00.01 : Ancala

8.5K 46 17
                                    

༺༻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

༺༻

“Melangkah ke atas menyusuri alam, pecahkan teka-teki kehidupan.”

⚙︎

Ge, Kai, dan Bang Jo memang sering mendaki bersama. Bang Jo ketua mapala di kampusnya, sedangkan Kai walaupun cewek tapi dia cukup dikagumi oleh teman-temannya, makanya Kai dinobatkan jadi ketua sispala di kampus.

"Bro, muncak yuk!" ajak Kai seraya memasang wajah penuh harap pada Ge.

"Boleh, tapi kita berdua aja, ya!" Ge tersenyum lebar sembari mengangkat kedua alisnya.

"Nggak lah, ajak temen-temen juga dong!" Kai menarik rambut Ge dan sedikit marah padanya.

Ge, hanya tertawa terbahak-bahak gembira.

"Pasti lo mau ngerayain ulang tahun lo di gunung kan? Ayo ngaku!" sahut Ge, menebak-nebak sembari mengacak-acak rambut indah milik Kai.

"A-ah, apa si! Rambut gue berantakan nih!" Kai sedikit malu, karena Ge sudah berhasil membuatnya salah tingkah.

Besoknya, Ge dan Kai langsung merencanakan pendakian.

Kai ngeshare di group WhatsApp sispala, kemudian mereka mendata siapa saja yang mau ikut muncak. Respon dari anggota lainnya bagus, banyak yang ingin ikut muncak di atap kota asal dodol itu.

Setelah didata, ada sembilan orang yang akan gabung di pendakian, lima cowok termasuk Ge dan empat cewek termasuk Kai. Tinggal menunggu Bang Jo walaupun sudah pasti mau menemani mereka muncak.

"Udah sore bro, gue balik dulu, ya!" kata Kai sembari tersenyum manis pada Ge yang langsung Ge iyain.

Malam-nya, Kai ngechat.

"Yei! Bang Jo mau ikut!" seru Kai, terlihat sekali binar bahagia di wajahnya.

Ge pun hanya membalas dengan tiga emoticon jempol saja.

Keesokannya, di basecamp sispala tersebut beberapa anggota berkumpul untuk merencanakan muncak besok.

Seperti biasa, anggota yang ingin ikut menyusut dengan seribu satu alasan!

"Maaf, nggak bisa sekarang!" kata Aldon.

"Aduh, nggak dibolehin orang tua!" Lira merasa sangat tidak enak pada Kai sahabatnya.

"Next time aja, ya!" ujar Elvin.

"Sorry banget, nih!" Fagan terus-menerus meminta maaf pada Kai.

Jadi yang fix ikut muncak cuma lima orang, tiga cewek, dan dua cowok plus Bang Jo jadi enam orang!

Rencana sudah matang dan semua kebutuhan logistik bersama pun sudah siap sejak awal.

BERTUKAR WAKTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang