21.

142 13 1
                                    

           IHHH BIKIN PANIK AJAA!?!!

Kya pun mencari tempat duduk yang masih kosong, ahh itu dia.

Kya langsung menghampiri tempat duduk yang kosong dan langsung duduk disana, setelah duduk Kya pun melahap makanannya yang sudah ia beli.

tak lama pak Rico datang, sungguh. Kya sebenarnya malas yah tapi ah sudahlah. Mereka berbincang tentang tugas Kya, ternyata masih banyak yang harus di revisi.

AKH ILAH GUE LAGI PUSING JUGAK!?

selesai makan Kya langsung berpamitan dengan pak Rico untuk kembali, namun saat Kya hendak meninggalkan pak Rico.

Pak Rico menahannya.

"yasudah pak, saya balik dulu yah" ucap Kya sambil tersenyum

"oh okee" balas pak Rico

"ehh sebentar Kya" Kya langsung berhenti.

"ehh iya pak kenapaaa??" Tanya Kya

"saya mau minta nomor kamu boleh" ucap pak Rico

WATDEHELL BRUHH???

"o-uhh kalo boleh tau untuk apa yah pak hehe" ihh kenapa sih minta nomor gue bjir.

"yang tadi kita bahas, tugas kamu masih banyak yang harus di revisi Kya" ucap Kya

helehh modus.

"ohh iyaa pak" ucap Kya

"yaudah" ucap pak Rico yang langsung menyodorkan handphone miliknya

Kya langsung menulis nomor handphone miliknya, selesai itu Kya langsung berpamitan kembali kepada pak Rico.

saat di jalan Kya menggerutu ga jelas, gue harus ceritain ini sama khalee, dihh ngapain males banget.

Saat sampai di kamar Kya langsung bermain handphone di sebelah kasur Jean, yahh Kya masih sedih. Tapi-, ahh sudah. Kya berpindah ke sofa untuk rebahan.

*******

sekarang kya lagi di kamar mandi, hanya sekedar membuang air kecil dan cuci muka. Dari kamar mandi Kya mendengar kalau pintu kamar terbuka, mungkin Jendra max dan khalee sudah kembali??

ahh tunggu dulu deh gua lanjut cuci muka dulu, namun aneh kenapa tidak bising? biasanya mereka selalu berisik?, merasa aneh Kya langsung bergegas mempercepat cuci mukanya.

selesai cuci muka Kya langsung, keluar kamar mandi.

Betapa terkejutnya Kya.....

"SIAPA KAMU?!!??" kaget kya yang melihat ada seseorang mengunakan baju serba hitam dan menggunakan masker yang sedang nyuntikan sesuatu di infus Jean

"APA YANG KAU LAKUKAN" Kya tanpa takut langsung menghampiri orang asing itu

'orang' itu tanpa takut saat dihampiri Kya, Kya mencoba untuk memukul 'orang' itu, namun.....

BRUKKK

'orang' itu langsung mendorong Kya, kya meringis kesakitan saat dirinya tersungkur ke lantai, tanpa rasa kasihan 'orang' itu langsung mencekik Kya.

"KEKASIH MU AKAN MATI DITANGAN KU HAHAHA" suara itu. IYA SUARA ITU TIDAK ASING.

"Lep-as ka-n akh" sesak Kya

"TIDAK AKAN HAHAHA KAU MEMILIH NYAWAMU ATAU NYAWA KEKASIH MU HAH??"

suara itu......

"AHHHHH" teriak Kya yang terbangun dari mimpinya.

hufttt hanya mimpi buruk.....

"dek kenapaa?" ucap Jendra yang langsung menghampiri Kya

"ba-ng hiks" Isak Kya Karna ia pikir itu nyata, Karna itu memang benar benar sangat nyata

"kenapaa dek? mimpi buruk?? cup cup adek mimpi apaa emangnya?" tanya jendra dan memeluk kya

"ban-g dede mimpi kalau ada orang asing yang nyuntikin sesuatu di infusnya Jean, pas dede mau cegah dede didorong sama orang itu, tiba tiba aja dede di cekek sama orang itu bang hiks, terus dia bilang milih nyawa dede apa nyawa Jean bang hiks, tapi suara orang itu ga asing bang hiks" Jendra mengerti.

"emang suaranya kaya siapa dek?" Tanya jendra

"i don't think so, tapi kaya dosen baru dede ban-g hiks" ucap

"udahh cup cup kan cuma mimpi dee,jangan di pikirin yahh. udah lanjut tidur aja oke? apa dede mau pulang aja?? pulang aja yah, bunda udah chat abang dede suruh pulang" ucap Jendra

"tapi bangg, dede mau jaga Jean" ucap Kya

"udahh biar Abang aja okee?? max tunggu bentar yah gua mau anter Kya dulu" ucap Jendra

"santai aja" ucap max

Kya dan Jendra bergegas siap siap untuk pulang, tidak maksudnya Jendra akan kembali lagi ke rumah sakit untuk menjaga Jean

'dosen baru? Siapa?' monolog Jendra

"dek, dosen baru kamu emangnya siapa?" Tanya jendra

"siapa apanya? namanya?" Tanya balik Kya

"iyaa namanya" ucap jendra

"Rico Bimantara namanya bang, kenapaa emangnyaaa?" Ucap Kya

" ha-h siapa dek?" Ucap Jendra yang sibuk menyetir mobil

"ishhh Rico Bimantara bangg, Abang kenal?" Ucap Kya

"o-uhh ga, ga kenal" ucap jendra

'rico bimantara, ga asing? ahh pasti bukan di lah' monolog Jendra

Sesampainya mereka dirumah, Kya langsung turun dan berpamitan dengan Abangnya Yang akan kembali kerumah sakit

********

TBC....

BUAH KEDONDONG BUAH MANGGIS, VOTE DONG MANIESZZZZ

ANJAYY GURANJAY TAKONJAY KONJAY

Brother Friend || norenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang