"Nauraaaaaa cepetan, lama banget lo timbang siap siap doang" Teriak Rahsya di lantai bawah terdengar oleh Naura yang sedang merias diri.
"Bawel banget sih jadi orang, IYA TUNGGU" jawab Naura di dalam kamar nya.
Kini Naura berjalan menghampiri Rahsya yang sedang sarapan.
"Sarapan dulu" titah Rahsya diangguki oleh Naura.
**
Kini Rahsya dan Naura di dalam mobil di perjalanan menuju tempat yang Rahsya maksud."Sebenernya kita mau kemana sih?" Tanya Naura
"Lo bakalan tau nanti, ini tempat gue kalo lagi sedih" Jawab Rahsya
"Lo bisa sedih juga?" Tanya Naura tak percaya, bagi Naura hidup Rahsya sangatlah sempurna, keluarga , financial, percintaan Rahsya selalu beruntung dalam hal itu.
"Gue juga manusia Nau, semua nya gak selalu sama dengan expetasi gue. Jadi ya gue juga bisa sedih" jawab Rahsya
"Jauh ya kaya nya" Naura bingung pasalnya sudah 30 menit perjalanan masih saja tak sampai.
"Ini puncak ya?" Tanya Naura melihat pemandangan sepanjang jalan."Iya ini masuk area puncak" jawab Rahsya
"Lo ajak gue kesini karna lo lagi sedih sya?" Tanya Naura
"Engga, gue gak lagi sedih" bohong Rahsya
"Lo gak usah bohong, dari mata lo gue tau lo lagi bohong" Tebak Naura
"Gue gak sedih, udah lo liat pemandangan aja" elak Rahsya
"Gue bingung Nau, gue harus sedih atau bahagia. Di sisi lain gue sedih karna gue harus ninggalin Kim tapi disisi lain gue seneng dapet pengganti Kim orang seperti lo" Batin Rahsya.
Tak lama mereka pun sampai di tempat tujuan, betapa Naura terkejut melihat pemandangan disana, Indah dan mempesona.
"MasyaAllah" Kagum Naura yang sangat bahagia melihat ciptaan Tuhan yang sangat sempurna.
Ilustrasi pemandangan
"Gimana? Lo suka Nau?" Tanya Rahsya
KAMU SEDANG MEMBACA
NARA with a Marriage Agreement (RAKHMAL OR BARA)
RomancePernikahan adalah hari membahagiakan bagi setiap manusia. Tetapi tidak untuk Rasya dan Naura. PERJODOHAN yang tidak diinginkan mereka membuat keduanya terpaksa menjadi suami istri. Bukankah menikah harus dengan orang yang saling mencintai? Tetapi...