"woi brader!!." bahu besar jeongwoo merasa terdorong ulah teman-temannya itu.
Jeongwoo sedikit terjengkal kaget karena ulah teman-temannya.
"sialan, bikin gua kaget." ucap jeongwoo, membuat teman-teman nya tertawa keras.
"hahaha, yaelah baru gitu doang aja kaget nya kaya mau ketemu ajal lo."cletuk dalah satu teman jeongwoo.
Sementara jeongwoo dan yang lainnya hanya menatap sinis.
Cletukan tadi yang berasal dari suara teman jeongwoo bernama jaehyuk.
"amit-amit! Omongan Lo yang bener aja dah." balas jeongwoo.
Berjalan menuju kelas nya Sembari berbincang-bincang jeongwoo dengan teman-temannya.
Sampai nya di kelas masing-masing, kebetulan tidak semua teman jeongwoo itu satu kelas dengannya.
Hanya Beberapa teman jeongwoo satu kelas dengannya.
Jeongwoo kelas 11 di jurusan IPS begitu juga teman-temannya.
11 IPS 3 kelas jeongwoo dan dua teman lainnya yaitu Jay dan gyuvin.
Karena jam pelajaran telah di mulai, kali ini jeongwoo akan berusaha untuk fokus semoga saja kuat sampai jam semua pelajaran selesai ya.
------------•
"ru ga ngantin?." tanya seseorang yaitu jungwon satu-satu nya sahabat yang ia miliki.
"mager won."balas singkat haruto.
"kamu mah mageran Mulu tiap diajak istirahat." kata jungwon, haruto pun terkekeh.
Benar juga setiap apapun ajakannya tetap di jawaban yang sama.
"ayo ru, aku berasa gapunya temen dah." kata jungwon bikin haruto mengangkat satu alis nya.
"kok gitu?." tanya haruto.
"ya gimana aku ga ngerasa gitu coba?!, Tiap kali aku ngajak kamu jawabnya gamau mulu."jawab jungwon kesal. Lagi-lagi haruto malah tertawa kecil.
"ko malah ketawa sih!." seru jungwon.
"enggak." haruto yang seketika terdiam dan menggelengkan kepalanya.
"terus tadi apa coba." kata jungwon, baru kali ini haruto melihat jungwon marah.
"enggak won, yaudah ayo katanya mau ngantin." kata haruto, sekarang haruto yang mengajak jungwon.
Jungwon membelakan bola matanya tak menyangka, apa ini bener haruto sahabat jungwon super introvert mengajaknya.
"serius? Ini haru?!." jungwon malah berbalik tanya.
"ya kalo bukan aku siapa coba?, Udah deh ayo ah."balas haruto memutar bola matanya malas.
"ya ga nyangka aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
STEP BROTHER
Diversos•--------- kalau di pikir-pikir jauh lebih baik jika dirinya tinggal di panti asuhan bersama anak-anak yang senasib dengannya sama-sama tidak memiliki orang tua karena bisa membuatnya merasakan kebahagiaan yang sederhana tapi menurutnya sangat berha...