Part 11

4.8K 184 2
                                    

PRILLYPOV
Gue pun mulai tenang, rasa tangis yg gue rasa mulai menghilang, gue melihat milla masih setia menemani gue saat suami gue sedang makan, milla menceritakan hal2 yg membuat gue tersenyum, alhamdullilah gue sudah mengikhlaskan apa yg terjadi, Kunfayakun (apa yang terjadi, terjadilah) , tiba2 dokter datang dan memberi obat
"Permisi ibu prilly" kata dokter sambil membuka pintu ruangan gue
"Iya dok" jawab gue dan memberi senyum kepada dokter itu
"Ibu prilly harus sabar yah, pasti tuhan akan memberikan yg terbaik kepada ibu prilly , ohiya ini obatnya, di minum 1hari 3x yah ibu" kata dokter itu sambil mengasi 2 obat kepada gue
"Terimakasih banyak dok" jawab gue sambil menarik nafas gue lalu menghembuskannya dengan pelan
"Saya permisi ya ibu" kata dokter itu lalu pergi
Gue pun tersenyum sambil memegang obat yg di berikan dokter tadi
"Ehh, kenapa seyum2 lo" kata milla sambil mencubit pipi gue
"Aduhhh... milla, gue cuma senyum kok, emang salah?" Kata gue sambil mengatur rambut gue
"Aaaaahhh prilly, gue seneng deh liat lo udah happy kayak gini" kata milla sambil memeluk gue
Gue hanya tersenyum sambil memeluk milla, tiba2 ada yg membuka ruangan gue, ternyata itu suami gue,mama eci,bunda ully, dan kevin masuk ke ruangan gue
"Haii sayang!!!" Kata suami gue berlari dan langsung memeluk gue
"Prilly, kamu harus sabar nak:)" kata mama eci sambil mengusap rambut gue
"Kamu pasti laper kan? Ini aku bawain bubur buat kamu, makan yah? aku suapin" kata suami gue sambil melepas pelukan dan mengambil kantung plastik dari tangan kevin
"Iya sayang makasi, tapi aku bisa makan sendiri kok" kata gue sambil senyum
"Pokoknya aku mau nyuapin kamu" kata suami gue sambil nyuapin gue,
Setelah gue selesai makan mama eci pamit untuk pulang
"Prilly sayang, mama eci pulang dulu yah nak" kata mama eci sambil mencium pipi kanan dan kiri gue
"Iya mama, hati2 ya" jawab gue sambil mencium tangan mama eci
Mama eci pun langsung keluar dari ruangan gue lalu pergi, bunda ully tersenyum melihay gue yg sudah terlihat tenang
"Prilly, bunda bangga banget sama kamu, kamu kuat banget sayang, alhamdullilah" kata bunda ully sambil memegang rambut gue dan tiba2 bunda ully mengeluarkan air mata
"Alhamdullilah bun, prilly udah mengikhlaskan apa yang sudah menjadi takdir, bunda gak usah nangis dong ah" kata gue sambil mengelap air mata bunda ully,Bunda ully pun kembali tersenyum
kevin dan milla pun pamit untuk pulang
"Prilly, gue sm milla mau pamit pulang dulu ya" kata kevin sambil mengasi senyum kepada gue
"Iya kevin,milla, hati2 ya" jawab gue kepada kevin dan milla
Milla mencium jidat gue lalu pergi.
Dan tak lama kemudian banyak wartawan yg datang untuk melihat gue sambil mencari info tentang gue yg keguguran
"Sayang, kamu jelasin deh sama mereka, supaya meraka gak cari tau mulu, supaya kita juga gak keganggu" kata gue kepada suami gue
"Iya sayang" jawab suami gue singkat dan senyum kepada gue, suami gue pun keluar dan mungkin menceritakan tentang keguguran gue.

ALIPOV
Gue liat ada banyak sekali wartawan dari berbagai stasiun tv, gue pun duduk di depan ruangan istri gue
"ali, apakah betul prilly keguguran?" tanya salah satu wartawan
"Hmm iya, prilly keguguran" jawab gue kepada para wartawan
"Apakah betul, prilly keguguran karena ada kekerasan?" Tanya seorang wartawan yg memakai masker, gue langsung menatap sinis wartawan itu
"Tidak ada kekerasan sama sekali" jawab gue sambil menghirup nafas lalu menghembuskannya dengan kasar, setelah 25 menit di wawancarai, para wartawan itu pun pamit untuk pulang.

------------------------------------------
Nanti aku lanjutin lagi yah, soalnya jadwal aku padat wkwkw, dan terimakasih selama ini yg udah voted and comment!❤️

Our love forever, till deathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang