[BL] My Mage System

Bab 105

~~~~~◌◌◌✪✦◈☽~✡~☾◈✦✪◌◌◌~~~~~

Lebih cepat lebih baik

***

Axel mengangguk dan mengucapkan terima kasih, lalu menggendong Kevin yang meringis kesakitan dengan mata terpejam. Dan Axel langsung berjalan menuju kamar tidur mereka.

Sesampainya di kamar mereka, Axel berbisik di telinga Kevin, "Istirahatlah sayang, aku akan selalu di sisimu."

Kevin segera rileks dan tertidur nyenyak hanya beberapa menit kemudian.

Axel merasa baik-baik saja, namun dia memilih untuk istirahat bersama Kevin, lagipula Kevin tidak pernah tidur lebih dari beberapa jam.

Jika nanti Kevin sudah merasa lebih baik, dia akan meminta Alan untuk mencari Liam dan membawanya ke sini.

Tidak peduli apa yang Liam katakan padanya tentang serigala, itu pasti juga ada hubungannya dengan Kevin, jika tidak, Liam tidak akan menyuruhnya untuk tidak menggigit Kevin saat ini dan terutama tidak meminum darahnya.

Rasa penasaran terasa gatal namun rasa penat akhirnya menguasainya dan Axel pun tertidur berkat irama nafas Kevin yang stabil di dadanya.

***

Selama ini, Mikael telah belajar lebih banyak tentang situasi di dunia ini.

Dan Cassandra telah memberitahunya untuk tidak khawatir karena pertempuran terakhir mungkin hanya akan terjadi dalam beberapa tahun dan pada saat itu, putranya akan sepenuhnya membangunkan garis keturunannya dan karena itu putranya bisa tinggal bersamanya di alam mereka.

Tapi Mikael tidak terlalu mengharapkannya. Putranya pasti akan menolak meninggalkan kekasihnya dan Cassandra tidak akan pernah membiarkan kartu asnya keluar dari permainan mereka.

Mikael telah mengatakan pada Cassandra bahwa dia ingin ikut dan melindungi putranya tetapi Cassandra langsung menolak karena itu melanggar aturan mereka.

Hanya saja, sesuatu yang Cassandra tidak tahu adalah bahwa Mikael orang yang keras kepala dan setelah itu dia mengganggu Cassandra tanpa henti, sehingga Cassandra akhirnya harus menyerah dan pergi mencari Lilith.

Mikael menyeringai ketika dia mendapatkan apa yang dia inginkan dan mereka bertiga mencapai kesepakatan.

Mikael berhak untuk ikut dan melindungi putranya dengan syarat dia hanya bisa menggunakan 10% dari kekuatannya, dan karena dia akan ikut sebagai perwakilan Cassandra, Lilith juga memiliki hak untuk melakukan hal yang sama, untuk menjaga permainan tetap adil.

Mikael sangat senang dengan kesepakatan ini, satu-satunya dewa yang lebih kuat darinya masih menciptakan dunia baru dan baik Cassandra maupun Lilith tidak mengetahui kekuatan Mikael sebenarnya.

Mikael kemudian absen dari istananya dan mengunci diri di kamarnya di mana dia membuat cermin yang bisa mengawasi putranya dan kekasihnya.

Ketika Mikael melihat mereka berdua bangun dan berbagi jarahan mereka, sebuah ide muncul di benaknya dan ketika mereka berbagi batu darah, dia memutuskan untuk mengganti apa yang ada di dalam kotak kelas legendaris dan sebagai gantinya meletakkan telur phoenix.

Burung phoenix bukan berasal dari dunia ini dan Cassandra serta Lilith telah memperkenalkannya saat permainan kedua mereka.

Tapi Mikael tidak tahu akan jadi seperti apa telur phoenix itu, karena Cassandra dan Lilith telah menyingkirkan burung phoenix dari dunia ini, tapi kebetulan di dunia yang dia hancurkan baru-baru ini, dia menyimpan sebutir telur yang berasal dari keluarga burung phoenix yang sangat kuat.

Maka dari itu, agar hadiahnya menjadi pelindung terbaik bagi putranya dan kekasihnya, dia menambahkan batu lava secukupnya ke dalam kotak terakhir, agar burung phoenix kecil ini menjadi yang terkuat di rasnya.

Tak lama kemudian, kekasih putranya yang belum pulih sepenuhnya kembali tertidur dan putranya tetap berada di sisinya, juga beristirahat.

Senyum Mikael melebar, ketika Cassandra mengetahui bahwa Roh Prajurit yang dia temukan telah terbangun sepenuhnya, Cassandra akan mengalami mimpi buruk, hanya dengan memikirkannya.

Cassandra benar-benar tidak tahu tentang kekuatan anak laki-laki ini. Dia, yang merupakan Dewa Penghancur, telah bertarung berkali-kali melawan Roh Prajurit dan Roh Prajurit yang berhasil membangkitkan kekuatan mereka sepenuhnya, bahkan bisa bertarung melawan para dewa.

Suatu hari ketika anak laki-laki ini benar-benar marah, tidak akan ada yang bisa menghalangi jalannya...

Saat putranya dan kekasihnya kini sedang tidur nyenyak, Mikael memutuskan untuk memata-matai teman-teman mereka, dia harus mencari kesempatan bagus untuk berhubungan dengan mereka, lebih cepat lebih baik.

***

Saat Kevin kembali sadar, kondisinya sudah lebih baik, sakit kepalanya sudah hilang dan Axel masih tertidur nyenyak di sisinya.

Dia sudah tidur lagi selama 4 jam, namun kali ini dia memilih untuk membiarkan Axel beristirahat dan mengambil tas ajaibnya dari meja samping tempat tidur.

Kevin mengeluarkan selembar kertas dan pensil, dia perlu membuat daftar semua yang perlu dia lakukan sebelum turnamen ibukota tahunan.

Pertama, Kevin ingin berbicara dengan Tony. Tony pernah memberitahunya bahwa dia mengenal banyak orang dan jika Kevin sedang mencari sesuatu dia bisa membantunya.

Kevin hanya berharap Tony bisa memahami dengan benar pesan tersembunyinya dan bisa membantunya berhubungan dengan mata-mata atau pembunuh, karena merekalah yang terbaik dalam mengumpulkan informasi.

Dan informasi yang dia inginkan cukup sensitif sehingga dia hanya bisa mengandalkan para profesional.

Kedua, dia dan Alan harus menemukan cara agar mereka bisa membuat senjata dengan Trinium.

Meskipun Kevin masih baru di dunia ini, dia sudah sadar betul bahwa dunia ini jauh lebih liar dan berbahaya daripada dunia asalnya.

Mereka semua membutuhkan senjata yang bagus untuk melindungi diri mereka sendiri dan itu tidak bisa disangkal.

Ketiga, Axel, Erik dan juga Alan harus belajar menguasai teknik rahasianya, yaitu teknik yang bisa mengubah aliran darah dan melumpuhkan atau membunuh lawan.

Teknik ini merupakan teknik rahasia dari dunia asalnya, tidak ada yang mengetahuinya di sini dan itu akan memberi mereka keuntungan yang besar dibandingkan lawan mereka.

Keempat, dia benar-benar harus menghilangkan gerakan mengganggu Axel saat bertarung.

Jika dia berhasil melakukan ini, teknik Axel saat ini akan menjadi lebih lancar dan lebih cepat, itulah yang dia inginkan.

Dia juga harus berbicara dengan Erik, apakah Erik ingin mengembangkan keterampilan intelijen tempurnya menjadi sesuatu yang jauh lebih mematikan.

Namun untuk melakukan hal ini, pelatihan semacam ini tidak diperuntukkan bagi semua orang. Dia harus terus-menerus mendorongnya hingga batas kemampuannya dan memaksanya untuk melampaui batas tersebut, jadi mari kita lihat apakah Erik siap untuk ini.

Kelima, Kevin ingin menggunakan waktu pemulihannya untuk memperbarui inventarisnya, menjual apa yang perlu dijual dan memasukkan hadiah Sistem yang dia terima.

❀❀❀❀❀(*^▽^*)❀❀❀❀❀

༺𝑻𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂 𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒔𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒄𝒂. 𝑱𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒑𝒂 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍𝒊𝒏 𝒋𝒆𝒋𝒂𝒌, 𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒊𝒕𝒖 𝒗𝒐𝒕𝒆 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒄𝒐𝒎𝒎𝒆𝒏𝒕. 𝑩𝒊𝒂𝒓 𝒂𝒌𝒖 𝒕𝒂𝒎𝒃𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒎𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒏𝒈𝒆𝑻𝑳𝒏𝒚𝒂.༻