[2] As Always

5.1K 262 6
                                    


Aldi sedari tadi berjalan mondar mandir dikoridor sekolah, wajahnya menampakan raut khawatir. tangan kanannya menggenggam ponsel. sesekali ia bertanya pada orang yang melewati koridor.

"Liat salsha gak?"

namun miris, jawabannya selalu "Engga"

Salsha, gadis itu tiba tiba menghilang saat bel pulang sekolah berbunyi. dan aldi tidak sempat mengejar salsha.

"kemana sih sha ahelah" gerutu nya sebal.

"Aldi! salsha dibelakang sekolah! lg berantem!" teriakan seseorang menggema dikoridor sepi ini.

aldi segera berlari kearah belakang sekolah, tak lupa ia mengucapkan terimakasih pada orang yang memberitahu hal ini.

Sesampainya disana aldi melihat salsha sedang dikerubungu oleh orang orang, dia sedang adu bicara dengan seorang... laki laki. Oh, itu si aron, cowok sok keren. yang cuma modal tampang. tapi otaknya sedikit.

"LO SOK GANTENG BABI"

"LO YANG SOK JAGOAN!"

Baru saja aron melayangkan tangannya pada pipi salsha
sebuah suara menghentikan aksinya.

"SALSHA" teriak aldi. orang orang yang berada disana menatap aldi.

aldi berlari mendekat, menarik salsha kebelakangnya "Lo cowo kan bro? ko mainannya sama cewe? gakapok gua gampar bulak balik bro?" ucap aldi santai namun menggunakan nada dingin, mematikan.

"Gue? kapok sama lo?! HA lucu. ok sal, pahlawan lo udah dateng. hari ini lo menang salsha, si cewek sok jagoan yang..... seksi?"

BUGH

Aldi menonjok pipi aron, membuatnya meringis. ini bukan pertama kalinya.

"Jaga mulut lo!" ujar aldi lalu menarik salsha keluar dari kerubunan.

-----

"ngerasa jagoan lo? ngerasa bisa nyelesain masalah lo sendirian? iya?!" tanya aldi setelah mereka sampai dikamar aldi. salsha hanya diam.

"Kalo orang nanya tuh dijawab salsha"

"Yaabis gue kesel sama siaron. babi tuanak. awalnya dia ngata ngatain gue, its ok itu gamasalah. kesana sananya malah dia ngatain lo! gue gaterima lo dibilang cupu, dibilang gapunya otak, dibilang so ganteng. GUE KESEEEEEL ALDI KESEEEEEEELL" jawab salsha akhirnya

Aldi menghampiri salsha "ya lo harusnya bilang sama gue, jangan langsung pergi aja. lo gatau apa tadi gua panik. gua kira lo diculik abang abang somay didepan"

"IH. Kesel gua udah diubun ubun" salsha melemparkan bantal ke arah aldi.

"lagian.... emang gua seksi ya?" tanya salsha hati hati.

aldi terkekeh, "seksi? cewe macem lo seksi?? oh ayolah"

"GUE JG GAK NGERASA SEKSI KOK. Lagian rok gue aga dibawah lutut kok, baju gue biasa biasa aja. gue juga ngerasa kalo baju gue gak macem si lena yang rok nya jauh diatas lutut sama atasannya yang ketat. idih jijik gue nginget2nya" salsha bergidik ngeri, membuat aldi kembali terkekeh dan mengacak acak poni salsha.

"Udah ah jangan ngomongin ginian. mending lo temenin gue kebandara yu, nyokap gue mau ke medan"

-----

"HEH KUTU DIMANA LO?" teriak salsha disebrang sana, membuat aldi menjauhkan ponselnya dari arah telinga

"Gue mau ketoilet nyet, lo tunggu dimobil aja"

"Gue macem anak ilang gini celingak celinguk sendiri"

"alay lu, tunggu kek gue kebelet"

"Cepetan aldiiiiiiiiii"

"Iya sha ahelah"

Aldi membuka pintu toilet. langkah pertamanya terhenti.

"Gue......salah masuk ya?" aldi menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. tersenyum kikuk. lalu keluar dari toilet

"Aldi bego!" rutuknya pada diri sendiri.

dia berjalan ketoilet disebelahnya, dipintunya tertulis "MAN". ia yakin. yang ini tidak salah.

aldi berjalan terburu buru, keluar dari arah toilet, salsha sudah mengomel. menelfon berkali kalu, mengatakan kalo dia bosan diluar, karna kunci mobilnya dipegang aldi"

"Ada ya the most wanted sekolah salah masuk toilet" ucap seseorang, membuat aldi berhenti berjalan, mencari asal suara.

"Gue disini" ujar suara itu, seorang gadis..... cantik?

Aldi tersenyum kikuk lagi, malu. "Lo... siapa?" tanya aldi.

"Kayla, ipa 2. sebelahan sama kelas lo"

Aldi merutuki diri sendiri, bego aldi. gakenal sama teman sekolahnya sendiri?

"tenang tenanggg, gue gabakal bongkar kok. gue gabakal bilang ke anak anak kalo si the most wanted sekolahnya melakukan hal konyol tadi"

Kayla tersenyum, lesung pipitnya terlihat. manis sekali.

"bukan gitu, maksud gue sorry gue gangenalin lo. padahal kelas kita sebelahan.

"Gamasalah, paham kok" dia tersenyum (lagi).

yatuhannnnn, berhentilah tersenyum kayla, batin aldi.

drttt drtttt, ponsel aldi bergetar lagi.

"ALDI BURUAN KUTU BABI, GUE NGEBANGKE DISINI" teriak salsha, yang aldi yakini kayla bisa mendengar suara salsha.

klik. aldi mematikan panggilan dari salsha, tersenyum kearah kayla. "gue duluan ya, sampe ketemu besok" ucap aldi kemudian berlari menuju parkiran.

UnaccountableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang