JAE + YONG = JAEYONG💚

1K 33 2
                                    

Seorang laki-laki cantik terlihat sedang sibuk memasak di dapur, yaa dia adalah Taeyong. Saat ini Taeyong sedang membuatkan sarapan untuk kedua orang kesayangannya siapa lagi kalo bukan Jaehyun dan juga si kecil Mark.

Pagi tadi tepat jam 6.00 KST Taeyong terbangun terlebih dahulu, itu memang sudah menjadi kebiasaanya untuk selalu bangun pagi bahkan di hari libur sekalipun. Taeyong terbangun dengan sangat hati-hati karena dia tidak ingin mengganggu tidur lelakinya dan juga balitanya. Saat ini lelaki cantik itu terlihat sibuk dengan kegiatannya di dapur tanpa mengetahui seorang makhluk kecil menggemaskan yang sudah terbangun dan terlihat akan menangis sebentar lagi di karenakan ketika membuka mata dia tidak menemukan bubu nya berada di sampingnya. Tangisnya pun pecah membangunkan Jaehyun yang masih berada di alam mimpi, dia sangat terkejut karena tangisan anaknya. Dia segera mendekap Mark serta menggedongnya untuk membawa balita itu keluar kamarnya.

Mark masih saja menangis sambil menanyakan dimana bubu nya, Jaehyun hanya bisa menenangkan anaknya itu sambil berjalan ke arah dapur dia yakin Taeyong sekarang berada di dapur karena sejak dia keluar dari kamarnya tadi dia mencium aroma enak masakan dari arah dapurnya.

Benar saja di sana terlihat punggung sempit Taeyong yang sedang memasak. Taeyong sendiri terkejut mendengar suara tangisan Mark, lelaki cantik itu segera mematikan kompor melepaskan apron yang dia gunakan dan setelahnya berbalik untuk mendatangi Mark yang terdengar menangis dengan sangat kencang. Baru saja ingin melangkahkan kaki nya keluar dari dapur Taeyong melihat Jaehyun yang berdiri di depan meja makan sedang tersenyum kecil ke arahnya dengan Mark yang berada di gendongannya.

Taeyong segera berjalan ke arah keduanya, setelah mendekat dia langsung mengambil alih Mark dari gendongan Jaehyun dan menimang balita itu agar segera menghentikan tangisnya.

"Cup cup cup sayang kenapa menangis?", tanya Taeyong sambil terus menimang tubuh Mark dalam dekapannya.

Mendengar suara bubu cantiknya, balita itu seketika menghentikan tangisnya dan langsung membalas pelukan Taeyong.

"Bubu hikss~~~
bubu dali mana?? tenapa bubu tinggalin Malk? hikss~~", jawabnya sambil masih terisak.

Mendengar jawaban dari Mark membuat Taeyong tersenyum, dia pun segera mengusap air mata si kecil yang masih mengalir di pipi gembulnya yang memerah itu. Yaa meskipun tangisannya sudah berhenti tapi Mark masih saja terisak.

"Maaf sayang bubu gak ninggalin Mark kok, bubu tadi lagi di dapur bikin sarapan buat Mark sama daddy".

Taeyong berkata sembari berjalan menuju meja makan dan mendudukan dirinya disana untuk mengecek suhu tubuh si kecil. Dia menempelkan punggung tangannya di dahi Mark lalu dia kembali tersenyum cantik ke arah balita gembul itu.

"Demamnya Mark sudah turun yaa, ini bubu periksa sudah tidak sepanas kemarin". Taeyong berkata sambil merapikan rambut si kecil yang terlihat sangat berantakan.

"Eung~~ Malk syudah tidak syakit lagi??", tanya si kecil.

"Iyaa sayang, tapi sembuhnya masih belum 100% Mark tetap harus minum obat lagi yaa sehabis sarapan nanti. Pokoknya hari ini Mark tetap harus istirahat di rumah bermainnya libur dulu yaa".

Mendengar perkataan Taeyong, Mark pun menganggukan kepalanya menandakan dia mengerti dengan apa yang di katakan bubu nya.

"Tae, kau membuat apa?", tanya Jaehyun ketika dia berada di dekat panci berisi masakan yang Taeyong buat tadi.

Taeyong pun mengangkat kepalanya untuk melihat ke arah Jaehyun berada. Dia hampir saja lupa dengan masakannya tapi untungnya kompornya sudah di matikan.

"Aku membuat sup ayam Jae", jawabnya.

"Ahh, bisakah kau membantu ku?".

Jaehyun merespon pertanyaan Taeyong dengan anggukan.

Jung Family : "Mark Ingin Mommy"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang