"Gimana para saksi sah?"
"SAH"
Kini Rahsya dan Naura sah menjadi suami istri.
Keluarga dan sahabat sahabat mereka datang ke pernikahan mereka. Cukup terkejut memang, karna mereka tau Naura dan Rahsya masih memiliki kekasih masing masing."Selamat bro" Gibran bersalaman dengan Rahsya.
"Selamat bestie, piwedding. Semoga selamanya ye" ledek Vio pada Naura yang tampak murung di hari pernikahannya.
"Berisik lo" Bisik Naura
"Senyum Nau, semua kolega gue datang. Lo gak boleh tunjukin muka lo yang kecut itu. Inget ini demi orang tua kita" bisik Rahsya,
Semua mengucapkan selamat, Naura dengan senyum terpaksanya.
Hingga acara nya selesai, Naura dan Rahsya tinggal di rumah baru mereka.Sampai pada malam tiba, bukannya malam pertamaan tapi Naura malah memberikan surat perjanjian
"Apa ini?" Tanya Rahsya yang heran Naura memberikan 1 buah kertas.
"Surat perjanjian pernikaha, lo tau kan gue gak pernah setuju sama pernikahan ini?" Tegas Naura
"Lo pikir gue setuju? Nikah sama cewe kaya lo" ucap Rahsya tak mau kalah
"Sekarang lo emang udah jadi suami gue, tapi lo gak berhak buat larang larang semuaaaaa kemauan gue. Paham?" Terang Naura
"Oke kalo gitu, perjanjian ini bukan cuman berlaku buat gue. Tapi buat lo juga. Bacain." Perintah Rahsya.
"Pertama, gue dan lo bebas keluar rumah kapanpun tanpa batasan waktu"
"Kedua, gue dan lo boleh punya pasangan. Karna sebelumnya kita sama sama tau kalo kita belum putus dari pacar pacar kita"
"Tiga, lo dan gue tidur beda kamar"
"Empat, gak boleh bawa pacar ke rumah. Karna takut ketauan orang tua kita"
"Lima, jangan pernah macem macem sama gue. Karna meskipun lo suami gue gue akan tetap jaga kehormatan gue"
"Satu lahi,.genap 1 tahun pernikahan, gue mau kita pisah"
penjelasan Naura, setiap point di bacakan Rahsya hanya mengangguk ngangguk saja."Oke, buat point pertama gue gak setuju. Buat keluar rumah lo wajib hubungin gue dan konfirmasi ke gue. Intinya lo harus izin dan bilang mau kemana . Karna takut ada apa apa kalau gue gak tau yang ada gue yang disalahin sama bokap lo" Elak Rahsya
"Tapi janji jangan larang?' Tanya Naura
"Selama itu gak macem macem gue gak akan larang lo"
"Perjanjian pertama juga berlaku buat gue. Gue juga akan selalu kabarin gue kemana, bukan cuman lo aja ke gue yang bilang, tapi gue juga. Supaya apa? Supaya lo gak miskom sama gue kalo tiba tiba bokap nyokap gue atau lo datang ke rumah" Jelas Rahsya."Oke DEAL" kedua nya berjabat tangan tanda sepakat dengan perjanjian nya.
***
"Cantika lo dimana?" Tanya Naura
KAMU SEDANG MEMBACA
NARA with a Marriage Agreement (RAKHMAL OR BARA)
Roman d'amourPernikahan adalah hari membahagiakan bagi setiap manusia. Tetapi tidak untuk Rasya dan Naura. PERJODOHAN yang tidak diinginkan mereka membuat keduanya terpaksa menjadi suami istri. Bukankah menikah harus dengan orang yang saling mencintai? Tetapi...