REGAVI ASKARA -Thanks For Everything-

11.Gavi kenapa?

"Hari yang sangat gue takutkan, saat lo pergi dari hidup gue"

-Liandra Syenita-

11.Gavi kenapa?

Di pagi hari ini Gavi di rumah sakit dengan ke adaan koma dan Liandra di telfon oleh mama Gavi, lalu Liandra langsung segera kerumah sakit bersama-sama teman-teman Gavi serta Ratu dan Anggi.

"Liandra! "

"Halo, iya mah!, kenapa? "

"Gavi, dirumah sakit! "

"Ah, kenapa? "

"Gavi, koma karena belakangan ini Gavi tidak mencuci darah Liandra! "

"Apa,iya Liandra kasih tau yang lain ya mah, nanti kita semua kesana! "

Liandra dan semua teman-teman datang ke rumah sakit untuk menjenguk Gavi, Liandra semakin takut, karena ini sebagai tanda jika Gavi akan segera pergi.

"Mah, Gavi mana? "

"Gavi di ruangan ini Liandra, lagi di periksa ke adaan serangan sama dokter"

Dan tidak lama itu dokter pun keluar dari ruang Gavi.

"Dok, gimana kondisi sahabat saya" Tanya juna.

"Iya, dok?! "

"Gavi, keadaan nya semakin kritis! "

"Ibu, ikut saya keruangan saya, ada yang harus saya berbicara dengan ibu dan bapak! "

"Baik dok"

Mereka pun menujuh ruang dokter, dan dokter ingin memberi tahu, jika ke adaan Gavi masih bisa ber mungkinan membaik jika iya masih bisa bersandar.

Hari terus berjalan Liandra pun mulai berusaha melupakan kenangan tentang Gavi dengan nya, dan Liandra selalu rajin membuat Video untuk nanti saat Gavi pergi Liandra sudah benar-benar melupakan nya, bisa mengingat kembali jika ada seorang lelaki yang pernah dateng di hidup nya untuk memberikan ke bahagian untuk nya dan yang pernah pergi meninggalkan kesedihan untuk nya.

"hai, gue Liandra Syenita dan dia Regavi Askara, dia sedang koma karena tidak mencuci darah dalam sebulan, dan dia mempunyai penyakit yaitu gagal ginjal! "

"Dia, baik hati tapi sebelum dia koma sikap nya berubah, mungkin iya mau membuat gue marah dengan dia dan melupakan dia!, tapi gue itu udah suka sama lo vi! "

Ini adalah hari pertama Liandra membuat video untuk nya, di samping Gavi yang sedang terbaring menutup mata.

.....

Hari kedua, Liandra membuat cerita tentang ia yang sedang berada di taman.

"Hai, wih apa kabar, kamu harus ingat ini ya, jangan Lupa buka video ini ya!, untuk tentang Regavi Askara! "

"Dia, laki-laki yang hadir di hidup gue, seperti malaikat! "

"Tapi, sayang nya hidup dia tidak lama lagi, yah seperti hari pertama gue buat video ini, kalo dia punya gagal ginjal.

Hari ketiga, Liandra membuat video tentang kenangan foto waktu itu.

" Hai, nah hari ini gue mau kasih tau ini!, lo pasti ingat kalo ini adalah foto-foto yang akan mengenang lo dengan dia, ya kan! "

"Gemes banget gak sih foto nya?, lucu kan kita berdua ini pakai topi yang sangat lucu!, dengan gaya yang sama gemes! "

Hari ke empat, tentang di kejar anjing.

"Hai, lo ingat gak saat kita marah dan gue maafin lo, terus kita di kejar anjing! "

"Hahaha, sial banget kan hari itu kita berdua!"

"Terus, kita lari puteri bangku taman dan kita pun manjat ke pohon, terus kita tertawa disana! "

Hari kelima, tentang pingsan sebelum tantangan di mulai.

"Hai, lo ingat gak, lo kan lagi di timzon sama Gavi dan lo tantangan dia naik Lolo koster! "

"Dan apa yang terjadi, saat Gavi ingin melangkah ke arah anak tangga, eh Gavi pingsan! "

"Iya, itu karena dia nggak cuci darah dalam seminggu! "

Hari keenam, tentang jam buatan Gavi.

"Iya, ini jam dari lo vi, di buat dari kerdus, stik eskrim dan koran!, bagus banget! "

"Nah, saat ini lo bertanya kenapa jarum jamnya tidak bergerak?! "

"Dan jawaban lo, sangat mengenang di ingatan gue, lo bilang sementara waktu berhenti untuk kita berdua! "

Hari ketujuh, tentang mau bunuh diri?!.

"Nah, ini nih,cerita paling kocak! "

"Iya kocak, saat lo ingin mencoba bunuh diri dan lo jatuh ke bawah tapi gak mati, ya iya lah jelas kan ada kasur pengaman!"

"Terus anehnya, saat gue nanya gue kira lo dah mati, eh dia jawab!, kenapa berharap gue mati!, yakan gak jelas kan!"

Hari ini Liandra berhenti membuat video karena dia harus menghadapi pertengkaran yang membuatnya semakin lelah untuk kesekian kali-kalinya.

Sudah berjalan satu setengah minggu Gavi koma, dan hari perceraian ke dua orang tuanya pun tiba, dimana hari ini hari resminya perpisahan kedua orang tua Liandra.