PROSES PDKT

1.1K 34 2
                                    

Jaehyun sangat terkejut saat mengetahui jika anaknya jatuh sakit akibat bermain hujan-hujanan di rumah orangtua nya kemaren.

Benar kata Ten, bahwa yang menjemput Mark kali ini adalah Jaehyun bukan supir. Dan sesuai rencana tadi Taeyong pun tetap ikut pulang ke rumah Jaehyun untuk mengantar Mark dan bisa di bilang untuk membantu mengurus Mark juga yang sedang sakit.

Sedari tadi anak itu hanya menempel pada Taeyong tidak ingin lepas dan jauh dari bubu cantiknya itu. Jaehyun maklum karena Mark memang akan bersikap seperti itu ketika sakit. Dia akan menempel terus dan juga rewel tapi Jaehyun sangat bersyukur sekarang karena ada Taeyong yang akan membantunya. Semoga saja ini akan menjadi awal yang baik untuk perkembangan hubungan mereka.

"Tae, apa kau sudah makan? Haruskah kita mampir sebentar untuk membeli makanan untuk makan malam?", seru Jaehyun ketika dia ingat bahwa bibi Kim tidak ada dirumah karena sedang izin pulang ke kampung. Tentu saja tidak akan ada yang menyiapkan mereka makan malam.

"Tidak usah Jae, kita langsung pulang saja kasian Mark. Aku takut jika dia terlalu lama berada di luar membuat badannya semakin tidak enak", sahut Taeyong sembari membenarkan letak tidur Mark di pangkuannya.

"Ahh baiklah mungkin kita bisa delivery makanan saja nanti".

"Aku akan memasak saja, di rumah mu tidak mungkin kehabisan bahan makanan kan?", tanya Taeyong.

"Jangan Tae, aku tidak ingin merepotkan mu. Aku sudah tidak enak karena menyita waktu mu untuk membantu ku merawat Mark masa aku harus membebani mu dengan memasak makanan juga", sahut Jaehyun.

"Tidak apa Jae, aku tidak merasa direpotkan atau apa pun itu. Aku senang melakukannya jadi kau tidak perlu merasa tidak enak begitu". Taeyong menjawab sambil memberikan senyum nya ke arah Jaehyun.

Jaehyun hampir saja kehilangan konsentrasinya dalam menyetir karena terpukau dengan senyuman manis Taeyong. Bahkan itu bisa membuat jantungnya berdegup kencang tidak terkendali. Berdoa saja semoga Taeyong tidak mendengar nya hihihihihi.

Setelah berkendara kurang lebih 15 menit lamanya sekarang mobil Jaehyun sudah terparkir rapi di basement apartmentnya. Mereka segera turun dari mobil dan menuju lift untuk bisa sampai di lantai 10 unit apartment Jaehyun.

"Kau selama ini tinggal di apartment?", Taeyong bertanya ketika mereka sudah berada di dalam lift.

"Heemm iyaa, sudah sekitar 2 tahun terakhir aku tinggal disini. Bagaimana dengan mu? Seingat ku orangtua mu pindah ke Busan, jadi sekarang kau tinggal sendiri disini?", Jaehyun balas bertanya.

"Iya semenjak aku lulus kuliah dan bekerja sebagai guru di sekolah milik Doyoung aku juga memilih untuk tinggal sendiri di apartment. Tidak mungkin kan aku setiap harinya bolak balik Busan-Seoul hanya untuk pulang dan pergi bekerja", jelas Taeyong.

Waw bukankah ini benar-benar suatu progres yang luar biasa, akhirnya mereka bisa berbicara dengan nyaman satu sama lain. Sudah tidak terlihat canggung lagi ketika sedang berdua. Mari doakan saja semoga mereka bisa semakin dekat ya guys.

Sesampainya mereka di apartment Jaehyun, mereka langsung masuk dan Jaehyun mempersilahkan Taeyong untuk membawa Mark ke kamarnya.

"Tae kau bisa langsung saja meletak kan Mark di tempat tidurnya, itu kamarnya yang ada gambar sticker semangka di pintunya".

Mendengar itu, Taeyong pun bergegas menuju ruangan yang di maksud Jaehyun. Dia segera merebahkan tubuh Mark di kasurnya lalu segera melepaskan baju dan celana Mark untuk membersihkan tubuhnya yang selalu berkeringat banyak karena demamnya. Taeyong segera ke kamar mandi untuk mengambil air di dalam baskom kecil dan tak lupa mengambil sebuah handuk kecil yang akan dia gunakan untuk menyeka tubuh Mark.

Setelah selesai dengan kegiatan menyeka tubuh si kecil, Taeyong segera mengambilkan piama bermotif bayi harimau untuk Mark gunakan. Tidak lupa sebelumnya dia mengoleskan minyak telon di sekujur tubuh bocil gembul itu. Belum sempat memasangkan celananya Taeyong di kejutkan dengan kehadiran Jaehyun disampingnya.

"Tae tolong pakaikan Mark diapers ya".

"Hemm, Mark masih menggunakan popok??", tanya Taeyong.

Jaehyun pun menanggapinya dengan anggukan, "Iyaa hanya ketika akan tidur di malam hari saja".

Taeyong pun mengerti dan segera memasangkan popok untuk Mark lalu celana nya. Mark terlihat sangat tampan sekali walaupun sedang sakit tapi ketampanannya tidak luntur. Ya namanya juga gen nya Jung Jaehyun si lelaki tampan berparas bak dewa Yunani.

Setelah selesai dengan urusan Mark, Jaehyun pun menyuruh Taeyong untuk segera membersihkan dirinya juga. Tetapi Taeyong baru ingat bahwa dia tidak membawa baju ganti, paham akan hal itu ternyata Jaehyun sudah menyiapkan semuanya. Jaehyun memilihkan bajunya sendiri yang sekira pas di pakai oleh Taeyong dan tidak lupa menyiapkan dalamannya juga. Tapi tenang dalaman itu masih baru kok hahahahaha.

Taeyong sebenarnya sangat merasa tidak nyaman kepada Jaehyun, sejujurnya dia juga merutuki dirinya sendiri yang berinisiatif untuk ikut merawat Mark tetapi tidak membawa perlengkapan menginap nya sendiri.

Selagi menunggu Taeyong yang sedang mandi, Jaehyun segera menuju dapur untuk melihat bahan makanan apa saja yang ada di kulkas yang bisa dia masak untuk makan malam kali ini. Setelah melihat bahan makanan yang tersisa Jaehyun memutuskan untuk membuat nasi goreng kimchi saja agar lebih praktis dari pada membuat makanan berat lainnya.

Jaehyun itu bisa memasak ya teman-teman hanya saja dia jarang melakukannya karena tugas memasak selalu di ambil alih oleh bibi Kim. Tetapi jika bibi Kim tidak ada seperti sekarang tentu dia akan memasak sendiri. Jika nasi goreng kimchi adalah menu makan malamnya bersama Taeyong, untuk Mark Jaehyun menyiapkan bubur bayi kemasan saja. Karana Mark sedang sakit jadi lebih baik makan bubur saja yang penting setelah makan anak itu bisa kembali meminum obatnya agar lekas sembuh.


Taeyong baru saja selesai mandi, dia merasakan tubuhnya terasa sangat segar. Dia segera keluar dari kamar mandi yang ada di kamarnya Jaehyun. Ya Taeyong mandi di sana yaa bukan di kamar mandi yang ada di kamarnya Mark hihihihihi.

Sedang asyik mengeringkan rambutnya dengan handuk tiba-tiba saja aroma sedap makanan tercium oleh hidung Taeyong. Dia pun segera berjalan keluar kamar menuju dapur. Dia terkejut mendapati Jaehyun berdiri membelakanginya yang sedang memasak. Lalu Taeyong pun berjalan mendekat ke arah Jaehyun.

"Jae?? Kenapa kau yang memasak? Seharusnya tunggu aku saja biar kita bisa memasak bersama", seru Taeyong ketika dirinya sudah berada di samping Jaehyun.

Jaehyun mencoba mencerna perkataan Taeyong, "Apa katanya memasak bersama??", batin Jaehyun.
Lagi dan lagi jantungnya berdegup sangat ribut dan tanpa di sadari pipi nya pun memerah. Jaehyun senang, ohh tentu saja dia sangat senang sekali.

"Tidak apa Tae, aku hanya ingin menjamu tamu ku jadi biarkan saja aku melakukannya sendiri", sahut Jaehyun dengan tersenyum manis menampilkan kedua lubang cacat di pipinya.

Taeyong yang melihat itu seketika dia diam membeku, yaa Taeyong sangat menyukai ketika dia melihat Jaehyun tersenyum menampilkan lesung pipi nya. Membuatnya terlihat sangat tampan dan membuat Taeyong semakin jatuh ke dalam pesona duda tampan beranak 1 ini.

Melihat Taeyong yang hanya diam saja, Jaehyun pun kembali berkata.
"Tae lebih baik kau bangunkan saja Mark dan setelah itu duduk lah di meja makan agar kita bisa segera melakukan makan malam ini dan Mark bisa meminum obatnya juga", seru Jaehyun menyadarkan lamunan Taeyong.

"Huumm baiklah Jae".
Taeyong segera berbalik dan berjalan cepat ke arah kamarnya Mark untuk membangunkan si kecil kesayangannya itu. Dan juga Taeyong tidak ingin Jaehyun melihat wajahnya yang memerah. Tentu saja karena Taeyong malu hihihihihi

<TBC>

Jung Family : &quot;Mark Ingin Mommy&quot;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang