9.HBD Gavi

11 4 0
                                    

"Ulang tahun, tidak ada waktu yang bisa di ulang, tapi kita bisa
berkata, selama berkurangnya
umur di dunia ini!"

-Regavi Askara-

9.HBD Gavi

Hari ini, adalah hari ulang tahun Gavi dan Gavi mengadakan Acara ulang tahunnya di malam hari nanti.

"Dra, gue kasih lo kado buat lo! "

"Gue, belum ulang tahun Gavi! "

"Udah, nih ambil, coba buka! "

"Jam, buatan lo sendiri?! "

"Iya! "

"Bagus banget, eh tapi kenapa jarumnya nggak berputar?! "

"Yah, gue sengaja buat jarum jamnya nggak berputar! "

"Jadi, sementara waktu berhenti untuk kita berdua!"

"Dunia, milik semua!, bukan kita! "

"Hemm, iya gue tau! "

"Ada-ada aja lo Vi! "

"Ohh iya, Dra hari ini kan gue Ulang tahun! "

"Yah, sayang nya gue gak nanya Vi! "

"Ih, Liandra Syenita kenapa sih lo nyebelin banget jadi orang!? "

"Suka-suka gue dong! "

"Nanti malam dateng ke rumah gue, gue adain acara untuk ultah gue! "

"Ohh okeh! "

"Udah gitu dong?! "

" Apanya!? "

"Lo, jawabnya singkat banget! "

"Ya emang gitu, mau digimanain lagi?! "

"Ihh, lama-lama kita kayak beo sama buruk kerupa nih! "

"Ya udah iya Gavi, nanti malam gue dateng tepat waktu, dah selesai kan! "

Malam pun tiba, dan acara akan segera di mulai, Gavi dan Liandra yang sudah bersiap-siap, dan mama Gavi yang sedang menaruh-naruh makanan untuk para tamu undangan.

"Mah, Liandra bantu ya! "

"Ohh, iya silahkan Liandra! "

"Gavi, mana mah?! "

"Dia, masih siap-siap! "

"Ohh, lama banget ya! "

"Iya, Gavi itu seperti perempuan kalo lagi siap-siap Liandra! "

Tidak lama itu teman Liandra dan Gavi pun sudah datang, dan ternyata ada Melyora juga, dia dateng pantesan Ia tidak di undang!.

"Liandra, ihh gue kangen sama lo! "

"Apaan sih Gi, lebay banget tau! "

"Iya, Liandra kita tuh kangen sama lo, libur ini terlalu lama banget ya! "Sahut ratu.

" Lo, gak kangen sama gue rat! "

"Apaan sih, lo buruk kerupa! "

"Ihh, apaan sih lo, gue kan gak ngatain lo!, dasar beo! "

"Bodoamat! "

"Ihh, udah-udah kalian ini ribu mulu! " Sahut Anggi.

"Gavi, mana tan, dia masih siap-siap kah? "

"Iya juna! "

"Hai, Liandra! "

"Hai, Meiyora kamu ternyata datang juga ya! "

"Iya! "

"Hai, kawan-kawan ku" Sapa Gavi.

"Bentar, gue kan gak undangan lo?! "

"Iya Gavi, gue cuman ma-"jawab meiyora yang terpotong oleh Liandra.

" Gue, gue yang undangan dia! "Sahut asal Liandra, karena kasihan oleh Meiyora.

" Okeh, ayo anak-anak kita mulai acara nya! "Sapa papa Gavi.

Semua pun mulai bernyanyi bersama sama Lagu hari Ulang tahun, dan setelah Gavi tiup Lilin Gavi pun menerima banyak kado dari semua teman-temannya.

Namun Liandra merasa sedih setelah Ia di berikan potongan kue pertama untuk nya, karena Liandra berpikir Gavi yang sudah bertambah umur nya berarti dia kan segera pergi dalam waktu dekat ini.

"Selamat ulang tahun, ya anak mama dan papa"

"Vi, selamat ulang tahun ya sahabat gue!, nih hadiah buat lo! "

"Ohh iya, kue pertama ini akan aku kasih ke!! "

"Mah, boleh gak Gavi kasih ke Liandra!?"
Bisik Gavi yang bertanya.

"Boleh Gavi! "

"Okeh, kue ini buat Liandra! "

"Dan, potongan kue kedua untuk ke dua orang tua, yang sayang sama Gavi"

Liandra pun menaruh kue di meja depan hadapannya, lalu Ia pergi ke taman belakang rumah Gavi, yang penuh indah, dan ada lampu-lampu yang indah.

Liandra pun menangis, Gavi yang melihat nya langsung mengejar nya ke arah taman dan mencoba menenangkan Liandra.

'Vi, semakin lo sama gue semakin gue gak mau lo pergi dari sisi gue vi'

"Baru pertama kali, gue lihat seseorang sedih di hari yang harus nya, hari paling bahagia! "

Gavi yang berdiri di belakang Liandra yang sedang menangis duduk di bangku taman itu, dan Liandra mencoba menghapus air matanya.

"Jangan takut Dra! "

"Memang kebanyakan orang bahagia di hari ulang tahunnya, tapi sebenarnya ulang tahun itu, berkurang nya umur kita di dunia ini dra! "

"Kan loh tau, kita di ciptakan oleh Tuhan ke dunia hanya sementara, tidak selamanya! "

"Gue, minta maaf buat lo sedih di hari yang sepesial ini?! "

Gavi pun duduk dan membiarkan Liandra menyenderkan Kepalanya ke arah Gavi.

Dan mama papa Gavi yang merasakan sama seperti Liandra, bahwa mereka pun juga takut Gavi anak satu-satunya pergi meninggalkan mereka.

Tak lama itu mama papa Gavi pergi, meiyora yang dari kamar mandi tidak sengaja melihat Gavi dan Liandra membuat Ia semakin cemburu kepada mereka berdua yang sangat romantis.

Dan mama Gavi memanggil Gavi dan Liandra kembali ke depan untuk melanjutkan acara tersebut.

"Gavi, kok temannya di tinggal sih!, ayo kedepan mereka mencari kamu! "

Gavi pun kembali ke depan dan mama Gavi berusaha menenangkan Liandra juga.

"Liandra, mama berterima kasih sekali dengan kamu, kamu sudah membuat hidup Gavi kembali normal! "

"Walaupun tidak selamanya,ini adalah rencana yang telah dibuat oleh Tuhan, dan kita harus menerima kenyataan ini semua! "

Mereka pun kembali ke depan, dan melanjutkan acara bersama-sama dengan penuh tawa canda.

Gavi yang merasa kasihan, dan memilih untuk menjauh dari Liandra, karena Gavi merasa jika Liandra terus bersamanya, sama saja Gavi telah menyiksa kondisi Liandra semakin buruk.

Dan Gavi pun mulai berubah sikap dengan Liandra, dia sudah mulai berusaha berjarak di antara Liandra dengan Gavi.

REGAVI ASKARA -Thanks For Everything-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang