Unaccountable

[6] bertemu

Sometimes , it is better to be quiet.

==

*SalshaPOV

Gue liat semuanya, liat semua kejadian dikantin.

Gue liat aldi yang selalu natap kayla dengan tatapan berbinar.

Gue juga liat saat kayla diam diam melirik aldi.

Udah gue bilang, gue liat semuanya.

Dan gue senengg. Gue seneng liat aldi seneng. Katakan lah kalau gue munafik. Karna kenyataannya memang seperti itu. Gue seneng, tepatnya gue berusaha buat seneng.

Mungkin ini cuman perasaan gue yang egois. Karna gamungkin aldi cuman bisa bareng gue. Gue gatau sejak kapan perasaan ini muncul.

Hah seorang salshabilla menyukai sahabatnya? Itu tidak mungkin dan tidak akan pernah terjadi.

==

"Sha lo kok diem aja sih? Ngambek lo gak gue ajakin bolos?" tanya aldi.

Sekarang gue berada didalam mobil aldi. Sedang diperjalanan pulang.

Gue menggeleng, mood gue bener bener berantakan.

"Shaa ih lo kenapa sih?" tanya aldi kekeh sambil menunjuk nunjuk pipi gue pake sebelah tangannya.

"Gue gapapa ish babi loo diem" gue masih berusaha buat ngehadang tangan aldi yang nunjuk nunjuk pipi. Ni orang kenapa sih. "Udah ah gue mau bobo. Ntar kalo sampe bangunin gue ya" ujar gue.

Aldi Cuma mengangguk dan menyalakan radio dengan volume yang keras. Membuat gue gabisa tidur dengan nyenyak. Sialan ni si emak tiri.

Gue berusaha gapeduli dan mencoba memejamkan mata. Lalu gak lama. Semuanya terasa gelap.

==

Gue membuka mata perlahan, rasanya berat banget. Lah gue dimana sekarang?

Setelah mengumpulkan segenap jiwa--apalah ini-- gue ngerti kalo sekarang ini gue lagi dikamar. Menatap jam. Jam 7 malam. Lama juga ya gue tidur?

Gue bangkit, menuju kamar mandi untuk berganti baju.

**

"Bunda ice cream di kulkas abis ya?" Tanya gue pada bunda saat melihat kedalam kulkas.

Bunda masuk kedalam dapur, "Iya sha. Beli sana sha. Mumpung belhm terlalu malem"

Gue mengangguk lalu mengambil jaket, jarak dari rumah kemini market engga terlalu jauh. Gue males bawa motor.

Setelah mendapat sambutan 'selamat malam' dari kasir. Gue melangkah buat mengambil beberapa kotak ice cream.

"Salsha?" Sapa seseorang. gue menengok kearah belakang dan mendapati kayla tersenyum kearah gue.

Gue cuma ikut tersenyum, seinget gue, gue nggak terlalu deket sama kayla. Tapi kenapa kayla tiba tiba nyapa gue?

"Sama siapa sha?" Tanya kayla.

"Sendiri"

Kayla mengangguk anggukan kepalanya. Lalu mengambil beberapa kotak ice cream sama seperti gue

"Gue duluan ya kay" pamit gue pada kayla. Kayla lagi lagi cuman mengangguk dan tersenyum.

Gue melangkah keluar dan mendapati seseorang membelakangi gue. Kayanya sih gue kenal. Tapi--

"Aldi?"

Orang itu membalikan badannya. Ya. Itu aldi.

"Ngapain lo?"

"Beli ice cream" jawab nya enteng. Beli ice cream?

"Sama kayla?"

Aldi ngangguk. "Lo ngapain?"

Gue memperlihatkan 1 kantung kresek yang gue pegang. "Ice cream juga"

Entah kenapa aldi terlihat sedikit berbeda. Bentar. Ada yang aneh.

"Eh di tumben lo jauh jauh ke sini. Emang mini market deket rumah lo kenapa? Kebakaran?"

"Sompret lu! Enggak lah. Iseng aja main jauh jauh. Sekali kali laaah" jawab aldi.

"Lo mau balik? Gue anter ya? Kayanya kayla masih agak lama" lanjut aldi sambil naik kemotornya.

"Al?" Suara kayla. Kayla dengan beberapa kantung kresek ditangannya. Banyak amat.

"Sha lo mau ikut? Gue sama aldi mau belajar bareng. Nih gue beli banyak makanan" kata kayla sambil mengangkat kreseknya tinggi tinggi.

Aldi terlihat salah tingkah, seperti ada sesuatu yang ia tutupi dan akhirnya sekarang terbongkar. Gue gatau itu apa.

"Rajin amat, besok minggu looh"canda gue." Ga usah deh, gue mau tidur langsung. Gaenak badan gue."

Kayla terkekeh, namun aldi memasang wajah serius. "Sakit apa lo?" Dia menempelkan punggung tangannya dijidat gue. "Gapanas. Sakit apa sih? Sakit jiwa lo?" Lanjutnya sambil menekan nekan tangannya tadi dijidat gue.

Gue menepis tangan itu jauh jauh "lo yang sakit jiwa!" Protes gue.

Aldi tertawa, "yaudah gue balik ya. Semoga kencannya menyenangkan" ujar gue iseng. Tapi sayang nya dua orang dihadapan gue ini blushing. Haha gilak lucu abis.

"Daaaah" gue berjalan menjauh dari mereka. Dan gue masih bisa mendengar aldi menyumpah serapahi gue.

Yalagian mana percaya gue dia mau belajar bareng malem minggu gini. Paling modus tu anak.

===

Ini pendek bgt, iya gue tau.
Ha.

lebih ship mana nih aldi-kayla / aldi-salsha.

Kalo gue sih. Aldi-kayla.

Kabur~