2

658 66 1
                                    

March 2006
Kindergarten

"Daddy ayo kita berangkat sekolah! Cepat-cepat nanti terlambat ". Haechan kecil berucap penuh semangat sambil menggedor pintu kamar orang tuanya. Sudah rapi dengan baju seragam dan tas dibahu yang baru dibeli daddy kemarin.

"Astagaaa ini baru pukul lima". Sang ibu mendesah pelan mata nya menatap tak percaya pada jam dinding.

" It's ok aku akan beritahu, tidurlah lagi sayang ". Ucap sang suami. Tangannya mengusap lembut istri tercinta lalu mengecupnya sebelum turun dari ranjang.

" Daddy mae! Ayo kita berangkat ". Teriak dengan tidak sabaran sambil menggedor-gedor pintu kamar.

Krieett

" Bear it's five a clock, masih terlalu dini untuk berangkat sekolah ". Daddy nya mengangkat haechan di tangannya kemudian bicara sambil berjalan menuju kamar sang anak.

" But daddy katanya sekolah nya besok dan sekarang sudah besok". Haechan cemberut tangannya bermain dengan kancing piyama sang ayah. Johnny menatap anak kecil ini dengan gemas.

Krieett

"Nah sekarang kembali tidur, daddy akan bangunkan lagi nanti". Kemudian meletakkan tubuh gembil anaknya, melepas tas di punggung dan seragam. Menggantinya dengan pakaian biasa.

"Baby bear sudah mandi? ". Tanya sang ayah sambil menelusup kan tangan sang anak pada lubang bajunya.

" Sudah daddy channie mandi dan berpakaian sendiri loh, soalnya kata mae jika sudah bersekolah berarti sudah besar". Mulutnya menguap dengan lebar, kemudian menatap sang ayah dengan sayu.

"Hebatnya baby bear, now go back to sleep". 

Sang ayah menatap putranya dengan gemas dan mencium banyak seluruh wajahnya.

" Sayang! Tolong bangunkan haechan "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Sayang! Tolong bangunkan haechan ". Ten yang sedang repot memasak, tangannya memegang spatula mengaduk sup ayam yang ia siapkan pagi ini.

" Oh astaga! Kau mengagetkan ku". Tangan suaminya melingkari pinggangnya dengan apik.

"Nanti saja, baby bear hanya perlu sarapan". Kemudian meletakkan kepalanya di pundak sang istri.

"Oh dia sudah mandi? ".

" Heumm".

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Discontinued) We Grow TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang