Catatan terakhir untuk anemon
Ini hanya sebuah catatan sederhana
Ku tujukan untuk anemon disana
Sekedar mengungkap apa yang ku rasa
Semoga sang bayu membisikkannya padamu
Anemon, yang membuat penaku berbicara padamuAnemon kau tau, seminggu berlalu
Mungkin salah, dua bulan telah usang oleh waktu
Detik, menit, jam telah berbaur dan hilang
Tersisih waktu sekarang yang kian berdatanganWaktu menjegal alam sadarku
Tanpa permisi ia mengetuk anganku
Dengan keras waktu membanting harga diriku
Retakan pilu terdengar kala kalbu terbakar
Anemon ternyata tak sebaik yang di dendangkan
Parahnya hatiku terasa meradangAnemon...
Maaf, aku akan berhenti menulis kisahmu
Waktu tak mengizinkan ku untuk itu
Peranmu telah usai
Semua selesai.Anemon
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Puisi
PoetryKumpulan kata yang tak terucap, Tertulis dalam larik dan rima yang senyap Berhentilah sekejap Baca dan menetap. ~ Rila Akayana