MYSTERIOUS COURIER

🌹O5.

~𝕻𝖊𝖓𝖌𝖎𝖗𝖎𝖒𝖆𝖓~

🌹

Jeff melangkah masuk ke kantor, raut wajahnya nampak masih tak habis pikir dengan mimpi nya semalam. 'Itu pasti ilusi kiriman si vampir huh' . Ia masih terus menyangkal dalam hati.

 Matanya mendadak teralihkan oleh tumpukan paket di box miliknya. Jeff mendekat dan membaca salah satu alamat tujuan paket itu.

"Hei kenapa aku harus mengirimkan ke area ini?!" teriaknya tidak terima saat paket-paket wilayah Gangnam malah masuk ke box yang harus Jeff kirim. Itu jelas-jelas bukan area jangkauannya.

"Jangan banyak tanya itu paket kilat punya Mark, bocah itu sedang absen jadi kau harus mengirimkan" bos nya menyahut dari belakang meja.

"Tidak adil dong,  milikku saja sudah banyak" protesnya seraya melirik ke box milik Yuta yang terisi tak sampai setengahnya. Yuta memberikan tatapan ke Jeff.

"Sialan!" Jeff menggerutu pelan saat ditatap tajam oleh Yuta yang wilayahnya memang lebih kering tetapi berada di daerah pelabuhan yang banyak mafia salah satu daerah kekuasaan klan $even.

"Apa mau bertukar dengan wilayah ku?" ledek Yuta. Jeff bergidik ia teringat sosok Sungcheol yang menyeramkan.

"No thankyou" Jeff mulai mengambil box paket-paket itu dan menyimpannya di box motor lalu melihat ramalan cuaca hari itu yang cukup bagus. Jeff berpikir bisa menyelesaikan kiriman sebelum siang dan ia akan mampir menemui kakeknya sebelum pulang.

Penthouse ini benar-benar mewah. Jeff dibuat takjub dengan interior bangunan itu bahkan lobby dan tempat petugas jaganya terlihat nyaman mirip seperti hotel. Penthouse ini pasti sangat mahal dan hanya orang kaya yang dapat tinggal disini.

Jeff bersiul kecil.

"Paket untuk pemilik di lantai 16" kata Jeff mendekat ke petugas penjaga, yang lalu ngecek paket tersebut untuk dimasukan ke alat scan, saat tahu paket itu aman dia menelepon seseorang.

"Paketnya disuruh untuk antar ke atas" penjaga itu memberikan isyarat agar Jeff mengikutinya dan membukakan pintu lift, Jeff naik petugas itu menempelkan kartu lalu menekan lantai 16. 

"Pintu sebelah kanan dari lift"  Jeff mengangguk. Penthouse mewah seperti ini biasanya satu lantai hanya terdiri atas satu atau dua rumah. 

Tinggal lah Jeff sendirian dalam lift itu berdiri dengan santai memegang paketnya. Pikirannya kembali melayang ke mimpi semalam.

 'Sial dia harus menemui Vampir Rosanna itu agar menghentikan menciptakan ilusi liar di kepala Jeff'

Lift terbuka langkahnya berbelok ke kanan dan berhenti di pintu, ia pun menekan bel. Cukup lama pintu itu terbuka. 

Sosok pria yang sangat tampan dan tinggi dan hanya memakai cardigan dengan leher terbuka membukakan pintu.Sesaat membuat Jeff tertegun. 

Sepertinya ia sering melihat wajah ini, Jeff berusaha mengingat-ingat.

"Paket untuk Tuan Edgar Lee?"

"Itu saya, mana yang harus ditandatangani?" suaranya bahkan terdengar nyaman ditelinga.