Aku selalu mengiranya tulus
sampai akhirnya aku tahu...
kau berdusta padaku
Aku menatap nanar keluar jendela
menanti senjaku hilang
menanti pelangi ku yang memudar
menanti sang pembawa luka
yang membuat hatiku tersiksa
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Puisi
PoetryKumpulan kata yang tak terucap, Tertulis dalam larik dan rima yang senyap Berhentilah sekejap Baca dan menetap. ~ Rila Akayana
18
Aku selalu mengiranya tulus
sampai akhirnya aku tahu...
kau berdusta padaku
Aku menatap nanar keluar jendela
menanti senjaku hilang
menanti pelangi ku yang memudar
menanti sang pembawa luka
yang membuat hatiku tersiksa