13.

175 13 0
                                    

                    Mysterious gift.

Saat Kya dan Jean sedang menikmati makanan mereka, tiba' saja Kya di chat oleh sang Abang, Kya terheran Karna.....

Saat Kya dan Jean sedang menikmati makanan mereka, tiba' saja Kya di chat oleh sang Abang, Kya terheran Karna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Abaikan jam whehe)

Kya terkejut apakah ini pemberian Jean? Namun mereka sedang jala kenapa tidak beli sekalian saja? Kenapa harus dikirim kerumahnya??

"babe, kamu kirim hadiah kerumah aku???" Tanya Kya dengan heran

"hadiah?? ga sayang, kenapa emang?" Ucap Jean yang ikut terlihat heran

"serius? ini aku ada yang ngirimin hadia loh kerumah aku, Abang chat aku tadi, terus gimana???" Bingung Kya

"yaudahh, nanti kamu coba liat dulu, kalo menurut kamu ga mencurigakan kamu simpan aja, tapi kalo kamu curiga mending dibuang aja sayang, tapi coba tanya khalee siapa tau dia yang ngirimin??" Jelas Jean

"kenapa gabut banget sih yang ngirimin dah" heran Kya sambil menggaruk tengkuknya yang padahal tidak gatal

Jean hanya balas dengan tawa melihat sang kekasih yang terlihat gemas.

"kamu mau pulang kapan sayang?" Tanya Jean

"eumm, mungkin abis ini. ishh abang ribet dah" kesal Kya

"ga boleh gitu sayangg" ucap Jean

"atuhh ih kan masih mau main eann" tepat sekali. Kya sedang meng pout bibirnya.

"It's okay babe, we can meet anytime, okay, you have to obey your brother okay??"Ucap Jean sambil mengelus elus rambut Kya

Yahh sekarang Kya lebih mengerti, mereka pun melanjutkan makan hingga selesai dan pulang. Jean bertanya kepada Kya mau ia antar sampai mana?

"babe,aku antar kamu sampai rumah yah??" Ucap Jean

"iyaaa, gapapaaa" ucap Kya


                           ******

Kya memang sadar kalau dirinya dan Jean masih di intai oleh seseorang namun ia abaikan saja. Seorang itu pun kembali ke mansion milik Rico Karna sudah ada perintah kalau dirinya harus kembali dan memberikan informasi. Rico pun meminta seorang itu untuk menjelaskan, selesai menjelaskan Rico terlihat sangat marah.

"oke, apa saja yang dapat?" Ucap Rico

"oke boss, saya mengintai Kya dengan seseorang, bisa jadi itu kekasihnya Karna saya mendengar panggilan sayang dari Kya, dan sebaliknya. Mereka sebenarnya sadar sedang di intai namun di abaikan, dan informasi yang saya dapatkan kya mempunyai Abang bernama Jendra wijaya, itu informasi yang saya dapatkan boss" jelas pengintai tersebut

"oke. Thanks, You can leave my room." Ucap Rico mungkin kini dirinya sedang naik tikam

"terimakasih boss" ucap seseorang itu sambil membungkuk sopan

Setelah seseorang itu keluar, Rico sangat marah dirinya ingin sekali melenyapkan kekasih Kya, dia belum dapat informasi tentang kekasih Kya, hezra yang menjadi saksi, Rico marah' tidak jelas. Ahhh seperti bocah ini sudah obsess.

"sialan." Ucap Rico tanpa sadar menonjok dinding ruang kerjanya

"I really want to kill Kya's lover. No matter how, apakah dia anak kampus juga??" Omel Rico

"ric. Lo nyadar ga? kalo Lo tuh bukan rasa suka lagi,tapi obsesi." Singkat hezra

"Who cares? gua emang obsesi hezra."

******

Brother Friend || norenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang