06.

415 21 0
                                    

                    Ketahuan ga yah??

Saat paginya, Kya dibangun kan sang Abang untuk sarapan, Kya pun bangun untuk cuci muka. Lalu turun kebawah.
Jean sudah berada di meja makan ia sedang main hp, ia terhentikan saat melihat Kya duduk dihadapannya dengan muka yang masih ngantuk.
Kya tidak sadar dengan itu ia kira itu abangnya mangkanya dia duduk dihadapan Jean dan bengong sejenak untuk mengumpulkan nyawa.

Jendra yang melihat itu terkekeh melihat kelakuank Sang adik, begitupun Jean. Jean tidak bisa menahan senyumnya ia pun tersenyum untung saja Jendra tidak curiga Karna memang adiknya lucu.

"adekk masih pagi udah bengong aja haha" kekeh Jendra

"Adek Lo lucu dra" ucap Jean dengan refleks

"Iya emang" setuju Jendra

"dek bengong aja makann" ucap Jendra

"ihhh iya Abang!! Sabar masih ngumpulin nyawa ishh" kesal Kya

"Makan say- Kya" ucap Jean yang hampir saja keceplosan kata 'sayang'

"iyaa iyaa" nurut Kya

"Lo nurut Jean sama gua kagak" ucap Jendra

"bacot Lo,kaga makan nih gue" ancam Kya sambil memasukan bubur ayam kedalam mulutnya, jujur saja dia tidak mood makan

"oh yah Jean Kya, kayaknya nanti gua jam 9 mau kekantor ada urusan" ucap Jendra kepada Jean dan Kya

"Pulang kapan?" Tanya Kya kepada Abangnya

"balik kayanya agak larut, gapapa kan?" Tanya Jendra

"gausah balik juga gapapa sih, btw bang Jean ikut?" Tanya Kya kepada Jean

"ga lah, kamu tuh penakut pasti ga berani sendiri dirumah. Jendra udah bilang sama aku kalau aku ga usah ikut" jelas Jean

"Ngeledek nih??" ketus Kya

" that's true dek " ucap Jendra

"ihh apasih ga aski loh,bilang bilang lagi" ucap Kya dan langsung meninggalkan mereka

"loh mau kemana Kya? Makan mu belum selesai loh" tanya Jean

" menurut bang Jean aja sih" ambek Kya

Kya pun kembali ke kamar nya,ia malas dengan abangnya. Kenapa bilang bilang sih kalau dia penakut?, tapi itu benar sihh tapi MALES.

Jean pun mengerti Kya pasti sedang ngambek, ia akan membujuk Kya saat Jendra pergi. oot Jendra emang udah kerja guys, dia kerja di perusahaan nya orang tuanya WIJAYA corps. Tapi sambil kuliah

Sekarang sudah jam 9,Jendra pun izin pergi ke Kya, Jendra pun bergegas kekamar Kya tanpa mengetok pintu Jendra langsung masuk saja toh pasti Kya lagi main hp?
Saat selesai izin Jendra notice sesuatu,ia melihat kalau ada tanda merah dileher Kya. Ia pun menanyakan hal itu, Kya panik ia pun mengeles kalau itu bekas cakaran Cici tadi malam. Awalnya Jendra tidak percaya namun bisa jadi Karna tadi malam emang Cici ada di kamar Kya

"Adek" panggil Jendra

"Hmm" deheman Kya

"Abang berangkat dulu yah, Lo jangan macem macem sama Jean!" Ucap Jendra

"Iya iyaa sana, lagi pula gua baru kenal kan sama Jean? Mana mungkin gua ngelakuin hal yang engga engga kan?" Jelas Kya

"btw leher lu kenapa?" Tanya Jendra

"E-ehh ini ituu apa namanya, di cakar Cici tadi malam hehe" gugup Kya

"Ohh gitu, yaudah abang berangkat dulu" pamit Jendra

"Iya hati hati" ucap Kya.

Jendra pun berangkat meninggalkan Jean dan Kya dirumah.
melihat Jendra pergi Jean pun bergegas kekamar Kya untuk membujuk ia tahu pasti Kya masih ngambek, Karna chat ia hanya di read.so dia pun menghampiri

Saat sudah di depan kamar, Jean mengetuk pintu kamar Kya, Kya yang mendengar itu langsung membukakan pintu. Saat melihat Jean Kya pun malas namun mengizin kan Jean untuk masuk kekamarnya, Jean yang melihat itu langsung memeluk kya dari belakang dan membujuk Kya.

"IYAA BENTAR" teriak Kya dari dalam kamar lalu membukakan pintu kamarnya

"hai babe" sapa jean

"Masih ngambek?" Ucap Jean sambil memeluk kya dari belakang

"gak." Ketus Kya

"Don't be angry babe, I didn't mean to mock you." Jelas Jean

"Ga ada yang marah." Ucap Kya dengan nada dingin

'Cupp'
Satu kecupan mendarat di bahu Kya, Kya memang memakai baju oversize sampai kedodoran

"BANG EANN!! ABA ABA DULU KEK!!" Ucap Kya dengan muka yang sudah memerah

"Mau jalan ga?" Tawar Jean

"eumm mauu mauu" antusias Kya

"okee, mau kemana sayang??" Tanya Jean

"eumm aku mau kepantaii" ucap Kya

"Sayangg ini masih pagi lohh, yang benar saja kamu mau kepantai??" tanya Jean yang Heran mana ada orang yang kepantai pagi??

"ahh tapi aku mau kepantai sayangg" melas Kya

"iya boleh gimana kalo sore saja?? sambil melihat sunset?" Tanya Jean

"Okeee" ucap Kya sambil mengangguk kecil.

"Sayanggg" ucap Jean sambil memutar badan Kya untuk menghadap dirinya

"kenapa??" Tanya Kya dan mengalungkan tangannya dileher Jean

"mau kaya semalam" melas Jean

"apasihh ean?? yang bener ngomongnyaa aku ga ngerti" tanya heran cya

"masa kamu lupa??" tanya Jean

HAYOOO APA HAYOO???

Brother Friend || norenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang