Chapter 1

46 24 43
                                    


Cahaya masuk mengenai wajah polos seorang wanita di pagi hari, membuatnya mengucek-ngucek mata hazelnya. Wanita yang berusia 22 tahun keturunan turkey itu meraba-raba sekitarnya seperti sedang mencari sesuatu.

"Ah ketemu" Gumamnya menyalakan benda pipih bersegi empat itu dan melihat jam yang tertera dilayar.

"Masih ada waktu untuk buat sarapan" Gumamnya lagi lalu bangkit dari kasurnya menuju kamar mandi sekedar cuci muka.  Setelah libur semester kurang lebih hampir dua bulan lamanya, hari ini ia akan ke kampus lagi.

Wanita keturunan turkey itu ialah Asena Beyza Mauhab anak semata wayang dari Muh. Idhar Mauhab dan Meisha Mauhab. Saat ini kedua orangtua Asena sedang ada pekerjaan diluar kota sehingga tinggalah dirinya sendiri di rumah.

Asena dengan tubuh yang mungil dan tangan yang kecil mengikat asal rambutnya dengan cepolan tinggi agar memudahkan dia membuat sarapan. Setelah 10 menit berkutat di dapur, ia langsung melahap sarapan sederhana buatannya di meja makan.

++++

Dengan style kemeja putih senada dengan jeans berwarna nevy serta totebag dibahunya, Asena memasuki halaman kampusnya, melirik ponsel bobanya membuka chat grub kelasnya.

"Asena woy Asena?" Panggil salah satu teman kelasnya sekaligus sahabatnya bernama Achy.

"Di panggilin dari tadi juga" Sambungnya.

"Nih liat gue lagi pake earphone" Ucap Asena menunjukkan benda kecil berwarna pink. Temannya hanya manggut-manggut sendiri melihatnya. Walaupun libur semester mereka tetap bertemu hampir tiap hari sehingga membuat mereka tak saling menanyakan kabar lagi.

"Ruangan mana nih jam pertama?" 

"Ruangan D1.01.06"

Merekapun berjalan menuju ruangan yang dimaksud. Setibanya di kelas ternyata sudah banyak mahasiswa lainnya, Asena dan Achy langsung duduk di bangku urutan kedua. 





Balikan Paling Serius (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang