Disclaimer : Semua Karakter milik Masashi Kishimoto
"Selamat pagi, saudara. Pada pagi hari ini, terjadi peristiwa penusukan mahasiswa kepada dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Konoha. Insiden tersebut berlangsung saat Dosen berinisial Y.H mengadakan bimbingan tugas akhir dengan mahasiswi berinisial S.H. Pelaku menusuk korban menggunakan pecahan gelas kaca ke perut. Aksi tersebut langsung dihentikan oleh petugas kebersihan setempat. Saat ini, pelaku sudah ditangkap, dan menunggu proses penangan hukum. Saya Takashi Maeda ---- melaporkan."
Suara reporter pembawa berita mengisi ruang Jaksa muda berambut emo. Pria yang menyandang gelar Jaksa cukup tercengang dengan adanya kasus tersebut. Bukan sekali dua kali Universitas Konoha masuk media. Uchiha Sasuke sebagai alumnus dari Fakultas Hukum Universitas Konoha cukup mengenal sosok korban pada kasus penusukan.
Pria yang berstatus dosen sebagai korban bukanlah orang biasa. Yamada memiliki pengaruh yang kuat di Universitas. Tentunya mahasiswi itu menggali lubang kuburnya sendiri. Kabar buruk berhembus begitu cepat.
Pria itu melangkah ke luar ruangan. Seperti dugaannya, topik penusukan dosen Universitas Konoha tengah diperbincangkan. Tak menghentikan langkahnya sedikitpun menuju pantry. Saat ini, membuat kopi adalah prioritas utamanya.
Sasuke bukanlah orang yang suka dengan gosip. Sayangnya, tempat kerjanya saat ini adalah sarang gosip dari segala arah. Ia terus mengabaikan gosip yang beredar mengenai sisi personal dari Dosen tersebut.
Terus saja ia abaikan. Sampai ketika ia menuangkan bungkus kopi ke dalam cangkir, sesuatu yang menarik menggoyahkan batinnya untuk menguping. Sasuke lebih suka menyebut sebagai pengintaian. Lagipula, salah mereka bergosip di tempat umum.
Kedengarannya pelaku penusukan itu sudah memiliki pihak pembela. Sasuke semakin menajamkan telinganya, terutama ketika mendengar nama gurunya yang disebut.
Sasuke membawa cangkir kopinya menuju ruangan. Perjalanan dari pantry menuju ke ruangannya, tidak terlepas dari bisikan topik terpanas ini. Tak habis pikir, apa yang membawa gurunya sampai turut andil ke kasus ini. Bukan tipikal Kakashi sekali yang ikut campur urusan orang lain.
Sebagai mantan jaksa, gurunya memiliki kredibilitas yang tinggi sebagai penegak hukum. Tak terasa langkah kakinya sampai di ruangannya. Mungkin ia harus menanyakan langsung ke pria berambut perak itu. Saat ini ia harus fokus pada kasus sengketa hak asuh anak.
Tumpukan dokumen dan buku merupakan pemandangan biasa di ruangan ini. Meskipun demikian, meja dari pria ini sangatlah bersih dan rapi. Yah, paling hanya ada beberapa dokumen berserakan yang nantinya akan segera tertata kembali.
Jangan lupakan secangkir kopi dengan mug yang selalu berganti di setiap harinya. Tidak pernah terlewatkan sedikitpun untuk menikmati kopi di pagi hari. Masa bodoh dengan asam lambung. Toh, yang terpenting perutnya sudah terisi dengan asupan yang seimbang.
Siapa yang tidak tergoda dengan kopi hitam tanpa gula? Sasuke adalah penggemar nomor satu dari americano. Aroma kopi yang harum menyambut indra penciumannya. Tidak sabar untuk menyesap kafein yang begitu nikmat ini. Rasanya begitu menyegarkan, seketika semangat untuk menyusun laporan.
***
Uchiha's Book Store
Toko buku adalah surga bagi pecinta buku, tak terkecuali gadis bersurai musim semi. Haruno Sakura gadis manis dengan mata sebening emerald dan rambut berwarna merah muda. Sangat mencolok, tidak heran ia mudah dikenali khususnya oleh pegawai toko ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Law
ФанфикSakura Haruno tidak pernah membayangkan betapa sulitnya menempuh pendidikan di Jurusan Hukum. Tekadnya untuk menjadi Jurnalis berintegritas membawanya masuk di lingkup pengadilan dunia. Nyaris terjerat kasus pencemaran nama baik, Haruno Sakura diban...