Susu kambing jantan rasa apel hijau

37 4 0
                                    

Ada beberapa hal yang sangat di larang atau menjadi pantangan bagi penghuni apartemen mevvah, salah satu di antaranya adalah...

Biskuit Yaya dan Athallah.

Kenapa bisa? Mungkin kalian sudah tau tapi sebagiannya tidak tau, tapi Biskuit Yaya yang merupakan salah satu penghuni apartemen mevvah adalah biskuit yang banyak menipu orang dan memakan korban jiwa.

Hampir sekitar seperkian detiknya, dalam sehari bisa mendapatkan korban jiwa yang berjatuhan. Namun, sayangnya biskuit ini malah menjadi biskuit kegemaran dua penghuni yaitu Alvaro dan Athallah.

Kalau Alvaro sih, seluruh penghuni sudah memberikan dia sertifikat berlabel perizinan untuk memakan biskuit Yaya sampai habis, tapi beda cerita untuk Athallah.

Athallah atau Atha atau kerap akrab di panggil Taufan juga ini, sangat di anjurkan dan wajibkan untuk tidak pernah menyentuh atau memakan biskuit Yaya. Tapi, selalu menjadi orang pertama yang di ajak sama Yaya buat bantu dia buat biskuit terus dijadiin tester.

Seperti saat ini...

Dapur lantai tiga sedang sibuk, dimana Yaya sedang membuat biskuit mematikannya dengan di bantu sama Athallah. Bahan-bahan membuat biskuit pun sudah di keluarkan juga, dan kini sudah berada di atas meja.

Bila di perhatikan, bahan-bahan membuat biskuitnya sama seperti bahan-bahan membuat biskuit pada umumnya, namun dengan tambahan, lengkuas, perbawang-bawangan, daun bawang, ketumbar, jahe, kunyit, kencur dan asam Jawa.

Oke... Ini mau buat biskuit atau apa sebenarnya sih ya? Tapi nyatanya apapun jenis masakannya, bila di tangan Yaya akan ada bahan nyeleneh bakalan ikutan masuk.

Oh satu lagi, ada 10 botol susu juga.

"Oke... Semua bahan sudah siap! Apa yang harus kita buat?"tanya Atha.

"Kita harus..."

Yaya mulai menyebutkan setiap langkah-langkah membuat biskuitnya, dan mulai lah mereka berdua membuat adonan biskuitnya.




Skip




Dilantai bawah, lantai Satu...

Terlihat seorang pemuda yang memakai kacamata visor orange tengah berjalan mondar mandir mengelilingi lantai satu, membuat orang-orang yang sedang bersantai di ruang tamu lantai satu menatap datar kearah pemuda itu.

"Sur, ngapain sih?"jengah (Name).

Iya, daritadi tu kembaran readers ini ngelihat Surya mondar mandir dapur beberapa kali, lalu mengelilingi setiap-setiap ruangan di lantai satu, dan juga memeriksa tiap-tiap celah ruangan.

Kalau boleh jujur, mba (name) sebenarnya eneg lihat pemuda berkacamata visor ini mondam mandir dan tidak hanya kembaran readers saja, bahkan beberapa saudara kembarnya dan penghuni lainnya juga ikutan eneg.

"Lagi nyari sesuatu."jawab Surya, doi lagi fokus memeriksa tiap-tiap bagian dalam keramik gucci yang ada di lantai 1.

"Oh, semangat aja sih kata gue mah."ujar mba nem.

Setelah itu kembali fokus sama permaian Uno yang dia mainkan bareng Kalandra dan Arvind. Surya sendiri yang dengar cuman lirik datar kearah mba nem, setelah itu balik lagi cari sesuatu itu.

"Omong-omong sesuatu itu apa?"tanya Zakarias.

"Aku lagi cari 10 botol yang ada di kulkas bagian freezer bang, itu sebenarnya ramuan buatan ku yang belum selesai."jawab Surya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Apartemen Mevvah { Apartemen Sengklek } BBB Ver Feat ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang