Jung Family : "Mark Ingin Mommy"

HARI PERTAMA MARK SEKOLAH

Jaehyun sangat bersemangat sekali hari ini, sangking semangatnya dia bahkan sampai bangun lebih pagi dari biasanya. Hari ini bisa di bilang sebagai hari yang spesial untuk Jaehyun dan juga Mark.

Si kecil tak kalah semangat dari sang daddy, karena hari ini adalah hari pertama Mark bersekolah. Mark sangat senang sekali, dia akan bertemu dan berkenalan dengan lebih banyak teman lagi dan yang terpenting dia akan bertemu dengan Taeyong si bubu cantik yang akan menjadi gurunya.

Yaa semenjak pertemuan mereka waktu itu, Mark sangat menyukai Taeyong dan selalu menempel padanya. Dia ingin sekali bisa selalu dekat dengan Taeyong bahkan dia sempat menangis ketika akan berpisah dengan Taeyong hanya karena sudah waktunya mereka untuk pulang setelah menyelesaikan pendaftaran.

Saat ini Jaehyun sedang memandikan Mark, bocil gembul ini sangat senang mandi sambil bermain air dengan bebek-bebekan karet miliknya. Rutinitas itu tak pernah absen di lakukannya ketika mandi dan membuatnya betah berlama-lama berada di kamar mandi.

"Sayang yuk udah yuk mainnya, hari ini kan hari pertama Mark masuk sekolah. Masa hari pertama aja udah terlambat?". Jaehyun pun segera mengambilkan handuk untuk Mark.

"Eung, Malk lupa ddy. Ayo ddy Malk mau pake selagam cekolah nya sekalang".

"Ahh Malk juga ingin cepat-cepat beltemu bubu thantik xixixixixi".

Mark berceloteh dengan riang ketika mengingat bahwa hari ini dia akan bertemu dengan bubu cantiknya di sekolah.

Mendengar perkataan anaknya Jaehyun pun tersenyum lebar dengan memperlihatkan dua lubang cacat di pipinya. Entahlah dia benar-benar merasa sangat bahagia mengetahui anaknya juga menyukai Taeyong. Jaehyun merasa dia seperti mendapatkan lampu hijau dari Mark untuk bisa mendekati Taeyong, siapa tau kan Mark memiliki keinginan untuk memiliki Taeyong sebagai mommy nya. Jika benar seperti itu, Jaehyun akan dengan senang hati mewujudkan keinginan anaknya.

"Ayo nak pakai seragamnya dulu, habis ini kita sarapan yaa baru setelahnya kita berangkat ke sekolah".
Jaehyun berkata sambil mengoleskan minyak telon di seluruh badannya Mark.

Setelah selesai dengan memakaikan Mark baju, Jaehyun menuntun anaknya itu untuk segera ke ruang makan dan mendudukannya di baby chair disana sudah ada bibi Kim yang sedang menyiapkan sarapan.

"Pagi bibi", sapa Jaehyun.

"Pagi tuan, pagi juga tuan muda". Bibi Kim balas menyapa sambil menaruh segelas susu untuk Mark di atas meja makan.

"Apa tuan mau minum kopi pagi ini?", tanya bibi Kim.

"Ahh tidak usah bi, sepertinya aku akan membeli kopi di luar saja". Aku ke dalam dulu yaa bi untuk bersiap, Mark makan serealnya duluan yaa".
Jaehyun berucap sembari berjalan menuju kamarnya.

Sepeninggal Jaehyun, Mark melahap serealnya dengan terburu-buru dia benar-benar sudah tidak sabar untuk segera berangkat ke sekolah. Melihat itu bibi Kim pun mendekati Mark sambil membawa kan tissue untuk membersihkan area bibir Mark yang belepotan karena susu dan serealnya.

"Makannya pelan-pelan sayang, daddy kan masih di kamar tidak akan meninggalkan Mark". Bibi Kim berkata sambil mengelus rambut Mark lembut.

Mark yang mendengar perkataan bibi Kim itu pun mendongak untuk menatap ke arah wanita paruh baya yang sudah bekerja sejak puluhan tahun lamanya di keluarga Jung itu.
Bayi gembul itu tersenyum lucu sambil berkata.

"Malk ingin cepat-cepat untuk pelgi ke sekolah bi, Malk ingin beltemu dengan bubu".

"Bubu?? Siapa itu sayang? Teman barunya Mark di sekolah yaa?", tanya bibi Kim.

"Bukan bi, bubu itu gulu nya Malk. Bubu itu thantik dan juga baik, Malk suka. Malk ingin punya mommy sepelti bubu".

Mark berceloteh dengan riang menceritakan tentang Taeyong kepada bibi Kim. Bibi Kim pun tersenyum mendengarnya, "Ahh bibi penasaran, bisakah nanti bibi bertemu dengan bubu cantik itu?".

"Eung, nanti Malk akan bawa bubu pulang ke lumah bial bisa beltemu dengan bibi yaa hihihihi".

Setelah menyelesaikan sarapannya Mark pun bersiap untuk berangkat, dia sudah terlihat tampan dengan seragam sekolahnya. Anak itu sangat tidak sabaran, bahkan saat Jaehyun sedang menikmati roti nya pun Mark terus saja merengek untuk cepat pergi.

Dan disinilah sekarang mereka berada di parkiran Dreamies School. Jarak antara apartment dan sekolah Mark tidak jauh hanya memerlukan waktu 15 menit perjalanan. Sebenarnya bibi Kim tadi sudah menawarkan diri untuk mengantar Mark agar Jaehyun tidak terlambat ke kantor. Tetapi tawaran itu di tolak oleh Jaehyun, bisa di tebak lah yaa kenapa?? Tentu saja karena selain ini adalah momen pertama Mark masuk sekolah Jaehyun juga ingin bisa bertemu kembali dengan Taeyong si lelaki cantik cinta pertama nya sejak SMA.

"Jaehyun~~", terdengar seseorang berteriak memanggil Jaehyun yang sedang berjalan bersama Mark untuk masuk ke dalam sekolah.

Merasa terpanggil duda tampan itu pun menoleh dan mendapati seorang lelaki cantik bertubuh pendek yang tak lain adalah Ten suami dari Johnny sahabat dekatnya. Ten terlihat setengah berlari mendekati Jaehyun dengan menggendong Hendery di gendongannya.

"Hati-hati Ten, kau bisa terjatuh kasian Hendery", kata Jaehyun ketika Ten sudah berada di depannya.

"Untungnya aku tidak terjatuh kan? Tidak usah khawatir begitu hahahaha". Ten tertawa mendengar perkataan Jaehyun.

"Ayoo masuk 5 menit lagi bel tanda belajar akan berbunyi", ajak Ten sambil menurunkan Hendery dari gendongannya dan membiarkan Hendery berjalan berdua dengan Mark.

Mereka pun berjalan bersama menuju ruangan kelas sembari mengobrol dengan sesekali memperhatikan langkah dua bocil yang berada didepan mereka.

"Jae, aku fikir bibi Kim yang akan mengantar Mark ke sekolah".

"Memang kenapa jika aku yang mengantar anak ku? Ini kan hari pertama Mark masuk sekolah tentu saja aku ingin melihat jadi ya aku meluangkan waktu ku untuk mengantarnya pagi ini".

Ten yang mendengarkan penjelasan Jaehyun itu pun tertawa, "Hahahahaha katakan saja jika kau ingin sekalian bertemu dengan Taeyong," goda Ten.

"Suutt diam lah Chittapon suara mu sangat berisik", balas Jaehyun yang tak terima di goda oleh Ten.
Tapi Ten tidak salah, Jaehyun memang ingin sekali bertemu lagi dengan Taeyong jd dia sudah memutuskan untuk meluangkan banyak waktu mengantar dan menjemput Mark nantinya demi bisa melihat Taeyong setiap hari. Dasar Jung BUCIN Jaehyun, belum punya hubungan yang resmi saja sudah sebucin ini ckckckckckck.

Sesampainya di depan ruangan kelas mereka berdua pun bertemu dengan Taeyong. Taeyong terlihat menyapa beberapa orangtua murid lainnya yang juga mengantarkan anak-anak mereka sama seperti Jaehyun dan Ten. "Ohh kalian baru saja datang?", sapa Taeyong.

"Iya Yong, belum terlambat kan?", tanya Ten.

"Belum kok masih ada waktu 3 menit lagi sebelum bel berbunyi, oh iyaa kalian hanya berdua?".

"Huum iyaa, apakah Winwin belum datang?," tanya Ten.

Ya sedari tadi yang mengobrol dengan Taeyong hanya Ten saja, Jaehyun memilih untuk hanya diam dan mendengarkan saja pembicaraan 2 submissive cantik itu.

"Belum, 2 menit yang lalu dia mengirimi ku pesan dan berkata bahwa dia dan Yuta masih berada di jalan", sahut Taeyong.

"Bubu, Malk ingin gendong".
Sedang asyik berbicara tiba-tiba saja Mark menyela karena sedari tadi merasa tidak di perhatikan oleh bubu cantiknya.

Taeyong pun tersenyum, dan segera menggendong Mark. Dari pertama kali bertemu di saat pendaftaran kemaren sejujurnya Taeyong langsung jatuh cinta pada bocil gembul ini. Entah kenapa ketika Mark memeluk kakinya waktu itu membuat hati Taeyong di penuhi perasaan bahagia apalagi ketika dia bisa bertemu Jaehyun lagi setelah sekian lama. Jaehyun si lelaki tampan yang sudah mencuri hatinya sejak pertama berkenalan di masa sekolah dulu.

Yaa siapa sangka jika perasaan Jaehyun ke Taeyong berbalas, mereka saling jatuh cinta tetapi tidak pernah bisa mengungkapkan perasaan satu sama lain. Dan sekarang setelah mereka di pertemukan kembali apakah perasaan cinta mereka bisa bersatu? Mari kita tunggu saja bagaimana progres hubungan Jaeyong kedepannya xixixixixi

<TBC>