Awal

99 17 2
                                    

Gadis dengan ponsel di genggamannya sedang berjalan santai sambil memainkan ponselnya, gadis itu terlihat sangat serius memainkan ponsel hingga tak memperhatikan jalan dan menabrak seseorang.

Brukk

"Anjingg!! Jidat gue huhuhu" gadis itu mengumpat sembari mengelus jidatnya. "Lagian siapa yang naro tembok di jalan kek gini sihh!!"

"Jidat gue yang mulus ini kan lecet, gapapa kalau lecet ... tapi kalo gue geger otak atau lebih parahnya anemia gimana?"

"Ehh? Anemia gak sih? Au ah Christina pusing"

Ternyata gadis itu adalah Christina Aveline Charyti Holis, salah satu murid SMA yang bersekolah di SMA BINA SAKTI. Christina itu adalah Gadis yang sangat aktiv, nyebelin, ngeselin, dan sangat bar-bar.

Sedangkan orang yang di tabrak Christina tadi menatapnya datar, aneh sekali gadis ini. Pikir orang itu.

"Btw ... gue tadi nabrak apa yah? Kok keras banget?" karena penasaran akhirnya Christina mendongakkan kepalanya untuk melihat sesuatu yang ditabraknya tadi, seketika matanya membola dan mulutnya menganga lebar.

"Gilaa demi apa? Gue ketemu sugar Daddy di siang hari begini" gumamnya tanpa sadar

Christina terus menatap pria di depannya ini dengan kagum, sedangkan pria itu menatap gadis di depannya ini heran. Kenapa gadis ini menatap dirinya terus seperti itu.?

"Kenapa kau terus menatapku seperti itu?" tanya pria itu yang lagi-lagi membuat Christina mentapnya kagum, suara berat dan serak Pria itu sangat membuatnya gila. Walaupun Pria itu bertanya dengan suara yang berksesan datar.

"A_" ucapan Christina terhenti kala ponsel miliknya berdering, ia berdecak kesal. Setelah melihat nama yang tertera di layar ponsel nya ia segera mengangkat panggilan itu.

"Kenapa Mi?"

"Nana sekarang kamu pulang yahh, ada yang mau Didi dan Omi ngomongin sama kamu"

"Aelah, bilang aja kali Mi. Gak usah sok misterius gitu deh"

"Sudah, sekarang kamu pulang jangan banyak bicara "

"Iyah-iyah, Nana pulang sekarang"

"Iyah, cepetan gak pake lama"

"Iyahh ... astaga, bawel banget sih Mi"

"Yaudah, Omi tutup yah"

"Hm"

Setelah mengakhiri panggilan itu, Christina menatap pria di depannya ini yang sedari tadi menatap dirinya. "Om, gue pulang dulu yahh" pamit Christina

"Om?" beo pria itu

"Iyah, kan Om memang Om-om"

"Ck! Apa wajah saya terlihat sangat tua? Sehingga kau memanggilku Om?"

"Enggak juga sih ... tapi serah saya dong Om, mau manggil Om dengan sebutan apa"

"Terserah, dasar bocil" ejek pria itu

"Wahh ... ck ck ck gak bener ini, ehh Om lo pikir gue bocil apa haa?!!" teriak Christina

"Memang benar, karena kau sangat pendek sekali" ucap pria itu tenang

"Heee Om, asal lo tau yahhh ... gue itu udah kelas 12 SMA!!" balas Christina bangga

"12? Tapi tinggi badanmu sangat cocok untuk ukuran anak SD, sudahlah lebih baik kau balik ke SD lagi"

"Wahhh ... nantangin nih orang, heee Om gue itu bukan pendek yahh. Lo nya aja yang ketinggian"

Charyti•.My Litle WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang