Boboiboy Gempa x reader
.
.
Menerima kritik dan saran
Tidak menerima ujaran kebencian
Jika tak suka bisa keluar
.
.
.
Happy Reading !!
##############"sialan gua terlambat" umpat cahaya kesal, cahaya langsung menghubungi gentar dan mengatakan bahwa (name) di culik.
Sedangkan Cahaya Yang panik langsung menaiki motornya dan mengikuti mobil yang membawa (name) pergi
Di mobil itu (name) sudah pingsan, mulut (name) di tutup dengan kaki dan tangan di ikat.
Mobil itu berhenti di sebuah rumah tua, (name) yang sudah sadar langsung memberontak tapi sia sia.
(Name) kemudian di bawa masuk dan diletakkan di sebuah kamar dan masih terikat dengan mulutnya di tutup dengan kain
"Hiks hiks lepasin guaa, gua mau pulang" ucap (name) menangis dan takut
"Jangan menangis gadis manis, kau tak akan celaka, mungkin aku hanya ingin sebuah kenikmatan" jawab pria bertopeng itu sembari mengusap air mata (name).
(Name) menggelengkan kepalanya semakin menangis sedangkan pria itu tertawa puas kemudian pergi ke luar membiarkan (name) di kamar tersebut
Sedangkan Cahaya Mengendap ngendap masuk dan masuk ke kamar yang ada (name) melalui jendela
"Brugg" cahaya melompat masuk ke kamar tersebut
"Cahayaa!"
"Shutt jangan berisik"
Cahaya langsung mendekati (name) dan membuka penutup mulutnya dan membuka ikatan tali di kaki dan tangan (name)
"Cahaya gua takutt, gua takut di apa apain" ucap (name) langsung memeluk cahaya erat
"Gaa kok,gua ga bakal biarin Lo di apa apain" cahaya membalas pelukan (name) dengan erat sembari mencium pucuk rambut (name) sekilas
"Brukkk" pintu di dobrak kedua pria bertopeng itu datang lagi
"Ohhh ada pahlawan kesiangan yahh" ucap pria itu
"Seberapa hebat si Lo?" Tanya pria satunya lagi
"Gua emang ga hebat, tapi setidaknya gua masih punya akal sehat" jawab cahaya
"Ohhh belagu juga ya lu" bruk" pria itu memukul perut cahaya diikuti pria yang satunya memegang kedua tangan cahaya
Cahaya di pukul habis habisan di perut, wajah dan dadanya hingga berdarah
"Cahayaa!!!?" Teriak (name) takut, pria itu langsung menjatuhkan cahaya
"Haha sok hebat si temen Lo"
"Hiks cahaya maaf, gara gara gua Lo begini cahaya bangun" tangis (name)
Cahaya tersenyum tipis walaupun dipenuhi luka di sekujur tubuhnya dan darah di mulut nya mengalir, cahaya memegang tangan (name)
"(Name) J-jangan T-takut gua yakin gentar bentar lagi sampe"
"Gua ga tega liat Lo gini cahaya" tangis (name) sembari meletakkan kepala cahaya di pangkuannya
"Gapapa, gua sayang Lo cill,gua seneng Lo mau dengerin gua dan mentaati peraturan sekolah"
"Cahaya Lo harus bertahan,maaf selama ini gua bandel gabisa dibilangin" tangis (name) semakin kencang
"Sampah gitu mau Lo dengerin ya (name)" ucap pria itu
Pria bertopeng itu langsung mendorong (name) ke kasur dan menidih badan (name) sembari membuka topengnya
Menampakkan wajah seorang laki laki dengan iris mata merahh tampan, ia mengusap air mata (name)
"Sayang jangan menangis" ucap pria itu
(Name) langsung kaget, karna wajah pria itu tak asing di matanya tapi dia lupa
"Lo siapa? Gua kayak pernah liat Lo, gua punya salah apa sama Lo?" Tanya (name) gugup
"Gak ada, gua cuma pengen miliki Lo seutuhnya dan kalo gua gabisa, orang lain juga harus Gabisa"
"Halilintar?" Panggil seorang pria bertopeng satunya kepada pria bermata merah yang bernama hali
"Hali Lo yakin mau sebarin foto ini?"
"Serius!"
"Lo ga ber perikemanusiaan!"
"Ikutin aja kata gua!" Bentak hali
Pria itu langsung keluar meninggalkan (name) dan hali, cahaya di bawa keluar dengan kondisi pingsan dan luka luka
Halilintar menatap (name)
"Sayang kamu mau langsung atau pemanasan dulu HM?"
"Engga gamau gamauuu!"
"Ohh main main dulu by?" hali langsung mencium bibir (name) secara paksa, (name) berusaha memberontak tapi sia sia
Air mata mulai mengalir dari mata lentik sang gadis, rasa takut dan trauma mulai tumbuh di hati (name)
Hali Semakin ganas mencium (name) dan mulai meremas buah dada gadis itu
"Hikss gamauu,lepasin sakitt gamauu" tangis (name) semakin takut
"Nikmati aja sayang nghh punya kamu besar juga ya by" ucap hali sembari membelit lidah (name) dan memperdalam ciuman nya
"Ngakkk lepasin lepasin hikss dadyy" teriak (name), hali semakin menjadi langsung merobek seragam sekolah (name) memperlihatkan jelas lekuk tubuh seksi gadis itu
"Aww aku suka ini" hali menurunkan ciumannya ke leher (name) sembari memainkan jarinya pada buah dada (name)
Sedangkan di luar Gempa, Taufan, Thor dan diikuti beberapa siswa dan polisi mengepung rumah itu
Semuanya mulai masuk ke dalam rumah itu dan yang pertama mereka lihat adalah cahaya dengan luka luka di tubuh nya dan darah di bibirnya
Gentarr dan beberapa orang lainnya langsung membawa cahaya masuk ke dalam ambulans
"Sialan, akan aku pastikan hukuman yang berat karna sudah berani menculik putriku!" Ucap gempa
"Sabarr gem, ehh disana Lo periksa kamar disana, gua periksa yang di kiri" ucap Taufan dan semuanya mulai berpencar mencari (name)
Dan tiba tiba "Bruggg" pintu kamar tempat (name) di dobrak oleh Gempa
Hati gempa seketika hancur, sakit dan remuk melihat gadis yang dicintainya di sentuh oleh laki laki bajingan
"Sialan Lo bajingan" dengan penuh marah dan mata sedikit berkaca, gempa menghampiri pria itu dan langsung menghajarnya dan betapa terkejutnya gempa ternyata yang menculik (name) adalah anaknya Robert rekan kerja gempa
"Sialan!? Lo anaknya Robert kan! Bajingan cowok apaan Lo, Lo ga punya otak!? Atau ga waras hah?" Ucap gempa dengan nada keras mencengkeram baju halilintar
Halilintar langsung ciut tiba tiba mendorong gempa dan melarikan diri melalui jendela. Polisi dan yang lainnya mengikuti halilintar dengan menggunakan mobil.
Jangan Lupa Vote Ygy
Vote kalian Sangat Berharga♡Tysm See U~~
#GempaXRaeder
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐄𝐌𝐏𝐀 𝐗 𝐑𝐀𝐄𝐃𝐄𝐑˚୨୧⋆。
Ficção AdolescenteGempa seorang laki laki tampan, dewasa, ramah dan bertanggung jawab Setelah lulus sekolah dan menjadi CEO Di beberapa perusahaan besar miliknya, Gempa memutuskan tidak menikah setelah melepaskan mantan pacarnya untuk pergi kembali bersama Supraa Na...