkuliah di tahun yang sama dengan Beomgyu.

Tentu Beomgyu tidak masalah dan justru memanggil Mark tanpa embel-embel "kak", lagian Mark sendiri tidak masalah dengan nama panggilan nya.

Beomgyu itu berbeda jurusan dengan Mark. Beomgyu mengambil program studi manajemen sedangkan Mark mengambil program studi teknik mesin.

Kalau boleh jujur, Beomgyu sebenarnya tidak ada niatan dekat dengan Mark. Namun karena mereka saat ospek berada di kelompok yang sama membuat mereka saling kenal dan mulai dekat.

Banyak orang berkata jika mahasiswa teknik itu tidak setia alias buaya darat. Namun bagi Beomgyu itu tidak, mereka itu seru dan menyenangkan. Hanya saja Beomgyu tidak bisa menjaga hatinya agar tidak jatuh pada pesona seorang Mark Lee.

Sayang sekali pesona Mark tidak bisa di tolak begitu saja. Beomgyu sangat menyukai Mark, ya sangat menyukai namun ia tidak pernah mengungkapkan nya secara terang-terangan. Lagi pula ia tidak ada niatan untuk menjalin hubungan dengan Mark.

"Oi, paket gua sampai mana?"

Pertanyaan itu membuat Beomgyu yang duduk bersama orang-orang pun menoleh, "Masih di jalan, sabar elah." Sahut Beomgyu seadanya.

"Oke, nanti kabar-kabar kalau udah sampai."

Dan setelahnya mereka berpisah. Beomgyu fokus pada teman-temannya dan Mark berkumpul dengan anak teknik.

Padahal mereka beda gedung tapi Mark memilih ke gedung fakultas Ekonomi hanya untuk mencari suasana tenang. Katanya gedung fakultas Teknik tidak setenang gedung fakultas Ekonomi.

Tak heran, anak teknik memang selalu membuat keributan. Itu kata Mark saat Beomgyu bertanya kenapa datang ke fakultas nya.

"Lu pacaran sama Mark?" Itu tanya teman Beomgyu, panggil saja Sunghoon.

"Enggak. Gua kan emang temenan sama dia." Balas Beomgyu.

Ya sudah tidak heran dengan kedekatan mahasiswa beda angkatan itu. Banyak yang mengira mereka pacaran padahal tidak. Mereka hanya berteman dan tidak lebih meski Beomgyu itu menyukai Mark.

"Gua pulang dulu ya. Tugas gua yang kemarin belum gua kerjain soalnya." Ucap Sunghoon.

"Eh gua juga, gua mau kencan. Gua baru berantem soalnya." Sahut Jeongin.

"Anu, hehe gua juga pulang. Udah di cariin Mama gua." Itu Heeseung, si anak Mama.

Beomgyu membiarkan semua temannya pergi kecuali Chenle yang memang sedang tidak melakukan apapun dan tidak memiliki kegiatan dengan orang.

"Lu gak sekalian?" Tanya Beomgyu.

Chenle terkekeh, "Gua di sini mau nemenin lu aja." Balasnya.

Beomgyu tersenyum tipis, temannya ini memang sangat sangatlah baik dan pengertian.

"Lu dari tadi liatin Mark Mulu, suka lu sama dia?" Tanya Chenle.

"Kagak, cuma tuh anak bikin gua kesel. Dia terus minta ke gua buat bantuin dia." Jawab Beomgyu.

Sejujurnya Chenle itu tau jika sahabat nya ini suka dengan lelaki bernama Mark Lee itu. Sudah sejak awal ospek mereka selalu berdua dan berdua terus menerus. Membuat orang berasumsi jika mereka berdua memiliki hubungan serius.

[✓] Opium | Choi BeomgyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang