01. Dark Story

333 56 38
                                    

WARNING!!🚨‼️

HAK CIPTA CERITA DILINDUNGI UNDANG - UNDANG!!

CERITA INI ASLI KARYA AKU  SENDIRI, 

JIKA ADA YANG MENGCOPY, MENG -RE UPLOAD DAN SEMACAMNYA TANPA IZIN DARI AKU, HARAP DI LAPORKAN!!

NOTE : SEBAGIAN CERITA TELAH DI REVISI ULANG.

START: 20 SEPTEMBER, 2023. 18.38

••••


Di ruangan bernuansa gelap, terdapat dua insan yang saling pandang. Mereka sedang berperang dengan pikiran mereka masing-masing tanpa ada yang ingin berbicara.

"Kamu ambil saja anak ini." Ucap Starla seraya membuka topik. "Aku tidak mau beban hidupku bertambah karena kehadiran anak ini," sambungnya.

Yang di ajak berbicara hanya diam seraya memandang bayi cantik yang baru lahir kemarin itu di gendongan Starla. Bayi yang tidak berdosa tetapi sangat dibenci oleh Starla alias Ibu kandung dari bayi tersebut.

"Arkan aku bicara kepada kamu," Ucap Starla sedikit meninggi tapi tidak ada respon dari pria itu, "Arkan kamu-"

" - Kalau kamu ingin menyerahkan anakmu kepadaku maka aku tidak akan memberikan marga keluargaku kepada anak kamu," sela Arkan cepat. "Jangan pernah bermimpi kalau anakmu ini akan hidup tenang di keluargaku," sambungnya.

Mendengar penuturan Arkan membuat emosi Starla cukup meninggi, "kamu-"

"-Ingat Star, jika dia tinggal denganku dan dia tidak mempunyai marga di nama-nya maka dia tidak akan di anggap," potong Arkan lagi.

Ucapan yang enteng itu keluar dari mulut Arkan. Dia tidak menyadari kalau ini semua terjadi karena ulahnya, jika seandainya dia tidak mabuk kala itu maka hidupnya tidak akan seberantakan ini. Di tambah lagi dengan kehadiran anak pertamanya.

Menatap bayinya yang tertidur pulas di gendongannya membuat hati Starla semakin sakit. Dia tidak ingin menyerahkan anaknya ke Arkan tetapi dia juga tidak bisa merawatnya, dia bisa stres dan kemungkinan akan membunuh anaknya sendiri jika dia sampai depresi

"Aku tidak peduli-," ucap Starla lagi, " - aku tidak peduli kalau anak ini akan hidup bahagia atau tidak yang terpenting hidup aku bisa tenang, aku serahkan anak ku kepada kamu, karena kamu juga harus bertanggung jawab atas perbuatan kamu ke aku dan setelah ini aku tidak akan muncul di kehidupan kamu lagi."

"Terserah kamu mau apakan anak ini, dia mau mati kelaparan pun aku tidak akan peduli, atau kamu jadikan saja anak ini sebagai pembantu untuk anakmu jika kamu memiliki anak perempuan lagi, yang terpenting hidup aku aman." Final Starla

Arkan hanya terus diam tetapi mencerna setiap kata - kata yang keluar dari mulut Starla. "Dan satu hal lagi, ini adalah permohonan terakhir aku." Kali ini Arkan merespon ucapan Starla dengan mengangkat satu alisnya, "apa itu?."

"Aku ingin nama bayi perempuan pertamaku ini adalah Queenalita Axelyn Anastasya Regan," Final Starla.

Arkan mengangguk sekilas. "Aku terima nama itu, tapi -," ucapannya terpotong membuat Starla harus menunggu apa yang ingin di katakan oleh Arkan selanjutnya.

QueenAgantha [Bertahan Untuk Hidup]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang