Mendapatkan cinta yang rapuh membuat Jeon Hana mengeluh. Berbagai cara dilakukan untuk menarik cinta namun meninggalkan derita. Hingga Hana melakukan cara terakhir dengan melibatkan Lee Jungkook ke dalam hidupnya. Cara seperti apa yang Hana lakukan...
Baju ganti Hana sudah habis dan beberapa baju dipakainya tadi tergantung mengenaskan pada tali yang dililitkan dari pohon satu ke pohon lain. Jungkooklah yang menjadi penyebab Hana berkali-kali mengganti pakaian sampai seperti sedang mengikuti fashion show di tengah hutan.
Pertama, aktivitas kejar-kejaran sore tadi membuat Hana terjatuh dan tubuhnya diselimuti lumpur basah.
Kedua, karena meski camping di tengah hutan masih difasilitasi air mengalir dalam selang sehingga dijadikan senjata oleh Jungkook untuk diarahkan pada Hana sampai membuatnya basah kuyup.
Ketiga, kesalahan Hana sendiri yang akan balas dendam untuk mendorong Jungkook pada lumpur basah tadi, tetapi malah dirinyalah yang tersungkur sehingga terjatuh ke dalam lubang yang sama. Meski yang terakhir karena kesalahan sendiri, tetap saja semua salah Jungkook.
"Sebagai permintaan maafmu, temani aku untuk melihat bintang di bukit sana."
"Aku tidak meminta maaf."
Tangan Hana mengepal kuat. Jika orang tuanya tidak ada di sekitar, tinjuan sudah dilayangkan sampai Jungkook terhempas ke Korea Utara. Sudah membuatnya menjadi beruang madu yang kehabisan madu, tetapi tidak ada kata maaf yang terucap? Hiu paus tidak merasa berdosa itu malah bermain gitar dengan diiringi suara fals nya. Mungkin para makhluk halus akan kembali kasar untuk menggetok kepalanya agar berhenti bernyanyi.
Tatapannya beralih pada orang tua di sebrang sana yang sedang tertawa sambil memasak samgyeopsal. Bisa saja Hana berteriak mengadu, tetapi mana mungkin merusak momen kebahagiaan mereka.
"Oke, aku akan pergi sendiri saja. Nanti jika aku hilang, kau jangan menangis."
Ancaman Hana membuat Jungkook tertawa. Ketika ia hilang akan menangis? Justru bebannya berkurang dan biarkan saja beruang madu kembali pada habitatnya atau dibiarkan menjadi incaran para sekawanan vampir.
"Sangat menyebalkan! Hiu paus yang tidak punya hati! Apa seberat itu untuk bersuara?"
Hana melenggang pergi begitu saja karena percuma berbicara pun seperti sedang berhadapan dengan patung Moai yang ada di Pulau Paskah.
---
Swastamita dalam cakrawala menciptakan secercah adiwarna. Seolah menghipnotis netra membuatnya lupa akan atita.
Namun, seindah apapun di hadapannya saat ini, cerita menyakitkan tentang masa lalu hanya hilang sekejap dan pada akhirnya kembali hinggap.
Kekuatan cinta pertama itu memang benar adanya. Sesibuk apapun, tergantikan orang baru, bahkan membuang yang bertentangan dengannya akan terus berputar dalam lingkaran waktu.
Entah Hana terkena ilmu hitamnya, karena meskipun brengsek, mantannya itu selalu saja berlari-larian dalam ingatan. Cara terakhir untuk melupakannya adalah dengan mengeluarkan otaknya dari dalam kepala, tetapi itu mustahil.
"Jika saja sekarang kita masih bersama, aku akan mendorongmu dari atas sini. Dasar, harimau haus darah!" Hana hanya dapat bermisuh sambil duduk menyila di atas rumput.
Sudah membulatkan tekad untuk mendorong mantannya dari atas bukit. Kalau saja Hana memiliki ilmu hitam sama sepertinya, pasti mudah memindahkannya ke mari hanya dengan kedipan mata.
"Siapa yang kau sebut harimau haus darah?"
Tentu saja membuat Hana terperanjat dari tempatnya. Kakinya terasa meleleh seperti mentega ketika mendapati sosok yang dibencinya selama ini.
Darimana tahunya dengan Hana yang sedang camping di tengah hutan ini? Apakah benar mantannya itu memiliki ilmu hitam?
"Taehyung?"
Meski suara bergetar, kata yang sebenarnya tidak ingin kembali terucap berhasil terlontarkan ketika seseorang itu berdiri tepat di hadapan dengan menampilkan senyuman kotak yang sudah menjadi ciri khas nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---
•Glosarium•
Fashion show = Sebuah ajang peragaan busana yang diadakan oleh perancang busana untuk mempromosikan hasil karya mereka
Camping (Berkemah) = Sebuah kegiatan rekreasi di luar ruangan. Kegiatan ini umumnya dilakukan untuk beristirahat dari ramainya perkotaan atau dari keramaian secara umum, untuk menikmati keindahan alam
Difasilitasi = Suatu proses mempermudah sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu. Dapat pula diartikan sebagai melayani dan memperlancar aktivitas belajar peserta pelatihan untuk mencapai tujuan berdasarkan pengalaman
Fals = Menyimpang. Terutama dalam menyanyi atau memainkan sebuah alat musik
Samgyeopsal = Masakan Korea berupa panggang daging perut babi yang berlemak dan tebal. Daging biasanya tidak dibumbui dan dipanggang sendiri di atas pemanggang yang ada di meja rumah makan. Setelah matang, daging dimakan setelah dicelup ke dalam saus pedas
Momen = Waktu yang pendek, saat
Habitat (Tempat tinggal) = Tempat hidup alami organisme atau makhluk hidup tertentu
Vampir = Tokoh dalam mitologi dan legenda yang hidup dengan memakan intisari kehidupan (biasanya dalam bentuk darah) dari makhluk hidup lain
Patung Moai (🗿) = Patung-patung monolit yang dipahat oleh orang-orang Rapanui di Pulau Paskah, bagian timur Polinesia, antara tahun 1250 dan 1500
Swastamita = Waktu di mana matahari menghilang di bawah garis cakrawala di sebelah barat
Cakrawala = Kaki langit, horizon (dari bahasa Yunani orizein yang bermakna "membatasi"), atau ufuk adalah garis yang memisahkan bumi dari langit. Lebih tepatnya, horizon adalah garis yang membagi arah garis pandang kita ke dalam dua kategori: arah garis pandang yang memotong permukaan Bumi dan yang tidak
Secercah = Sedikit sinar yang dapat dilihat
Adiwarna = Indah sekali dan bagus sekali
Netra (Mata) = Salah satu bagian tubuh yang memiliki peranan penting dalam hidup manusia dan sebagai indera penglihatan
Atita = Penyesuaian dengan karma wasana masa lampau sebagai bagian dari Tri Semaya yang berorientasi pada kelangsungan hidup setiap generasi dari masa ke masa
Ilmu hitam = Biasanya merujuk pada penggunaan kekuatan gaib atau sihir untuk tujuan jahat dan egois
