~~~~~◌◌◌✪✦◈☽~✡~☾◈✦✪◌◌◌~~~~~
Tanda Persatuan
***
Liam kemudian meraih pergelangan tangan kanan Kevin dan menunjukkannya kepada Axel, terlihat luka bakar di telapak tangan Kevin sebagai bukti tak terbantahkan bahwa Axel tidak mendengarkannya dan Kevin kemudian berkata untuk menenangkannya, "Liam, tidak apa-apa, apa pun yang terjadi pada kami, kami sudah bersama, jadi jangan marah padanya dan jika kamu bisa menjelaskan kepada kami perubahan yang dialami Axel ketika dia menjadi Serigala Legendaris, itu lebih bagus."
Liam menatapnya ragu-ragu dan kemudian dia melihat tatapan peringatan Ian yang mengarah ke tangannya yang masih memegang pergelangan tangan Kevin, jadi dia segera menarik tangannya seolah-olah tangannya baru saja terkena sengatan api dan dia meminta maaf kepada Kevin atas kelakuannya.
Setelah itu, Liam melihat ke arah Kevin dan Axel, bertanya kepada mereka, "Apakah kalian benar-benar ingin membicarakan hal ini di depan semua orang?"
Kevin kembali duduk di sebelah Axel dan menunjuk ke tempat duduk yang baru saja ditinggalkan Ashton, yang berada di sebelah Ian, mengisyaratkan agar Liam duduk di sana.
Kevin mengerutkan kening tidak mengerti, ketika melihat Liam yang sepertinya enggan untuk mendekat dan duduk, tapi dia menjadi lebih paham saat melihat isyarat lan kepada Liam bahwa tidak apa-apa.
Liam kemudian terlihat lega dan segera duduk di sebelah Ian sambil tampak senang.
Sedangkan Alan, dia tetap berdiri di samping Erik yang sedang menyelesaikan masakannya, keduanya masih bisa berpartisipasi dalam percakapan dengan cara ini.
Axel lalu bertanya pada Liam dengan bingung, "Kenapa kamu berkata begitu, apakah ada hal yang harus kita sembunyikan dari teman kita?"
Liam menghela napas dan berkata, "Sebenarnya tidak, seperti yang baru saja dikatakan Kevin, kalian sudah bersama sebelumnya, jadi tidak akan ada komplikasi apa pun."
(jujur aku kurang ngerti maksud dari kata "bersama" ini)
Ian mengulangi sambil mengerutkan kening, “Komplikasi? Jadi inilah aku bagimu... Komplikasi."
Ian berdiri tetapi sebelum dia bisa bergerak untuk pergi, Liam menariknya dengan paksa ke pangkuannya dan berkata, "Tetaplah di pangkuanku atau duduk dengan tenang di kursimu dan dengarkan, kamu bisa pergi setelah mendengarkan penjelasanku, tapi untuk sekali ini dengarkan sampai akhir."
Liam menambahkan, "Dan kamu sudah tahu apa dirimu bagiku, jadi jangan jadi orang brengsek."
lan berusaha melepaskan diri dari cengkraman Liam namun perlawanannya seolah-olah tidak mempengaruhi Liam sama sekali, lalu dia mendengar Alan yang berkata, "Hentikan tingkah kekanak-kanakanmu lan, dan dengarkan Liam, percakapan ini akan membantumu untuk membuat keputusan yang baik, kamu tidak bisa selalu lari darinya, kamu harus menghadapinya suatu hari nanti."
Ian akhirnya berhenti meronta dan Liam melepaskannya, ketika Ian kembali ke kursinya, Liam memulai penjelasannya, "Aku akan mulai dengan luka bakar di tanganmu itu. Serigala Legendaris hanya bisa memiliki satu pasangan, begitu dia jatuh cinta, dia menjadi terobsesi dengan orang itu dan tidak mungkin ada yang lain. Ikatan yang kamu dan Kevin ciptakan sebelum kamu menjadi Serigala Legendaris pasti diperkuat setelah transformasimu."
Axel menatap Kevin dengan bingung, sejak awal dia sudah merasakan ketertarikan dan hubungan khusus dengan Kevin, dan ketertarikan itu dengan cepat berubah menjadi obsesi sehingga dia tidak terlalu melihat perbedaannya.
Kevin yang menangkap tatapan itu juga menanyakan pertanyaan yang sama, Axel selalu terobsesi dengannya, jadi dia bertanya pada Liam, “Jika Axel sudah hampir menjadi Serigala Legendaris saat kami pertama kali bertemu, mungkinkah dia mengenali aku sebagai calon pasangannya dan memperlakukanku seperti itu sejak awal?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] My Mage System
ActionNovel terjemahan! Penulis: Celia Naya Status: On Going Sinopsis: Kevin menoleh ke arahnya dan melihat bahwa dia masih telanjang, memalingkan muka, dia berkata: "Berpakaianlah dulu, lalu kita akan bicara." Axel menemukan beberapa baju yang terlihat l...