➤ ʚ EPS 08 ⌗

123 11 0
                                    

Boboiboy Gempa x reader
.
.
Menerima kritik dan saran
Tidak menerima ujaran kebencian
Jika tak suka bisa keluar
.
.
.
Happy Reading !!
##############

Keesokan paginya pukul 06:15

(Name) masih tertidur membelakangi gempa, gempa yang sudah terbangun langsung memeluk (name) dan memasukan tangan nya ke dalam baju putrinya kemudian mengelus lembut perut rata milik (name)

"Maaf aku egois, aku ingin memilikimu padahal aku tau itu takkan mungkin, dan suatu saat kau pasti akan meninggalkan Dady (name)" batin gempa sembari mencium pelan telinga putrinya

"I love you dan maaf, aku takkan melanggar batasan, aku hanya ingin kau bahagia sayang" batin gempa diikuti senyuman malu di bibirnya 

Sedangkan (name) yang merasakan sentuhan di perutnya pun langsung terbangun "nghh dady" lirih (name) sembari memegang tangan gempa di dalam bajunya "masih ngantuk"

Gempa terkekeh kemudian membalikkan badan (name) dan memegang pipinya "ayo bangun udah pagi, jangan malass (name)"

"Gamau lagipula juga Minggu dad, Dady juga liburr, mau bobo masih ngantuk" ucap (name)

"Asal kau tau, aku juga tak ingin momen ini berakhir bahkan aku ingin lebih dari ini" Pikir gempa, pipi gempa langsung merona merah karna sesuatu yang ia pikirkan, tapi segera ia hilangkan

"Ayolah tidak boleh malas walaupun minggu"

"Yaudah dad, ini mau bangun"

"Bangun dan segera mandii"

"Iyaa tapi malas"

"Mau Dady mandiin?"

"Emang boleh?" Tanya (name) polos

"E-engga lah, kamu udh besar baby, mandi sendiri oke?" Jawab gempa sedikit gugup

"Apanya yang besar dad?" Tanya (name) polos sembari meregangkan badannya

Gempa yang tak kuasa menahan senyum dan malu mendengar pernyataan putrinya

"G-gak ada udah mandii gihh jangan di tunda" ucap gempa kemudian menggendong (name) ala bridal style diikuti (name) melingkarkan tangannya di leher gempa

Gempa menurunkan nya di kamar mandi "sana mandi, dady tunggu kamu di dapur, Dady siapin sarapan oke?" 

"Siapp Daddy" Jawab (name) kemudian menutup pintu kamar mandi.

Gempa kemudian memasak di dapur setelah beberapa menit tiba tiba sebuah tangan melingkar di pinggangnya, siapa lagi kalau bukan (name) yang memeluk nya dari belakang

Gempa langsung berbalik dan menatap wajah gadis kesayangannya itu yg masih menutup matanyaa

"Dady ngantukk uhuuu" ucap (name) sembari menutup matanya

Gempa langsung membalikkan badannya dan membalas pelukan (name)

"Katanya udah mandi masak masih ngantuk?"

"Iyaa sama aja ngantukk Daddy"

Gempa mendekatkan wajahnya ke wajah (name) ia ingin mencium bibir mungil milik putrinya

Ia dengan ragu mendekati wajahnya tapi ia segera memalingkan wajahnya saat mendengar suara langkah kaki seseorang

"Wihh pagi om gemgem acara apa nih peluk pelukan?" Tanya gentar tiba tiba datang kemudian duduk di sofa

"Ehh gentarr, iyaa haha ini (name) katanya ngantukk biasa habis begadang, (name) itu gentar Dateng sana gih biar Dady masak dulu" ucap gempa sembari mengelus surai sang putri

"Ehh gentarr ughh yaa dad" (name) langsung menghampiri gentarr

"Udah baikan?" Tanya gempa berbisik

"Udah rencana Lo berhasil,makasi ya" jawab (name) berbisik sembari terkekeh pelan

"Ahh bagus deh asal Lo bahagia"

.

.

Di sekolah

Di sekolah (name) menceritakan semuanya kepada teman temannya

"Wihh gila Dady Lo posesif bener,bapak gua kok ga gitu yah?" Ucap Ara heran

"Setiap orang tua pasti gitu, bapak Lo ga nunjukin kali Ra" balas (name)

"Iya sih betul itu, kalo gitu mending Lo ga usah Deket sama cowok, takutnya tar Dady Lo marah lagi" cetus Jesly

"Kalo sama gua di bolehin gak ya?" Sela Glacier

"Gua Gatau sih, masalahnya gua pernah di anter pulang sama si cahaya apa gara gara itu Dady marah yah" -(name)

"Hah masak kok Lo ga cerita" -Ara

"Hehe lupaa tapi gua masih ga akur kok sama dia"

"Seriusan? Tapi kalian malah keliatan sosweet lohh" -Jesly

"Heh ga ga ogah"

"Cieee nanti malah jadi cinta loh" -Gentar

"Apasi lu ikut ikut ga lahh"

"Tapi bener loh yang Gentar bilang tar lama lama jadi cinta" -Ara

"Ihh apasi kalian ikut ikutan"

Pulang sekolah (name) duduk di kazebo dekat gerbang sekolah, seperti biasa menunggu Dady nya menjemputnya dan tiba tiba seseorang menepuk bahu nya

(Name) langsung berbalik dan melihat sosok yang tak asing yaitu cahaya

"Hmm ngapain Lo, Sono ga usah Deket Deket" cetus (name) kesal

"Wihh kenapa Lo Cil sensi amat,lagi haid cil? HM?" Tanya Cahaya sembari duduk di samping (name)

"Ga juga, udah gua bilang jangan Deket Deket"

"Lo kenapa sih (name)? Gua ada salah ya?" Tanya Cahaya

"Gara gara Lo kemarin, Dady gua marah dikira gua pacaran sama Lo"

"Lohh bukanya pacaran di usia kita sekarang udah wajar ya untuk anak remaja?" 

"Iya tapi Lo Gatau Dady gua, dia gamau gua patah hati apalagi salah pergaulan"

"Ohh gitu, kalo sama gua Lo ga bakal salah pergaulan sih, gua kan ketos"

"Iya cah tapi tetep aja nanti Dady mikir gua punya pacar kalo terlalu akrab sama cowok" ucap (name) sembari menghela nafas panjang 

"Yaudah gapapa cil tapi Lo ga boleh diemin gua ya? Kita kan temen bukan pacar"

"Lho sejak kapan jadi temen?"

"Sejak Lo taat aturan sekolah, kan gua udah bilang kalo Lo tertib kita bisa temenan" cahaya terkekeh pelan

"Trus Lo ngapain panggil gua cil?" 

"Protes Mulu Lo Cil,karna Lo kayak bocil sih"

"Ehh ga ga gua udah besar ya"

"Besar pikiran Lo doang, badan sama muka kecil cute gitu kayak bocil" ucap cahaya sembari tertawa sedangkan (name) hanya mendengus kesal

"Udahlah gua mau ke depan mau samperin Dady"

"Ehh cill tunggu" -cahaya

(Name) tetap berjalan menuju gerbang tiba tiba sesampainya di depan gerbang sebuah mobil hitam berhenti di depan (name) dan 2 pria bertopeng keluar menarik tangan (name)

"Ehh lepasin apa nih, tolonggg tolongg cahayaa tolongg" teriak (name) panik

Cahaya yang memang sudah mengikuti (name) langsung kaget dan berlari menghampiri (name) panik

"(Name) !!!"

"Cahayaa tolong!!" Teriak (name) mulai menangis tapi sia sia karna kedua pria bertopeng itu membekap mulutnya dan memasukannya ke dalam mobil

Jangan Lupa Vote Ygy

Vote kalian Sangat Berharga♡

Tysm See U~~

𝐆𝐄𝐌𝐏𝐀 𝐗 𝐑𝐀𝐄𝐃𝐄𝐑˚୨୧⋆。Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang