MARK MAU NEN🍼

1.6K 42 0
                                    

Acara makan malam mereka pun sudah selesai dan sekarang mereka sedang duduk di sofa ruang tengah untuk membujuk si kecil agar mau meminum obat. Entah kenapa saat ini Mark sangat sulit di bujuk untuk minum obatnya, bocah kecil itu masih saja menempel dengan Taeyong benar-benar tak ingin lepas.

Sejak di bangunkan dari tidur tadi dan memakan buburnya Mark sangat rewel, dia sempat menolak untuk makan atau meminum susu nya ketika di paksa pun langsung saja menangis kencang. Tetapi untungnya drama di meja makan itu sudah berakhir berkat kesabaran Taeyong dan juga Jaehyun dalam meladeni sikap clingy nya Mark. Sekarang yang terjadi adalah drama terbaru lagi dimana Mark menolak keras ketika akan di minumkan obatnya.

Mark masih saja menangis, dia benar-benar tidak ingin meminum obatnya. Tenggorokannya sakit, mulutnya terasa pahit itulah yang membuatnya menolak keras untuk menerima apapun bentuk makanan dan minuman yang ada. Bahkan anak kecil ini juga menolak susu nya. Tetapi bukankah jika Mark tidak meminum obatnya itu akan membuatnya lambat untuk sembuh??

Saat ini semuanya memilih untuk diam yang terdengar hanya suara isakan tangis Mark yang bersahutan dengan suara TV yang menayangkan kartun. Mark masih berada di pangkuan Taeyong, si kecil terlihat menggesek-gesek kan wajahnya di dada Taeyong masih sambil terus terisak. Melihat itu Taeyong pun mengelus punggung Mark untuk menenangkannya.

"Bubu hikss", Mark memanggil Taeyong dengan suara seraknya akibat terlalu banyak menangis.

"Iya sayang, sudah yaa nangisnya nanti Mark jadi lambat sembuhnya loh karena menangis terus", sahut Taeyong masih dengan tangan yang mengelus punggung Mark.

Mark mendongak kan kepalanya, memperlihatkan wajahnya yang memerah dengan mata bulat yang di penuhi air mata. Bocah gembul itu tiba-tiba saja mengatakan keinginannya yang membuat Jaehyun dan Taeyong terkejut.

"Bubu........ Malk mawu nen", seru nya sembari menggerak kan telunjuk mungil nya ke arah dada Taeyong.

Jaehyun syok dia reflek memindahkan Mark yang awalnya sedang duduk di pangkuan Taeyong ke pangkuannya dan langsung memberikan penjelasan bahwa Mark tidak boleh meminta hal seperti itu kepada Taeyong. Mark pun kembali menangis bahkan lebih kencang dari pada tangisan sebelumnya.

"Sayang cup cup cup Mark tidak boleh seperti itu yaa. Ini minum susu nya saja ya sayang, apa mau daddy panaskan lagi susunya?", seru Jaehyun sambil menimang Mark yang menangis di pangkuannya.

Mark semakin brutal saja menangisnya, dia tidak ingin susu dia hanya ingin nen dengan bubu nya kenapa daddy nya tidak mengerti sih.

"Noooo Malk ndak mawuu huaaaaaaa". Tangisannya semakin kencang saja.

"Bubu Malk mawu bubu huaaaa".
Mark menyodorkan kedua tangannya ke arah Taeyong meminta di gendong.

Taeyong sangat tidak tega melihat Mark seperti itu dia pun kembali mengambil Mark dari pangkuan Jaehyun. Dan langsung saja memeluk bocil kesayangannya itu sambil beberapa kali memberikan kecupan singkat di kepalanya. Taeyong sebenarnya juga sangat syok mendengar permintaan Mark.

Di kepala Taeyong sekarang di penuhi dengan pertanyaan bagaimana bisa dia menyusui Mark karena dirinya yang juga seorang laki-laki walaupun posisi nya sebagai pihak bawah tapi tetap saja dada Taeyong kan rata dan tidak akan bisa mengeluarkan ASI kan??

Mark masih saja menangis, sudah bisa di pastikan dia tidak akan berhenti sebelum keinginannya terpenuhi. Taeyong bingung dia tidak tau harus bagaimana, bertanya dengan Jaehyun sendiri sepertinya itu ide yang buruk. Lihat saja sekarang, Jaehyun terlihat stress melihat kelakuan anaknya sendiri. Duda tampan itu sesekali memijat kening nya karena merasa pusing seketika.

"Iyaa iyaa Mark mau nen kan sayang? Ayoo nen sama bubu yaa", seru Taeyong sembari memposisikan Mark tiduran di dekapannya.

Mengetahui jika permintaanya akan di penuhi bocil gembul itu pun seketika menghentikan tangisannya.
Dia terlihat sangat antusias dan tidak sabaran, bahkan matanya tak berkedip melihat bubu cantiknya yang sedang mencoba untuk mengangkat kaos yang dia gunakan untuk bisa menyusui si kecil.

Melihat itu Jaehyun semakin stress saja di buatnya, dia tidak menyangka Taeyong akan mengabulkan permintaan anaknya. Selain itu, Jaehyun juga di buat stress karena dia tidak akan sanggup untuk melihatnya. Melihat pujaan hatinya yang akan menyusui buah hatinya sendiri. Jaehyun iri?? Tentu saja dia merasa iri kan Jaehyun juga ingin jika di izinkan.


Taeyong masih berusaha untuk mengangkat kaos nya sebatas dada, memperlihatkan perut ratanya yang mulus serta puting susu nya yang berwarna merah muda itu. Sungguh terlihat sangat sexy di mata Jaehyun membuatnya semakin gila saja.

"Tae apa kau yakin?", tanya Jaehyun setelah dirasa kesadarannya kembali.

"Huum aku yakin Jae, aku melakukannya hanya untuk Mark", sahut Taeyong.

Setelahnya lelaki cantik itu mencoba untuk mengarahkan puting nya ke bibir Mark. Si kecil pun yang sedari tadi sudah tidak sabaran itu langsung saja menghisap kuat puting Taeyong.

Merasakan hisapan kuat Mark di putingnya membuat Taeyong tanpa sengaja menggenggam erat tangan Jaehyun yang berada di sampingnya. Jaehyun pun membalas genggaman tangan Taeyong sesekali memberikan elusan untuk menenangkan Taeyong yang terlihat menahan sakit.

"Tae, tidak apa-apa kan?? Apa itu terasa sakit sekali?", tanya nya dengan raut wajah cemas.

"Tidak apa-apa Jae, aku hanya terkejut dan ini kan pengalaman pertama ku jadi tadi sedikit ada terasa sakit", jawab Taeyong.

Taeyong pun menunduk untuk memperhatikan Mark yang sedang menyusu dengan nya. Sangking menikmatinya si kecil bahkan memejamkan matanya dengan sebelah tangannya yang memegang puting Taeyong yang satunya. Taeyong tersenyum, dia pun membelai pipi Mark yang terasa lembut di tangannya. Taeyong mulai terbiasa dan dia juga menikmatinya.
Akankah kegiatan menyusui ini akan terjadi lagi nantinya?? Kita liat saja nanti hihihihihi

30 menit lamanya Taeyong menyusui Mark, bocil itu terlihat belum ada tanda-tanda ingin berhenti. Setiap Taeyong mencoba untuk melepasnya, si kecil langsung saja merengek tanda dia tidak ingin disuruh berhenti.

Sebenarnya tidak masalah bagi Taeyong tapi sejujurnya dia juga merasa lelah. Dia ingin merebahkan dirinya di tempat tidur dan segera memejamkan matanya untuk pergi ke dunia mimpi. Jika Mark masih ingin menyusu Taeyong siap saja menyusuinya sambil rebahan.

Lama terdiam Jaehyun pun akhirnya bersuara. "Tae ayo pindah ke kamar saja kau pasti lelah kan?".
Mendengar itu Taeyong pun menganggukan kepalanya, "Aku ke kamar ya Jae, sekalian menemani Mark tidur malam ini", sahut Taeyong sembari bersiap untuk berdiri dari kursi dan berjalan menuju kamar si kecil Mark.

Belum sempat melangkah, tiba-tiba saja Taeyong merasakan jika bahunya di tahan seseorang. Tentu saja yang menahannya adalah Jaehyun.
"Tidur di kamar ku saja, kita bisa tidur bersama di kamar ku dengan Mark juga", ajak Jaehyun.

Oke lagi dan lagi Taeyong di buat terkejut dengan kelakuan ayah dan anak ini. Apa-apaan maksud Jaehyun? Tidur bersama? Yang benar saja, apa Jaehyun tidak tau jika perkataannya itu mampu membuat jantung Taeyong berdegup kencang bahkan dia merasakan jika telinga dan pipinya terasa panas. Yaa ampun Taeyong malu permirsa hahahahahaa

Taeyong masih saja diam tidak memberikan jawaban sepatah kata pun kepada Jaehyun, jujur saja dia merasa sistem otaknya sekarang sedang konslet.

Melihat Taeyong seperti itu, Jaehyun pun berinisiatif untuk langsung menarik Taeyong menuju kamarnya.
"Ayo Tae", ajak Jaehyun.
Taeyong tidak menolak sama sekali, dia hanya diam dan bergerak mengikuti Jaehyun yang menarik tangannya untuk berjalan menuju kamar.


<TBC>

waduhhh aku nulis apaan hahahahahahaa🤣🤣🤣
guys tolong jangan berekspektasi tinggi sama cerita ku yaa. dah gitu aja semoga kalian suka jangan lupa kasih vote nya yaa !!!
Terimakasih💚💚

Jung Family : &quot;Mark Ingin Mommy&quot;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang