5. Bajingan

1.4K 224 26
                                    

Tok tok tok..

"Bang Hanbin!"

Lisa tersentak saat mendengar suara ketukan di pintu. Tak peduli dengan mata yang baru terbuka, nyawa Lisa langsung terkumpul utuh saat melirik ke arah ventilasi kamar dan menyadari di luar sudah sangat terang dan dirinya baru saja bangun tepat di kamar Hanbin.

Iya! Kamar Hanbin!

Semalam secara sadar Lisa meminta untuk tidur di kamar Hanbin karena merasa sangat takut dan Hanbin tak keberatan sama sekali akan permintaan Lisa.

Gadis itu segera bangkit dari tidurnya dengan menyentak lengan Hanbin yang semula tengah memeluk dirinya hangat.

"Bang Hanbin!"

Tok tok tok..

Lisa semakin panik kala suara Soobin terdengar tepat di depan pintu kamar sedangkan Hanbin masih nyaman dengan tidurnya.

Lisa menggoyangkan tubuh Hanbin secara brutal hingga lelaki itu perlahan membuka mata dengan malas.

"Apasih li-mbb!"

Lisa menutup mulut Hanbin dengan telapak tangannya, membuat laki-laki itu tak bisa menyelesaikan ucapannya.

Lisa melotot kepada Hanbin dan segera berbicara tanpa suara yang mengatakan bahwa ada Soobin di depan.

Hanbin bingung dengan apa yang coba di ucapkan Lisa karena jujur saja kesadaran laki-laki itu masih belum terkumpul penuh.

"Bang!"

Tok tok tok..

Mendengar ketukan itu membuat Hanbin turut membolakan matanya panik dan segera menekan kepala Lisa ke bawah selimut.

Namun saat menyadari hal itu masih akan sangat terlihat dari arah pintu membuat Hanbin membuka selimut dan menarik Lisa masuk ke dalam kamar mandi.

"Bang Hanbin!!" Soobin semakin meninggikan suaranya saat ia tak kunjung mendapat jawaban.

"Iya! Tunggu!" Hanbin berteriak dan menutup pintu kamar mandi dengan Lisa yang berdiri diam di dalamnya.

Hanbin segera melangkah ke arah pintu untuk membukakan pintu sedangkan Lisa menempelkan telinganya ke pintu kamar mandi untuk menguping.

Ceklek!

Hanbin membuka pintu kamarnya sedikit yang hanya cukup menampilkan dirinya saja.

"Apa?" tanya Hanbin berusaha bersikap senormal mungkin.

Soobin tersenyum lalu menengadahkan tangannya ke depan Hanbin. "Mau ambil charger laptop yang bang hanbin pinjem kemaren" ucap lelaki itu dengan amat manis.

Hanbin menepuk jidatnya sendiri, lupa jika kemarin ia meminjam charger laptop milik Soobin karena charger miliknya hilang.

"Oh iya, ntar gue ambilin" ucap Hanbin dan langsung melangkah masuk ke dalam untuk mengambil charger milik Soobin di tasnya.

Namun baru tiga langkah, Hanbin berhenti dan menoleh ke arah pintu dimana Soobin berdiri. Lelaki itu segera kembali ke pintu membuat Soobin bingung.

"Ntar ya bin, gue tutup dulu pintunya" ucap Hanbin dan langsung menutup pintu membuat Soobin semakin heran.

Soobin merasa janggal dengan perbuatan Hanbin, seperti ada yang tengah lelaki itu tutupi namun memilih untuk tetap diam.

Selang beberapa detik Lia muncul dari arah luar dan terkejut saat mendapati Soobin di depan kamar Hanbin.

"Eh, pagi-pagi udah ketemu jodoh aja nih" ucap Lia dengan menunduk dan tersipu malu dengan ucapannya sendiri.

Soobin terkekeh kecil dengan kelakuan dan ucapan Lia yang selalu di luar ekspektasinya.

KOSAN HANBIN LISA (ft. Idol Gen 4)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang