REGAVI ASKARA -Thanks For Everything-

1.Saatku Bahagia

"Sebuah lompatan yang mengubah segalanya,untuk cara Tuhan
memberi pertolongan!"

-Liandra Syenita-

1.Saatku Bahagia

Cerita gadis cantik yang memiliki IQ yang sangat tinggi,dan tidak hanya itu Ia memiliki hati yang sangat baik, namun haruskah dengan Lompatan waktu ini Ia harus merasakan kehilangan kasih sayang dari kedua orang tuanya?

Aku Liandra Syenita hidupku dulu sangat indah, seperti pelangi yang datang setelah hujan pergi,yang membuat hati akan tersenyum, namun pelangi itu akan pergi ia datang hanya sesaat waktu saja, Tidak bertahan lebih lama waktu dan entah kapan lagi hidup ku akan kembali indah seperti pelangi

Aku Lahir di Indonesia, namun aku dibesarkan di London,sebelumnya mami dan papi lama tinggal di Indonesia, sebelum aku lahir kedunia ini, lalu setelah aku lahir papi memilih kita pindah ke London karena pekerjaan papi yang di pindahkan ke London, lalu papi memilih kita menetap di negara Eropa tersebut

Namun,setelah tahun ke tahun berlalu aku Meranjak SD kelas 6,Ternyata papi berubah pikiran dan papi memilih untuk kerja ke indonesia lagi.

Setelah papi merasa mendapatkan proyek pekerjaan yang mendapatkan banya gajinya papi memilih kita menetap di negara Indonesia tersebut.

Dan ternyata papi terkena tipu oleh temannya sendiri uang papi untuk modal usaha dibawa kabur sejumlah 5 miliar,entah kenapa papi mengasihi kan uang sebanyak itu?, tapi tadinya aku dan mami tidak ingin tinggal di indonesia karena kami sudah terlalu nyaman di negara eropa itu, dan mami marah dengan papi dengan itu papi terkena bangkrut,namun kita tidak jatuh miskin tetapi selayaknya seperti orang kayak biasa saja.

Dengan itu mami dan papi jadi sering ribut,suka ungkit-ungkit yang tadi nya hal itu harus berlalu,tapi selalu menetap di ingatan nya.

Papi mami jadi berubah drastis,mami jadi kerja terus-menerus tampa sehari bersamaku begitu pun papi.

Lama-kelamaan mami papi jadi setiap hari ribut, jika mami papi bertemu tidak mungkin saat itu tidak ada keributan di antara mereka berdua.

Dan mami memberikan aku pembantu, seperti art, supir, sadpam, mereka yang selalu ada untuk aku,aku merasa saat itu aku memiliki lagi kasih sayang dari orang tuaku lagi,walaupun itu hanya pembantu yang ada di rumahku.

Tiga tahun berlalu aku pun sudah kelas 10 yang ingin naik kelas 11,saat pengambilan rapot mami dan papi tidak bisa hadir karena sibuk dengan pekerjaan nya, dan mbak ina yaitu Art ku memintaku untuk dia yang akan menerima rapotnya, sebab itu dari kelas 10 hingga 11 aku dibully karena aku di anggap freak, karena suka menyendiri dan melamun mereka tidak tau apa yang sedang aku rasakan saat itu.

Apakah aku akan sanggup jika aku menjalani kehidupan yang menakutkan ini? Apakah aku relakan mami papi cerai dan tinggal kan aku? Mungkin aku tidak mau tapi lebih baik, cukup satu yang sakit,yang akan menjadi korban nya,jangan mereka!, karena jika mami dan papi selalu bersama cuman karena kasihan dengan aku,mereka akan menyakiti perasaan diri sendiri, dan lebih baik satu orang saja yang sakit dari pada dua orang!.

Hari Kamis 5 Mei 2006 aku lahir pada jam 00:07, dimana suara tangisan ku begitu menggemakan ruangan,dan tumpah nya tangis kedua orang tua ku yang mendengar tangisanku.

Setelah itu ke dua orang tua nya Liandra pun merasa sangat bahagia dan segera memberi nama bayi cantik itu.

"Kita beri nama anak ini, yuk pih! " Ajak mami Liandra.

"Iya, nama bayi cantik ini adalah Liandra,ya sayang! "

"Liandra, nama yang begitu bagus ya pih, tapi kata ibuku kalo ingin memberi nama bayi harus ada artinya"