13

41 4 0
                                    

Setelah pertikaian hebat antara harsean dan kinara kini hubungan keduanya nampak semakin baik saja, harsean banyak berubah akhir akhir ini dia menjadi sangat manja dan terus menerus menempeli kinara kemana pun gadis itu pergi, contohnya sekarang mereka berdua tengah ada di perpustakaan kampus kinara masih sibuk membolak balikan halaman buku menghafal materi yang ingin dia pelajari sementara harsean bersandar pada pundaknya sambil sesekali memainkan anak rambut kinara yang  terurai

Tak jarang mahasiswa dan mahasiswi menatap keduanya sambil senyam senyum atau berbisik kecil pasalnya harsean memang jarang seperti ini, ah ralat tidak pernah begini harsean yang di kenal tegas, disiplin dan juga beriwibawa sebagai ketua bem kampus mereka kini terlihat berbanding terbalik dengan julukan pria itu

"Ck masih lama gak sih yang?" keduanya pada kinara yang masih fokus dengan bukunya

"Hm, kalo bosen sana ngumpul sama nael juga sakha di kantin kampus" ucap kinara tanpa menoleh

"Gak mau! Mau sama nara aja, nanti kamu di curi orang aku gak mau" ucapnya sedikit keras sambil memanyunkan bibirnya, seseorang tolong ingatkan dia bahwa dia sedang di tatap banyak orang akibat aksi lucunya memanggil nama kinara

"Yuadah iya iya, kecilin suaranya kasian anak anak lain keganggu belajarnya" lagi lagi kinara hanya membalas tanpa menoleh dirinya mengacuhkan mahluk gemas yang tengah bersandar pada pundaknya itu, harsean menduselkan kepalanya pada baju kinara mencari perhatian agar si cantik memperhatikanya tapi ya nihil usaha yang di lakukan harsean sama sekali tak mengusik gadis itu

Harsean yang sudah jengkel melihat kinara lebih fokus pada bukunya akhirnya menutup buku itu dengan paksa dirinya mendengus kesal terus saja di acuhkan terus menerus oleh kinara

"Loh kok-" baru saja kinara ingin protes harsean langsung memeluknya dengan posesif oh lord ingatkan dia untuk sedikit memberi ruang agar kinara bisa bernafas

"Gak mau di cuekin terus, mau di peluk sama pat pat yang" ucapnya sambil sesekali mendusel bak kucing di pundak kinara respon kinara hanya tertawa geli  dirinya senang harsean begini ah sepertinya kinara menemukan hobby baru Yap, memanjakan anak bermata rusa ini

Kinara memeluk juga sesekali mengusap lembut kepala harsean yang di usap malam memejamkan mata seenak itu kah usapannya? batin kinara

"Ngantuk yah ganteng? Hari ini pasti banyak banget tugas bem pasti" tanya kinara sambil terus mengusap lembut kepala harsean

"Sedikit, kenapa yah yang kalo meluk kamu terus kamunya usap kepala aku tuh nyaman banget rasanya gak mau aku lepas deh" ucapnya dengan mata yang masih terpejam

"Kita pulang yah? Cuddle di rumah mau gak? Kamu kelihatan capek bsnget" mendengar ucapan kinara secepat kilat harsean membersihkan barang barang mereka dan menggandeng tangan wanita itu untuk segera menju mobilnya

"Eh, sayang pelan pelan aduh"

"Gak mau! Maunya cepat cepat biar bisa peluk sama cium kamu heheheh"

Lagi lagi kinara hanya tertawa geli melihat harsean yang begitu semangat hari ini ntah kenapa hatinya menghangat  dia begitu suka sifat harsean yang baru ini

......

Setelah sampai di rumah kinara harsean meletakan tas mereka di atas sofa lalu menarik kinara ke pelukannya

"Kak baru sampe loh udah meluk aja, itu tas di taro yang benar coba"

"Gak mau, maunya peluk kamu aja"

"Ih aku gak kemana mana"

"Gak nanti di colong"

"Apa sih di colong siapa?ngawur terus kakak ini, lepas dulu aku mau bikin minum"

"Gini dulu pleaseee lagi nyaman"

"Yaudah iya deh, tapi duduk dulu aku capek berdiri"

Harsean melepaskan pelukanya dan pada kinara dan membiarkan gadisnya itu duduk di sofa sebelahnya, setelah kinara duduk harsean memeluk kinara lagi ya pada akhirnya kinara pasrah dan membiarkan harsean memeluknya dengan erat entah apa yang di bayangkan harsean saat ini tapi hati kecilnya seperti merasa sebentar lagi tidak pernah bertemu dengan kinara lagi




































-Memory-

MemoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang