Bab 1

1K 145 17
                                    

"Harsa, jagoan nya papa.. bangun dulu nak, mama nya udah manggil manggil tuh dibawah. Ayo mandi sama papa"

Jovan berusaha membangunkan anak nya, dia membangunkan harsa dengan sangat hati hati agar jagoan nya tidak menangis karena tidur pulas nya terganggu

Harsa mengucek mata sebelah kiri nya, mengumpulkan kesadaran yang belum sepenuhnya hinggap ditubuh harsa

"Mas, anak nya udah bang___ Oh astaga anak mama lucu sekali. Anak siapa si ini?" Ucap ten sembari mencubit gemas pipi harsa

Harsa tidak akan menangis jika dihadapkan dengan seorang Tenderlova Nyimas Arumi, harsa akan menjadi anak yang sangat baik jika bersama ten dan ten tentu saja menyukai harsa yang menjadi anak baik.

"Mandi nya mau sama mama atau papa nak?"

"Mau sama papa" harsa menjawab tanpa ragu

"Yasudah, mama izin untuk masak dulu ya nak. Mandinya jangan lama lama ya mas" ucap ten kemudian mencium kening harsa dan suaminya.

Setelah siluet Ten menghilang dibelokan setelah pintu keluar, baru lah jovan melancarkan aksinya

"Mau mandi sambil bermain perahu yang kemarin papa beli?"

Harsa mengangguk antusias, sebab perahu mainan yang dibelikan papa nya belum pernah harsa mainkan sebelumnya. Perahu itu terbuat dari kaleng, perahu itu akan bergerak jika kita menyalakan lilin yg ada diatas perahu nya, serta perahu itu akan berjalan setelahnya

 Perahu itu terbuat dari kaleng, perahu itu akan bergerak jika kita menyalakan lilin yg ada diatas perahu nya, serta perahu itu akan berjalan setelahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Namanya perahu otok otok)


"Ayo, nanti keburu ketahuan mama" Jovan mengangkat tubuh harsa menuju kamar mandi

Setelah lilin dinyalakan, perahu itu bergerak sembari mengeluarkan suara yang cukup keras.

Suara ketawa saling bersautan dari dalam kamar mandi, harsa bahagia dengan mainan baru serta jovan yang bahagia karena melihat anaknya antusias bermain bersama mainan yang dibeli nya.

Keduanya tertawa lebih keras ketika harsa tidak sengaja menenggelamkan kapalnya "maaf" harsa nyengir kuda

"Tidak apa, nanti papa belikan lagi yang banyak buat harsa"

"Janji?"

"Iya janji, sekarang jagoan papa mandi dulu ya" ucap jovan sembari menoel ujung hidung harsa dengan busa sabun yg sudah berada diujung tangan nya

"Ayo, nanti mama akan curiga jika kita terlalu lama dikamar mandi"

Tak lama, harsa selesai dengan kegiatan mandi pagi dan tentu saja harsa menyelesaikan nya dengan bantuan jovan, papa hebatnya harsa.

FelicityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang