~𝕻𝖊𝖗𝖆𝖒𝖆𝖑~
🌹
Usai melaporkan semua jadwal pengiriman paket yang selesai hari ini Jeff langsung cabut pulang dan mampir untuk membeli makanan. Ia berencana menengok Mark di flat nya. Mark membukakan pintu, wajahnya nampak pucat tak seperti biasa.
"Kamu sakit apa Mark? Sudahkah periksa ke dokter?"
"Sudah tadi pagi. Dokter bilang aku kekurangan darah. Aku juga tak mengerti sehari sebelumnya aku baik-baik saja tapi kemarin saat aku mengirimkan paket ke sebuah alamat aku mendadak tak ingat apa-apa" Mark bercerita sambil mempersilahkan Jeff duduk "Sepertinya aku pingsan karena saat terbangun aku sudah tergeletak dipinggir Sungai Han. Motor paketku juga terparkir di sampingku. Aku bahkan tak ingat menyetir motorku kesana"
Mark menggaruk leher tampak masih merasa kacau dengan ingatannya. Saat itulah Jeff melihat dua titik aneh di bahu Mark. Ia mendelik kaget karena sangat tahu bekas apa itu. Jeff menahan diri dan pura-pura ikut mengusap leher Mark untuk menenangkan, ia tak ingin menakuti rekan kerjanya yang masih muda itu.
"Aku dengar hyung meng-cover semua pengiriman paketku hari ini. Maaf merepotkanmu"
"Ah sudahlah itu kewajiban kita untuk saling bantu" jawab Jeff masih menatap curiga.
Ia yang terbiasa berhubungan dengan makhluk-mahluk ajaib langsung bisa menebak dengan cepat penyebab Mark kekurangan darah. Ia harus mengecek kamera di motor dan helm yang dipasang oleh perusahaan disemua kendaraan kurirnya.
"Makanlah dan tidur yang banyak untuk memulihkan tenagamu"
"Terimakasih hyung"
🌹
Selesai berbincang dan mendengarkan keluhan Mark ia segera mengerakkan motornya menuju rumah kakek. Sore hari biasanya kakek sudah pulang, pria tua itu tak suka bermacet-macet di jalan saat jam pulang kerja. Itulah sebabnya pria tua itu merubah jam kerjanya sesuai keinginan dia.
Jeff meluncur ke rumah tua yang antik itu dan sudah hapal betul kalo kakeknya suka menghabiskan sore di halaman belakang, apalagi saat musim panas seperti sekarang ini.
Jeff mendekat ke sang kekek yang sedang duduk di bangku taman. Dihadapannya ada banyak makanan, Jeff mengira-ngira apakah kakek nya itu sedang menunggu tamu.
"Kakek menyiapkan makanan kesukaan mu karena kakek yakin kamu akan pulang kesini" ucap kakeknya mengejutkan sekaligus menjawab keheranan Jeff.
"Wah daebak bagaimana kakek bisa tahu?"
"Karena kamu ingin mendapatkan penjelasan kan?"
'Akh sial ' kakeknya memang patut diacungi jempol saking peka-nya.
"Baiklah"
"Makanlah dulu nanti kau bisa bertanya apapun padaku"
Ia menurut dan mengizinkan perutnya diisi sambil berbincang ringan tentang pekerjaan pengiriman yang semakin sulit karena banyak pemain baru di bisnis ini sejak semua hal serba online. Kakek mendengarkan dengan sabar semua ucapan cucunya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MYSTERIOUS COURIER
Vampiros[Vampire Story] "Dirimu semakin mirip dengan kami hahaha" kisah si kurir yang tergoda vampir cantik tapi...