‍ ˗ˋ [03] (🎑); ༉‧₊˚

949 56 5
                                    

//ㅤ୭₊˚ ! after last night ໒꒱ ࣪🌙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

//ㅤ୭₊˚ ! after last night ໒꒱ ࣪🌙

saat malam semakin larut, dan kazuha semakin dirundung rasa kantuknya, ia mendengar sayup-sayup pembicaraan seseorang di depan pintunya.

satu suara yang ia kenali, suara kaiser yang berbicara dalam bahasa asing, mungkin bahasa jerman. dan entah siapa satu suara lagi. yang bisa kazuha pastikan, lawan bicara kaiser itu laki-laki
kazuha iseng menguping, kesadarannya kembali seratus persen. walaupun ia tidak mengerti pembicaraan itu, tapi mungkin kazuha bisa mengambil kesimpulan bahwa itu adalah percakapan yang serius. nada bicaranya sedikit tegang dan atmoster pembicaraan agak menegang.

ditengah-tengah keseriusannya saat menguping. kecoak seukuran jempol kaki orang dewasa mendarat di samping kepalanya.

"AAAAKKKK!!!" tentu saja cewek itu reflek berteriak. malah sepertinya hampir semua perempuan jijik dengan serangga bernama kecoak ini.

teriak saja sudah tindakan bodoh mengingat kazuha sekarang sedang menguping pembicaraan, ditambah lagi, sekarang ia malah membuka pintu apartemennya demi menghindari kecoak itu.

praktis, kazuha langsung berhadapan dengan kaiser dan lawan bicaranya, persembunyian payah itu juga langsung terbongkar.

"kenapa?" kaiser bertanya, wajahnya kosong. tapi sebenarnya, ia tetap terkejut.

"i-i-i-i-i-itu.. a-a-a-ada kecoak..." kazuha dengan wajah pucat menunjuk ke dalam kamar apartemennya. jari telunjuknya nampak gemetaran.

"tetangga lu?" lawan bicara kaiser bertanya dalam bahasa asing.

kaiser menatapnya sebentar, tak memberikan respon apa-apa, malah mengalihkan kembali pandangannya ke arah kazuha.

"di mana kecoaknya tadi?" kaiser bertanya. lawan bicara terdengar mendecak karena diabaikan.

"a-ada di pintu.." kazuha menelan ludah. tidak tahu kenapa dia jadi gugup.

"gue lagi bicara serius. jangan ngalihin topik bisa?" alexis ness, lawan bicara kaiser sejak tadi, menyentuh bahu kaiser.

"pulang aja. gue nggak ada niat buat balik ke jerman. percuma lo bujuk-bujuk juga." kaiser menarik tangan kazuha secara reflek untuk menuntun gadis itu masuk ke dalam kamar apartemennya. meninggalkan ness sendirian di sana dengan berbagai umpatannya.

mudah sekali bagi kaiser membuat seorang alexis ness yang terkenal dengan senyumannya itu jadi marah-marah.

kazuha kebingungan. sudah gitu hampir menjatuhkan kotak bekal berisi roti-roti buatannya tadi yang digenggam sejak ia keluar dari apartemen.

"eh.. kok aku dibawa ke sini..?" kazuha tertawa canggung, menggaruk pipinya.

kaiser lagi-lagi cuma menatap gadis itu. rambut coklat-panjang miliknya terlihat kusut saat digerai. poninya seperti menyatu dengan dahi karena keringat, tapi tetap saja kazuha itu cantik.

[✔] [7] night ; michael kaiserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang