13. Selesai

924 136 23
                                    

Ada setidaknya empat jam Lisa menghabiskan waktu untuk pergi dari villa milik Jaehyun yang sebelumnya menjadi basecamp Lisa bersama teman-temannya liburan, sampai akhirnya ia tiba di rumahnya sendiri.

Hal ini dapat dilihat dari Yoshi yang menghubungi Lisa di jam tiga sore dan kini Lisa baru berhasil memarkirkan mobil milik bambam dengan aman di halaman rumahnya pada pukul tujuh malam.

Dengan segera Lisa langsung membawa kopernya keluar dari mobil dan bergegas masuk ke dalam rumah untuk bertemu dengan Hanbin.

Lisa cemas bukan main saat mendengar kondisi Hanbin dan Lisa tidak akan berbohong akan hal itu. Sudah lebih dari empat tahun tinggal bersama, Lisa hafal betul bagaimana buruknya kebiasaan Hanbin saat sedang banyak pikiran hingga selalu jatuh sakit pada akhirnya.

Selain karena Hanbin yang memiliki beberapa penyakit bawaan seperti penyakit lambung dan asma hingga membuat Lisa khawatir bukan kepalang, alasan lain Lisa merasa sangat cemas adalah karena orang tua dari keduanya yang sudah kenal dekat.

Meskipun sudah sama-sama dewasa dan bisa menjaga diri masing-masing, perasaan bertanggung jawab atas kesehatan satu sama lain masih tetap menjadi satu hal yang Lisa rasakan. Seakan Lisa harus tahu bagaimana kondisi Hanbin yang sesungguhnya agar saat ditanya oleh kedua orang tua Hanbin Lisa bisa menjawab dengan baik dan tidak hanya diam.

Melewati halaman kolam renang, Lisa mendapati hampir seluruh anak kost-nya baik pria maupun wanita berdiri bingung di dekat pintu masuk ke ruang santai yang ada di bagian dalam teritori Lisa dan Hanbin.

"Mana hanbin?" tanya Lisa langsung setelah melepas tarikannya pada koper yang ia bawa tepat di depan para anak kost.

Raut wajah aneh Lisa tangkap dari semuanya, lalu dengan ragu Yoshi menjawab kaku, "Ada di kamar kak"

Lisa mengangguk paham, tidak ada kesempatan untuk otaknya bertanya tentang reaksi aneh yang mereka semua berikan pada Lisa. Satu-satunya hal yang terlintas di kepala Lisa adalah mungkin saja dokter masih ada di dalam kamar bersama Hanbin sehingga mereka hanya diam berdiri di luar tanpa berani masuk.

Tidak ada pikiran aneh sama sekali saat Lisa melangkah dengan lebar untuk sampai di depan pintu kamar Hanbin dan membukanya secara terburu.

Namun saat melihat sosok wanita cantik yang menjadi alasan pertengkaran Hanbin dan Lisa akhir-akhir ini sedang duduk di kursi yang ada di pinggir ranjang Hanbin dengan menggenggam tangan pemuda itu cukup mampu membuat badan Lisa membeku seketika di tempatnya.

Kedua orang yang ada di ruangan itu tak kalah kagetnya dari Lisa. Hanbin yang memang sudah sadarkan diri sedari tadi dan merasa lebih baik dari sebelumnya mengerahkan seluruh tenaganya untuk menarik tangan dari genggaman Hayi. Hanbin hanya tidak ingin memicu pertengkaran lain. Hanbin tidak tahu Lisa akan pulang dan Hanbin tidak mau Lisa salah paham.

Lisa memaksakan senyum di bibirnya kepada Hayi sembari meremas gagang pintu kamar Hanbin untuk menahan suatu perasaan yang rasanya tengah meledak ledak dari dalam tubuhnya saat ini.

"Ah, sepertinya aku datang di waktu yang kurang tepat" ucap Lisa masih mempertahankan senyumannya. "Aku akan kemari lagi nanti" tandasnya lalu segera menutup pintu kamar Hanbin.

Lisa tidak tahu kenapa secara tiba-tiba saja rasanya ia sangat ingin berteriak marah detik ini juga. Apakah mungkin ini disebabkan karena ia kelelahan setelah perjalanan panjang? Atau mungkin juga karena tebakannya yang salah karena mengira Hanbin sakit dan tak memiliki siapapun disini? Apapun itu, mungkin karena itulah Lisa ingin marah dan menangis. Yang terpenting, Lisa tidak boleh ingin marah hanya karena melihat Hayi duduk menemani Hanbin yang sakit atau hanya karena melihat kedua manusia tersebut saling bersentuhan tangan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KOSAN HANBIN LISA (ft. Idol Gen 4)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang